Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Protes Melanda Pakistan, Menyusul Aksi AS ke Afganistan

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Beberapa menit setelah aksi penyerangan Amerika Serikat ke Afganistan, di Peshawar, Ibu kota Propinsi Nort-Western Frontrier (NWFP), Pakistan, yang hanya 54 kilometer dari perbatasan Afganistan demo menentang AS melanda kota itu.Senin (8/10) subuh, seluruh duta besar yang masih ada di Pakistan dipanggil Presiden Pakistan Jendral Pervez Musharraf.

Lima jam kemudian, tepat pukul 10.00 pagi waktu setempat, Presiden Musharraf mengadakan jumpa pers di gedung Perpustakaan Nasional yang dijaga amat ketat. Presiden Musharraf dalam pidatonya, mendukung serangan AS itu, sebagai dukungan untuk memberi sanksi pada teroris. Dalam pertemuan yang hampir dua jam itu, Presiden Musharraf minta seluruh warga asing di Pakistan tidak perlu hengkang dari negeri itu.

''Stabilitas keamanan masih dalam kontrol pemerintah Pakistan,''katanya. Pernyataan itu bukan omong kosong belaka, patroli tentara bersenjata mesin dengan mobil tampak berkeliling-keliling kota Islamabad. Ditegaskan, ia tak segan-segan akan mengambil tindakan kalau ada pihak yang melakukan tindakan teror. Saat Presiden Musharraf melakukan konprensi pers yang disiarkan langsung lewat televisi pemerintah Pakistan (PTV) dan radio pemerintah di Quetta, ribuan massa menggelar aksi demo besar-besaran menentang AS dan Presiden Musharraf.

Demonstrasi itu berakhir dengan kekacauan dan keributan. Polisi dan tentara menembakan gas air mata kepada para pendemo yang mencoba merangsek ke pangkalan udara Quetta. Wartawan yang banyak berada di Hotel Serena, dilarang keluar dari area hotel itu. ''Letusan laksana perang juga terjadi di Quetta,''menurut sumber Tempo News Room, Muhammad Khan, yang tinggal tak jauh dari kerusuhan itu. Ratusan orang dikabarkan luka-luka, sampai pukul 19.00 waktu Pakistan (21.00 WIB) belum diketahui adanya korban tewas.

Di Islamabad pukul 11.00 siang waktu setempat demo juga terjadi di Khyber Quadi-Azzam Road, para pedemo kebanyakan mahasiswa dari Internasional Islamic University, Islamabad. Mereka tergabung dalam Jamiat Talaba Islami (JTI) pimpinan Abdus Salam. Sebelum demo berlangsung polisi sempat menggebuki para demonstran dengan rotan. Karena para demonstran itu berlarian menuju gedung parlemen, tempat tinggal Presiden Musharraf. Tapi sekitar 2.000 pendemo itu bisa ditahan 300 km dari kantor Presiden Musharraf.

''Kami menentang serang AS, kini kami nyatakan AS musuh orang orang Islam di seluruh Pakistan dan kami minta Musharraf mundur dari jabatannya,''kata Abdus Salam dalam Bahasa Urdu yang disambut teriakan: gantung Bush! gantung Musharraf! ''Sesungguhnya Bush itulah Komandan teroris, kini dia musuh orang Islam dimana-mana. Kami akan terus berjihad melawan kelaliman itu,''kata Abdul Sattar, 24 tahun, mahasiswa semester tujuh Fakultas Syariat (Hukum Islam), Universitas Islam Internasional. Tampak beberapa mahasiswa Indonesia ikut dalam demonstrasi itu.

Demo berakhir pukul 14.00 siang dengan damai tanpa insiden. Sore harinya sehabis azan Ashar sekitar pukul 16.30 waktu setempat, demo besar kembali mengguncang di Abpara, kawasan pertokoan kelas bawah dan menengah. Rombongan ulama dari berbagai kelompok antara lain Jamaat-e-Islami, Jamaat Ulama Islami, bergandengan tangan bersama seribu orang berjalan di tengah-tengah sambil berteriak menyebut asma Allah. ''Allah Akbar, Amerika Setan Besar, Bush Harus Digantung, Mulla Omar Pemimpin Kami, Usamah bin Ladin Pahlawan kami.''

