TEMPO.CO, - Pengadilan Inggris menolak bebas dengan jaminan untuk pendiri WikiLeaks, Julian Assange. Padahal Assange memenangkan upaya untuk menghentikan ekstradisinya ke Amerika Serikat pada Senin kemarin.
"Ada alasan kuat untuk percaya bahwa jika Assange dibebaskan hari ini, dia akan gagal untuk menyerah ke pengadilan dan menghadapi proses banding," kata Hakim Vanessa Baraitser dalam putusannya dikutip dari CNN, Rabu, 6 Januari 2021.
Pemerintah Amerika Serikat mengatakan akan mengajukan banding atas keputusan penghentian ekstradisi pada Senin dan meminta Assange untuk ditahan sementara proses itu sedang berlangsung. "Sejauh menyangkut Assange, kasus ini belum dimenangkan ... hasil dari banding ini belum diketahui," kata Baraitser.
Pria Australia berusia 49 tahun itu akan tetap di penjara Belmarsh London, di mana dia telah menjalani hukuman 50 pekan karena melanggar persyaratan jaminan pada 2012 ketika dia memasuki kedutaan Ekuador di London untuk menghindari ekstradisi ke Swedia. Assange menghabiskan lebih dari delapan tahun dengan bersembunyi di Kedutaan Besar Ekuador di London atau di penjara.
Assange menghadapi dakwaan federal AS sebanyak 18 hitungan atas perannya dalam menerbitkan kabel rahasia militer dan diplomatik.
Pada April 2019, AS menuduhnya melakukan konspirasi dan melakukan penyusupan komputer hingga didakwa hukuman maksimal lima tahun. Pada Mei 2019, pemerintah federal menuntut Assange dengan 17 dakwaan lebih lanjut di bawah Undang-Undang Spionase atas perannya dalam menerbitkan kabel rahasia militer dan diplomatik.
Setiap dakwaan tersebut membawa potensi hukuman 10 tahun, yang berarti bahwa jika terbukti, Assange dapat dijatuhi hukuman hingga 175 tahun penjara.
Pemerintah AS menuduh bahwa Assange secara aktif meminta informasi rahasia dari mantan analis intelijen Angkatan Darat Chelsea Manning, yang memperoleh ribuan halaman materi rahasia dan memberikan kabel Departemen Luar Negeri diplomatik kepada Assange. Materi ini berisi laporan aktivitas penting terkait perang Irak, dan informasi terkait dengan tahanan Teluk Guantanamo.
Pengacara dan pendukung Assange telah lama berargumen bahwa perintah ekstradisi dan dakwaan terhadapnya bermotif politik, dan jika dilakukan akan memiliki efek mengerikan pada kebebasan pers di AS dan Inggris
CNN
https://edition.cnn.com/2021/01/06/uk/julian-assange-bail-denied-gbr-intl/index.html