Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cina Diduga Bayar Aktor Non-negara untuk Serang Tentara Amerika di Afganistan

image-gnews
Presiden Donald Trump menyampaikan pidato kepada pasukan AS, dengan Presiden Afganistan Ashraf Ghani berdiri di belakangnya, selama kunjungan mendadak ke Pangkalan Udara Bagram, Afganistan, 28 November 2019. [REUTERS / Tom Brenner]
Presiden Donald Trump menyampaikan pidato kepada pasukan AS, dengan Presiden Afganistan Ashraf Ghani berdiri di belakangnya, selama kunjungan mendadak ke Pangkalan Udara Bagram, Afganistan, 28 November 2019. [REUTERS / Tom Brenner]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Donald Trump telah diberi pengarahan intelijen yang menunjukkan Cina membayar "aktor non-negara" di Afganistan untuk menyerang tentara Amerika, kata dua pejabat senior pemerintah kepada Axios.

Pengungkapan intelijen yang belum dikonfirmasi ini terjadi 21 hari sebelum akhir masa kepresidenan Trump, setelah ia berjanji untuk meningkatkan tekanan terhadap Cina, dan berbulan-bulan setelah laporan media menunjukkan bahwa Rusia secara diam-diam menawarkan hadiah kepada militan Taliban untuk membunuh pasukan AS di Afganistan.

Kedutaan Besar Cina di AS tidak menanggapi permintaan komentar. Trump diyakini tidak membahas masalah tersebut dengan Presiden Xi Jinping, seperti dikutip dari Axios, 31 Desember 2020.

Tidak jelas apakah ada anggota Kongres atau Presiden terpilih Joe Biden yang telah diberi pengarahan, meskipun Biden sekarang memiliki akses ke President's Daily Brief (PDB), laporan harian rahasia yang hanya beredar di pejabat pemerintahan.

Intelijen tersebut dimasukkan dalam pengarahan presiden pada 17 Desember, dan Trump secara lisan diberi pengarahan tentang masalah tersebut oleh Penasihat Keamanan Nasional Robert O'Brien, kata para pejabat.

Pejabat pemerintah di berbagai badan saat ini bekerja untuk menguatkan laporan intelijen awal.

Axios tidak dapat memeriksa secara visual laporan apapun yang merinci intelijen, dan ringkasan dari briefing ini dijelaskan melalui telepon oleh para pejabat.

Jika intelijen ini dikonfirmasi, itu akan mewakili perubahan strategis yang dramatis bagi Cina, dan secara tajam meningkatkan ketegangan antara Cina dan AS. Jika intelijen tidak terbukti akurat, itu menimbulkan pertanyaan tentang motivasi sumber di belakangnya serta keputusan untuk membongkar itu.

Presiden AS Donald Trump berfoto bersama tentara AS usai makan malam saat perayaan Thanksgiving di Bagram Air Base, Afganistan, 28 November 2019. REUTERS/Tom Brenner

Cina telah lama memainkan peran diplomatik yang tenang di Afganistan, mengundang pejabat Taliban Afganistan ke Beijing untuk membahas rencana kesepakatan damai, dan mendorong solusi yang dipimpin Afganistan, meskipun senjata buatan Cina terkadang juga mengalir ke konflik di sana.

"Seperti semua laporan pertama, kami bereaksi dengan hati-hati terhadap laporan awal tetapi setiap laporan intel yang berkaitan dengan keamanan pasukan kami kami tanggapi dengan sangat serius," kata seorang pejabat senior yang terlibat dalam diskusi tentang Cina tersebut.

Pada 22 Desember, para pejabat mengadakan pertemuan Komite Koordinasi Kebijakan (PCC) untuk membahas masalah tersebut, kata seorang pejabat senior kedua dengan pengetahuan langsung tentang diskusi internal.

Pejabat itu mengatakan PCC difokuskan pada dua tujuan, konsultasi dengan komunitas intelijen tentang upaya untuk memverifikasi laporan awal, dan konsultasi dalam komunitas intelijen dan pertahanan seputar postur perlindungan pasukan untuk pasukan yang tersisa di Afganistan.