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para Ustadz itu berhenti di perapatan dengan dua ribu massa yang sudah menunggu. Kali ini massa lebih panas. Tujuh ratus polisi disiapkan dalam beberapa lapis, termasuk penyemprot air, tank gas air mata, dan mobil jeruji untuk menangkap para demonstran kalau-kalau kerusuhan terjadi. Bahkan ada sepuluh polisi berkaos hitam dengan tulisan anti teroris dengan senjata berat berjaga-jaga. Maklum tempat orasi itu berada di tengah jalan dekat pasar, jalan umum dan terminal angkutan kota.

''Gantung Musharraf, Gantung Bush, Mushrarraf sudah kami keluarkan dari daftar orang Pakistan,''kata seorang ulama yang berorasi. Mereka juga mendukung Mulla Omar, pemimpin Taliban dan Usamah bin Ladin. Lepaskan Maulana Fazlun Rahman dan Maulana Sami ul Haq, sebelum kami tambah marah,''ujar seorang ulama yang berpidato di atas pinggiran jalan. Demo berakhir saat azan maghrib, sekitar pukul 19.00. Di tempat itu sekelompok anak muda dan anak-anak, membakar patung yang melambangkan Musharraf dan Gerorge W.Bush.

Dipatung yang terbuat dari kain itu Bush ditulis Anjing Bush, kepalanya diinjak anak-anak, dipukul-pukul dengan kayu rotan dan bambu dengan bernafsu. Bahkan menjelang akhir unjuk rasa anak-anak muda dan anak-anak itu, membakar patung kain itu dengan nada marah dan teriak-teriak. Unjuk berakhir dengan damai, tak ada pendemo yang naik metro mini, mereka pulang ke masing-masing tempat dengan jalan kaki. Hanya para ulama bersorban saja yang pulang naik sedan masing-masing. Terasa hawa Islamabad yang panas karena cuaca, tambah panas dengan peristiwa pengeboman itu.

Banyak orang marah dan mengecam Musharraf yang ikut membantu dalam peristiwa ini, dengan membiarkan tanahnya menjadi tempat tentara dan angkatan udara AS. ''Musharraf penjahat, Bush Penjahat,''teriak massa yang marah. Mereka mengusung gambar Usamah bin ladin dan pistol-pistolan seperti AK47. Demo juga terjadi Peshawar, Abbotabad, Rawalpindi, Lahore, Karachi, Harirpur dan kota-kota kecil lainnya.

Sesunguhnya, isu AS yang akan mengebom pada Hari Minggu (7/10), sudah beredar sejak Rabu (3/10) pekan lalu. Tapi masih banyak orang tak percaya rumor itu. Padahal langkah-langkah awal, seperti pembersihan pangkalan pesawat udara Quetta, Ibu Kota Provinsi Balukhistan (Balochistan), yang hanya sekitar 200 km dari basis Taliban, Kandahar, Afghanistan, sudah dilakukan. Pesawat-pesawat AS berada di dalam hanggar, menggantikan pesawat milik Angkatan Udara Pakistan. Bahkan sejak dua hari belakangan ini Pakistan menangkap dua ulama besar yang mengumpulkan orang untuk berjihad, Maulana Fazlur Rahman, Ketua Jamiat-Ulama-Islam (JUI) dan Maulana Sami ul Haq, Ketua Jamiat Haqqania, Akhora Khattak. (Ahmad Taufik)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


TKN Sebut Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi Saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres

8 menit lalu

Ketua Koordinator Strategis Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Sufmi Dasco Ahmad memberikan keterangan pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Kamis, 30 November 2023. TKN Prabowo-Gibran meminta agar tidak ada lagi yang menuding pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres cacat hukum. TEMPO/M Taufan Rengganis
TKN Sebut Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi Saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres

Menurut Dasco, Prabowo juga berpesan kepada para pendukungnya untuk mempercayakan hasil putusan sengketa PHPU Pilpres 2024 ke hakim MK.


Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

14 menit lalu

Alibaba. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

Kominfo membahas kerjasama dengan Ant Group untuk pembentukan Joint Lab. Alibaba menawarkan Alipay Plus buat UMKM Indonesia.


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

15 menit lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Progres Bandara VVIP IKN 15 Persen, Dijamin Bisa Dipakai saat HUT RI Tahun Ini

30 menit lalu

Desain Bandara VVIP di IKN. Foto: Istimewa
Progres Bandara VVIP IKN 15 Persen, Dijamin Bisa Dipakai saat HUT RI Tahun Ini

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Danis Sumadilaga mengatakan Bandara VVIP IKN bisa digunakan pada 17 Agustus 2024.


Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

36 menit lalu

Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait persoalan HAM selama Pemilu 2024 di Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024. Sejumlah pelanggaran HAM yang ditemukan di antaranya, hak pilih kelompok marginal dan rentan, netralitas aparatur negara, hak kesehatan, dan hak hidup petugas pemilu. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

Pertemuan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Komnas HAM tidak secara khusus membahas konflik di Papua dan upaya penyelesaiannya.


Profil Gunung Ruang yang Mengalami Erupsi di Sulawesi Utara

38 menit lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Profil Gunung Ruang yang Mengalami Erupsi di Sulawesi Utara

Gunung Ruang salah satu gunung berapi aktif di Sulawesi Utara. Gunung ini mengalami letusan eksplosif terbaru dalam kurun waktu 22 tahun terakhir


Hari Ini Mangkir Karena Sakit, Bupati Siodarjo Gus Muhdlor Akan Kembali Dipanggil KPK Pekan Depan

39 menit lalu

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali melakukan orasi di parkir selatan Ponpes Bumi Sholawat, Tulangan, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis 1 Februari 2024. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Hari Ini Mangkir Karena Sakit, Bupati Siodarjo Gus Muhdlor Akan Kembali Dipanggil KPK Pekan Depan

KPK akan kembali memanggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor untuk pemeriksaan sebagai tersangka pekan depan.


Usai Jokowi dan Prabowo, Tony Blair Temui Airlangga Bahas Geopolitik hingga Transisi Energi

45 menit lalu

Mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Tony Blair mendatangi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Juli 2023. Pertemuan yang dilakukan secara tertutup itu membahas perkembangan kemajuan teknologi Artificial intelligence atau AI untuk merevolusi sistem birokrasi pemerintahan hingga dukungan terhadap pembangungan IKN. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Usai Jokowi dan Prabowo, Tony Blair Temui Airlangga Bahas Geopolitik hingga Transisi Energi

Tony Blair menemui Airlangga Hartarto membahas isu geopolitik, transisi energi, hingga inklusivitas keuangan.


Soal Dugaan Match Fixing Laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri di Liga 1, Ini Kata Erick Thohir

50 menit lalu

Ketum PSSI Erick Thohir. PSSI.org
Soal Dugaan Match Fixing Laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri di Liga 1, Ini Kata Erick Thohir

Erick Thohir mengirim surat ke Komite Disiplin PSSI menanggapi laporan dugaan match fixing di laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri.


Mengenal Sembilan Habib dan Penamaan dalam Kepengurusan PBNU

51 menit lalu

Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Mustofa Bisri atau akrab disapa Gus Mus saat memberikan tausyiyah dalam Pembukaan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama di Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak, Yogyakarta, Senin, 29 Januari 2024. Dok.istimewa
Mengenal Sembilan Habib dan Penamaan dalam Kepengurusan PBNU

Ada sembilan orang habib dalam struktur kepengurusan PBNU Periode 2022-2027.