Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Desak Negara Bagian Ubah Hasil Pilpres Amerika, Donald Trump Bisa Diperkarakan

image-gnews
Presiden AS Donald Trump mengampuni seekor ayam Kalkun Thanksgiving Nasional yang ke-73 di Rose Garden di Gedung Putih di Washington, AS, 24 November 2020. REUTERS/Hannah McKay
Presiden AS Donald Trump mengampuni seekor ayam Kalkun Thanksgiving Nasional yang ke-73 di Rose Garden di Gedung Putih di Washington, AS, 24 November 2020. REUTERS/Hannah McKay
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Donald Trump berpotensi diperkarakan karena memaksa pemerintah negara bagian mengubah hasil Pilpres Amerika. Hal itu menyusul beredarnya rekaman ia meminta Menteri Negara Bagian Georgia, Brad Raffensperger, 'mencari' suara tambahan agar hasil Pilpres Amerika di sana berubah memenangkannya.

"Memaksa panitia penyelenggara Pilpres Amerika saja sudah salah. Mengancam Raffensperger untuk menuruti kemauan Donald Trump bisa dikatakan pemerasan," ujar senator Demokrat, Dianne Feinstein, dikutip dari kantor berita Reuters, Senin, 4 Januari 2021.

Hal senada disampaikan oleh Professor Hukum Universitas Negeri Georgia, Anthony Michael Kreis. Ia berkata, Donald Trump bisa diperkarakan atas tuduhan membantu penipuan hasil Pilpres Amerika di mana melanggar hukum negara bagian ataupun federal.

Kreis mengaku tidak yakin Donald Trump benar-benar berniat mengubah hasil Pilpres Amerika dengan cara ilegal. Sebab, akan mudah untuk memperkarakannya.

"Jika orang lain melakukan hal yang sama - orang lain dengan kuasa dan daya tawar kepada pejabat pemilu - saya yakin investigasi kriminal akan langsung digelar," ujar Kreis.

Professor Hukum dari Loyola Law School, Justin Levitt, mengaku bisa membayangkan apa yang akan dikatakan Donald Trump jika diperkarakan. Menurutnya, Donald Trump akan kembali berdalih memiliki bukti cukup untuk membuktikan telah terjadi kecurangan di Pilpres Amerika. Namun, seperti sebelumn-sebelumnya, ia memprediksi hal itu berakhir sebagai klaim saja.

Diberitakan sebelumnya, Donald Trump mendesak Raffensperger pada Sabtu pekan lalu, 2 Januari 2021. Hal itu terungkap dari rekaman percakapan berdurasi 1 jam yang bocor ke media.

Ia dilaporkan mengontak Raffensperger, yang sesama Republikna, untuk mencari 11 ribu suara yang bisa mengubah hasil Pilpres Amerika di Georgia. Di sana, Donald Trump kalah dari kompetitornya, Joe Biden, dengan seilisih 11.779 suara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Apa yang saya inginkan hanya satu yaitu mencari 11.780 suara di mana lebih dari apa yang kita punya sejauh ini. Tidak ada salahnya kamu mengatakan telah melakukan penghitungan ulang (maka hasil berubah)," ujar Donald Trump yang menurut rekaman berkali-kali memaksa Raffensperger.

"Kita memenangkan Pilpres Amerika kemarin dan tidak adil merampasnya dari kita seperti itu. Katakan saja kamu akan meninjau lagi hasil Pilpres Amerika," ujar Donald Trump.

Raffensperger, selama ini, dikenal sebagai sekutu Donald Trump. Bahkan, ia ikut mendukung Trump dalam menolak sertifikasi kemenangan Joe Biden pada Rabu nanti. Namun, ketika hasil pemilu di Georgia 'dipermasalahkan' oleh Donald Trump, Raffensperger dilaporkan melawan. Menurutnya, Donald Trump membuat tuduhan yang mengada-ada soal kecurangan di Pilpres Amerika.

"Bapak Presiden, masalah yang anda hadapi adalah data-data (klaim) yang anda punya itu salah," ujar Raffensperger dalam rekaman yang beredar.

ISTMAN MP | REUTERS

https://www.reuters.com/article/us-usa-election-trump/in-recorded-call-trump-pressures-georgia-official-to-find-votes-to-overturn-election-idUSKBN2980MG?il=0

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

1 hari lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

1 hari lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

4 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

9 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

11 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.


Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

12 hari lalu

Pesawat jet riset WB-57 milik NASA. Foto: NASA
Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

16 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

17 hari lalu

Gerhana Matahari Total di Biak, Papua, pada Kamis 20 April 2023. Astrofotografer dari Planetarium Jakarta harus berkejaran dengan awan sebelum berhasil mengabadikannya. FOTO/Planetarium dan Observatorium Jakarta
4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.


Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

18 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.


Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

20 hari lalu

Joe Biden dan Donald Trump dalam debat kandidat Presiden AS, 23 Oktober 2020.  REUTERS/Jim Bourg/Pool
Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.