Pejabat tidak akan menjelaskan sumber atau sumber intelijen atau mengatakan kapan atau selama periode waktu agenda tersebut terjadi.

"AS memiliki bukti bahwa RRC (Republik Rakyat Cina) berusaha mendanai serangan terhadap prajurit Amerika oleh aktor non-negara Afganistan dengan menawarkan insentif keuangan atau hadiah, dan mengatakan Dewan Keamanan Nasional sedang mengoordinasikan secara keseluruhan investigasi pemerintah," kata seorang pejabat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sumber menolak mengatakan apakah dia mengacu pada Taliban dengan menyebut "aktor non-negara."

Waktu penawaran hadiah yang dituduhkan tidak jelas. Sumber tersebut hanya mengatakan bahwa ini terjadi beberapa saat setelah akhir Februari ketika AS mencapai kesepakatannya dengan Taliban. Dia juga mencatat tidak ada kematian dalam pertempuran Amerika di Afganistan sejak itu.

Dia mengatakan pemerintah menerima informasi intelijen sebelumnya tentang senjara buatan Cina yang secara ilegal masuk ke Afganistan.

Pemerintah Inggris dan AS sebelumnya telah mengeluhkan senjata buatan Cina yang digunakan oleh Taliban.

Kepentingan di Afganistan sebagian berasal dari keinginan Cina untuk mencegah kelompok separatis Muslim Cina menggunakan negara itu sebagai basis.

Pejabat keamanan Afganistan baru-baru ini menemukan jaringan mata-mata Cina yang diduga beroperasi di negara itu, yang tampaknya berusaha menargetkan orang Uighur di sana, menurut laporan 25 Desember dari Hindustan Times.

Donald Trump telah menerima kritik keras awal tahun ini, ketika dia mengakui belum berbicara dengan Vladimir Putin tentang laporan intelijen yang belum dikonfirmasi, yang menyebut Rusia telah menawarkan imbalan kepada Taliban untuk membunuh tentara Amerika.

CNN melaporkan pada Juni pejabat intelijen Rusia untuk badan intelijen militer, GRU, baru-baru ini menawarkan uang kepada militan Taliban di Afganistan sebagai hadiah jika mereka membunuh pasukan AS atau Inggris di sana, menurut seorang pejabat intelijen Eropa.

Pejabat itu mengatakan insentif yang ditawarkan oleh Rusia, dalam penilaian mereka, menyebabkan korban koalisi, yang bisa mengakibatkan kematian atau luka. Pejabat itu tidak merinci tanggal korban, jumlah atau kewarganegaraan mereka, atau apakah ini kematian atau cedera.

Seorang pejabat AS, yang mengetahui masalah tersebut, mengkonfirmasi ada bukti uang telah ditransfer tetapi tidak jelas apakah intelijen itu sudah diverifikasi atau belum.

Intelijen AS telah menyimpulkan berbulan-bulan sebelumnya, intelijen militer Rusia menawarkan hadiah di tengah pembicaraan damai Afganistan, dan Trump diberi pengarahan tentang temuan intelijen dan Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih mengadakan pertemuan tentang hal itu pada akhir Maret, menurut New York Times, mengutip pejabat yang memberi pengarahan tentang masalah tersebut.

Sumber:

https://www.axios.com/scoop-trump-admin-declassifies-unconfirmed-intel-on-chinese-bounties-84131ec6-c54f-4556-8d0f-547131a343ef.html

https://edition.cnn.com/2020/12/30/politics/china-us-forces-afghanistan/index.html

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

13 jam lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

13 jam lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

1 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

1 hari lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

1 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

1 hari lalu

Ilustrasi panen padi di sawah. TEMPO/Prima Mulia
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

1 hari lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

1 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung menyisakan pekerjaan rumah bagi PT Kereta Api Indonesia berupa utang Rp6,9 triliun ke Bank Pembangunan Cina (CDB)


Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

1 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan (kedua dari kanan) dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kedua dari kiri) saat acara High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) Indonesia dan Tiongkok ke-4 di Labuan Bajo, Timur Nusa Tenggara, Jumat (19 April 2024). ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan
Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

2 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024