TEMPO.CO, - Paus Fransiskus tidak akan memimpin perayaan Malam Tahun Baru dan Tahun Baru Vatikan karena mengalami nyeri di panggulnya.
Pernyataan resmi Vatikan mengatakan Paus akan digantikan oleh Kardinal Giovanni Battista Re, Dekan College of Cardinals, untuk kebaktian akhir tahun Kamis sore. "Sedangkan misa Tahun Baru akan dirayakan oleh Kardinal Sekretaris Negara Pietro Parolin," bunyi keterangan itu dikutip dari CNN, Kamis, 31 Desember 2020.
Paus Fransiskus masih akan memimpin doa Angelus pada Jumat, sesuai rencana.
Ini pertama kalinya Paus melewatkan Malam Tahun Baru atau perayaan Natal, tetapi ini bukan pertama kalinya dia melewatkan sebuah acara.
Pada 27 Februari, Paus Fransiskus, yang berusia 84 tahun, membatalkan misa yang dijadwalkan guna menyangkal rumor bahwa Paus mungkin tertular Covid-19. Dia kemudian terlihat batuk, bersin dan berbicara dengan suara parau saat itu.
Paus Fransiskus pertama kali mengungkapkan bahwa dia menderita linu panggul saat konferensi pers dalam penerbangan waktu berkunjung ke Brasil pada 2013.
“Hal terburuk yang terjadi adalah serangan linu panggul. Sungguh," kata Paus saat itu saat ditanya apa bagian terburuk dari menjadi Paus.
Pada 10 Agustus 2017, dia mengumumkan bisa mengatasi kondisi tersebut.
Vatikan kemudian memastikan bahwa Paus telah menjalani perawatan, termasuk pijat dan suntikan dua kali seminggu untuk mengurangi rasa sakit di kakinya.
CNN
https://edition.cnn.com/world/live-news/coronavirus-pandemic-vaccine-updates-12-31-20/h_c4e746c5ef120b94250094776e5d5fff