Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Drone Houthi Menyerang Istana Presiden Setelah Ledakan di Bandara Yaman

image-gnews
Kendaraan militer terlihat di landasan pacu setelah ledakan di Bandara Yaman di Aden, setelah kedatangan kabinet baru Yaman yang didukung Arab Saudi, 30 Desember 2020.[REUTERS/Fawaz Salman]
Kendaraan militer terlihat di landasan pacu setelah ledakan di Bandara Yaman di Aden, setelah kedatangan kabinet baru Yaman yang didukung Arab Saudi, 30 Desember 2020.[REUTERS/Fawaz Salman]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - 22 orang tewas dalam ledakan di Bandara Yaman di Aden pada Rabu, setelah pesawat yang mengangkut kabinet baru pemerintahan Yaman yang didukung Arab Saudi baru saja mendarat.

Perdana Menteri Maeen Abdulmalik mengatakan semua anggota kabinet baik-baik saja. Namun, serangan itu menggarisbawahi perlawanan sengit terhadap pemerintahan Yaman dukungan Arab Saudi untuk menyatukan dua sekutunya dalam perang melawan gerakan Houthi yang pro-Iran.

Beberapa jam setelah serangan itu, ledakan kedua terdengar di sekitar istana kepresidenan Maasheq Aden di mana anggota kabinet termasuk Maeen serta duta besar Saudi untuk Yaman, Mohammad Said al-Jaber, telah diamankan, kata penduduk dan media lokal, Reuters melaporkan, 31 Desember 2020.

Dalam serangan bandara, ledakan keras dan tembakan terdengar tak lama setelah pesawat tiba dari Riyadh, kata saksi mata. Sumber keamanan setempat mengatakan tiga peluru mortir telah mendarat di aula bandara.

Sebelum penyerangan, ratusan orang berkumpul di bandara untuk menyambut kedatangan pemerintah Yaman yang baru dilantik di Arab Saudi pekan lalu.

Komite Palang Merah Internasional (ICRC) mengatakan salah satu stafnya tewas, tiga terluka dan dua lainnya tidak ditemukan dalam ledakan itu, CNN melaporkan.

Rekaman dari saluran Al Arabiya milik Saudi menunjukkan momen serangan. Ledakan keras diikuti oleh tembakan, kemudian asap terlihat mengepul keluar dari gedung terminal.

Serangan itu menciptakan lubang besar di tanah dan menyebabkan kerusakan parah pada aula bandara, menurut rekaman dari televisi pemerintah Saudi Al-Ekhbraiya.

Kabinet memberikan angka kematian di Twitter, mengutip menteri dalam negeri, dan mengatakan 50 orang terluka. Kelompok dari organisasi bantuan medis, Medecins Sans Frontieres, sebelumnya mengatakan 17 orang telah dirawat karena luka di rumah sakit di Aden.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan ini. Tetapi Arab Saudi menuduh pemberontak Houthi yang didukung Iran berada di balik ledakan itu, menurut Saudi Press Agency (SPA) yang dikelola pemerintah.

Kolonel Turki Al-Malki, juru bicara koalisi pimpinan Saudi di Yaman, mengatakan koalisi Arab juga mencegat dan menjatuhkan pesawat tanpa awak Houthi yang membawa bahan peledak pada Rabu, yang menargetkan Istana Presiden Al-Maashiq di Aden, menurut SPA.

"Upaya untuk membunuh Kabinet Yaman adalah upaya untuk menggagalkan Perjanjian Riyadh, yang telah diadopsi oleh rakyat Yaman sebagai jalan menuju persatuan, pemulihan kehidupan normal, keamanan dan stabilitas, serta peta jalan untuk mencapai solusi politik yang komprehensif di Yaman," kata Al-Malki.

Sebelumnya, Menteri Informasi Yaman Muammar Al Eryani menuduh pemberontak Houthi berada di balik ledakan itu.

