Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serangan Prancis Disebut Tewaskan Puluhan Tamu Pernikahan di Mali

image-gnews
Anggota unit medis militer Prancis membawa seorang tentara yang terluka menuju helikopter NH 90 Caiman di Inaloglog, Mali. Gambar diunggah Reuters, 24 Oktober 2017.[REUTERS / Benoit Tessier]
Anggota unit medis militer Prancis membawa seorang tentara yang terluka menuju helikopter NH 90 Caiman di Inaloglog, Mali. Gambar diunggah Reuters, 24 Oktober 2017.[REUTERS / Benoit Tessier]
Iklan

TEMPO.CO, - Pemerintah Prancis mengatakan pihaknya menewaskan puluhan pejuang dalam serangan udara akhir pekan di Mali tengah. Namun penduduk desa dan kelompok lokal mengatakan serangan itu menewaskan 20 warga sipil yang sedang menghadiri pernikahan.

Penduduk desa di Bounti mengatakan satu helikopter melepaskan tembakan di siang hari bolong pada Ahad kemarin hingga menyebabkan kepanikan di antara tamu undangan. Serangan ini Prancis luncurkan setelah dua tentaranya tewas akibat ledakan.

“Kami terkejut dengan intensitas serangan itu. Helikopter itu terbang sangat rendah," kata salah seorang penduduk bernama Mady Dicko dikutip dari Aljazeera, Rabu, 6 Januari 2021

Tabital Pulakuu, sebuah asosiasi yang mempromosikan budaya kelompok etnis Fulani Mali, melaporkan serangan udara itu merenggut nyawa sedikitnya 20 warga sipil dalam acara pernikahan. Peristiwa ini berlangsung di wilayah Mopti, 600 kilometer dari ibu kota Mali, Bamako, di mana kelompok bersenjata memiliki kehadiran yang signifikan.

Seorang juru bicara militer Prancis, Kolonel Frederic Barbry, membantah adanya hubungan antara penyerbuan itu dan pesta pernikahan. Ia berdalih operasi tersebut mengikuti misi intelijen selama beberapa hari yang menunjukkan ada pertemuan orang yang mencurigakan.

"Militer Prancis dapat menyimpulkan itu adalah kelompok bersenjata teroris berdasarkan sikap individu, peralatan mereka, dan informasi intelijen lainnya", katanya.

Hingga kini belum ada komentar langsung dari pemerintah Mali.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Guillaume Nguefa, kepala bagian hak asasi manusia dari misi PBB di Mali, membenarkan insiden tersebut tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Wilayah Mopti adalah pusat serangan militer mematikan yang dimulai di Mali utara pada tahun 2012 dan kemudian berlanjut ke negara tetangga, Burkina Faso dan Niger sehingga mengobarkan ketegangan etnis di sepanjang jalan. Ribuan tentara dan warga sipil tewas dalam konflik tersebut dan ratusan ribu orang harus meninggalkan rumah mereka.

Peristiwa ini ditengarai akan meningkatkan tekanan pada pemerintahan sementara Mali, yang didominasi oleh tokoh-tokoh yang memiliki hubungan dengan tentara.

Seperti diketahui, perwira militer menggulingkan Presiden Ibrahim Boubacar Keita pada 18 Agustus setelah protes berminggu-minggu yang sebagian di antaranya dipicu oleh kegagalannya untuk mengalahkan para pejuang Mali sebelum diserahkan kepada pemerintah sementara.

ALJAZEERA

https://www.aljazeera.com/news/2021/1/6/witnesses-say-20-are-killed-in-an-airstrike-in-central-mali

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

13 jam lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


KBRI Tehran Imbau WNI di Iran Waspada setelah Serangan Udara ke Israel

2 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
KBRI Tehran Imbau WNI di Iran Waspada setelah Serangan Udara ke Israel

Menyusul serangan udara Iran terhadap Israel, KBRI Tehran mengimbau WNI di Iran agar waspada.


Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

8 hari lalu

Suasana peringatan
Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.


Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

9 hari lalu

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan mengevakuasi Adrea Zoe, pelancong asal Prancis, yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Minggu, 7 April 2024. Foto: Istimewa
Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo


Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

9 hari lalu

Pekerja bantuan Australian World Central Kitchen (WCK), Lalzawmi
Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza


Enam Bulan Genosida di Gaza, Israel Dilaporkan Gunakan AI untuk Bantai Warga Sipil

12 hari lalu

Warga Palestina berada dekat bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel di tengah konflik Hamas dan Israel di Rafah, 9 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Enam Bulan Genosida di Gaza, Israel Dilaporkan Gunakan AI untuk Bantai Warga Sipil

Dua media Israel melaporkan bahwa militer Israel menggunakan database bertenaga AI untuk membantai warga sipil Palestina di Gaza demi memburu Hamas


Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

14 hari lalu

Seorang anak laki-laki Palestina berjalan di lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 27 Maret 2024. Israel tetap melancarkan serangan walaupun Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengesahkan resolusi seruan gencatan senjata segera di Jalur Gaza Palestina. REUTERS/Bassam Masoud
Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.


Israel Serang Gedung Konsulat Iran di Suriah, Sedikitnya 7 Orang Tewas

14 hari lalu

Para pengunjuk rasa merobek bendera Israel saat berkumpul untuk mendukung Yaman di depan kedutaan Inggris di Teheran, Iran, 12 Januari 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Serang Gedung Konsulat Iran di Suriah, Sedikitnya 7 Orang Tewas

Sejumlah diplomat Iran tewas setelah serangan udara Israel menghantam gedung Konsulat Jenderal Iran di Damaskus, Suriah


Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

15 hari lalu

April Mop Happy Fool Day by Boldsky
Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

April Mop atau April Fool's Day pada 1 April punya kisah panjang sejak 1582.


Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

18 hari lalu

Sebuah tanda tergantung di gerbang sebuah gedung di Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, 6 Juli 2023. REUTERS/Brian Snyder
Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard