TEMPO.CO, Jakarta - Seorang bayi berusia 8 bulan di distrik Shunyi, Beijing, Cina, mendapat perhatian luas saat harus menjalani karantina mandiri bersama ayahnya. Karantina ini sangat berat bagi ibu si bayi karena anaknya masih menyusui.
Nasib bayi malang itu pun segera menggugah hati banyak orang, yang segera mencarikan ibu-ibu menyusui yang mungkin bisa memberikan ASI mereka.
Kabar gembira muncul dari seorang perempuan bernama Xu Yue, yang sedang cuti melahirkan. Dia menawarkan sekitar 20 kantong ASI dingin yang seharusnya untuk putrinya, namun diberikan pada bayi tersebut.
ASI tersebut diantar ke tempat karantina. Setelah tas ASI disemproti disinfektan, susu itu di bawa ke ruang perawatan bayi tersebut oleh petugas medis.
Di tempat karantina itu, untungnya juga disediakan kulkas untuk membekukan sisa ASI. Pada sore hari, bayi tersebut akan diberikan ASI yang sudah dihangatkan. Untungnya, bayi tersebut mau meminum ASI itu sehingga membuat ayahnya pun lega.
Sumber :https://www.asiaone.com/china/women-donate-breast-milk-8-month-old-baby-quarantined-without-mum-china