Tidak ada reaksi langsung dari Houthi atas tuduhan serangan drone ke istana presiden, yang sebelumnya membantah melakukan serangan di bandara Yaman.

Sumber:

https://uk.reuters.com/article/uk-yemen-security/twenty-two-killed-in-attack-on-aden-airport-after-new-yemen-cabinet-lands-idUKKBN29415I

https://edition.cnn.com/2020/12/30/middleeast/yemen-explosion-government-intl/index.html

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

1 hari lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

5 hari lalu

Sejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin berada di atas truk pick-up selama prSejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin da RPG saaat berada di atas truk pick-up selama protes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullahotes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullah
5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

Sejak revolusi 1979, Iran telah membangun jaringan proksi di seluruh Timur Tengah. Pengawal Revolusi Iran dan Pasukan elit Quds memberikan senjata, pelatihan dan dukungan keuangan kepada gerakan milisi tersebut.


Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

14 hari lalu

Ayatollah Ali Khamenei dari Iran memegang senjata saat ia berpidato di depan ribuan orang di Masjid Agung Mosalla Teheran pada Idul Fitri, 10 April 2024 [Handout melalui kantor pemimpin tertinggi/Al Jazeera]
Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir


Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

28 hari lalu

Teluk Oman telah melihat serangan drone lapis baja sebelumnya - pada tahun 2021 serangan Iran yang diduga menghantam kapal tanker Mercer Street. REUTERS
Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

Filipina mengatakan pada Rabu 27 Maret 2024 bahwa Iran telah membebaskan 18 awak kapal tanker minyak warga Filipina yang disita di Teluk Oman


Terdampak Operasi Houthi di Laut Merah, Pelabuhan Israel Terancam PHK Pekerja

35 hari lalu

Militan Houthi yang didukung Iran di Yaman telah meningkatkan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah. REUTERS
Terdampak Operasi Houthi di Laut Merah, Pelabuhan Israel Terancam PHK Pekerja

Separuh pekerja di Pelabuhan Eilat Israel berisiko di-PHK akibat serangan milisi Houthi terhadap kapal Israel atau kapal menuju dan dari Israel


Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

39 hari lalu

Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

Tokoh-tokoh senior dari Hamas dan pemberontak Houthi di Yaman mengadakan pertemuan membahas koordinasi tindakan mereka terhadap Israel


Houthi Yaman Klaim Uji Coba Rudal Hipersonik

41 hari lalu

Pengikut Houthi mengibarkan bendera Palestina selama parade solidaritas dengan Palestina di Jalur Gaza dan untuk menunjukkan dukungan terhadap serangan Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah dan Teluk Aden, di Sanaa, Yaman 29 Januari 2024. REUTERS/Khaled Abdullah
Houthi Yaman Klaim Uji Coba Rudal Hipersonik

Houthi di Yaman yang dikenal sebagai Gerakan Ansar Allah, dilaporkan melakukan uji tembak rudal hipersonik


AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

41 hari lalu

Pedagang senjata Qaed Elaiyan menunjukan senjata api di tokonya, saat Houthi meningkatkan permintaan senjata api, di Sanaa, Yaman 6 Maret 2024. REUTERS/Khaled Abdullah
AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

Pejabat AS dan Iran diam-diam bertemu beberapa kali untuk membahas serangan Houthi Yaman di Laut Merah.


Al Qaeda Umumkan Kematian Pemimpinnya, Penyebab Masih Misteri

44 hari lalu

Al Qaeda Umumkan Kematian Pemimpinnya, Penyebab Masih Misteri

Al Qaeda Yaman mengumumkan kematian pemimpinnnya. Pemimpin baru telah diumumkan.


Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

47 hari lalu

Sebuah kapal kargo melintasi Terusan Suez baru setelah upacara peresmian di Ismailia, Mesir, 6 Agustus 2015. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

Volume perdagangan lewat Terusan Suez turun hingga 50 persen dalam dua bulan pertama 2024 akibat serangan Houthi.