Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pejabat Israel Yakin Arab Saudi Normalisasi Hubungan dengan Israel pada 2021

image-gnews
Gambar kombinasi menunjukkan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed Bin Salman di Osaka, Jepang 29 Juni 2019 dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem 9 Februari 2020. [Sputnik / Mikhail Klimentyev / Kremlin via REUTERS]
Gambar kombinasi menunjukkan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed Bin Salman di Osaka, Jepang 29 Juni 2019 dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem 9 Februari 2020. [Sputnik / Mikhail Klimentyev / Kremlin via REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para pejabat eselon tinggi Israel yakin Arab Saudi akan sepakat normalisasi hubungan dengan Israel pada akhir 2021, menurut laporan Jerusalem Post pada Senin.

Beberapa orang percaya bahwa normalisasi tidak akan terjadi sebelum pemerintahan Trump keluar atau pada tahap awal pemerintahan Biden, tetapi Jerusalem Post menyebut ada indikasi arah menuju normalisasi dengan Arab Saudi dalam 12 bulan ke depan.

Serangkaian pernyataan yang terkadang saling melengkapi, dan terkadang kontradiktif oleh pejabat tinggi Israel dalam beberapa bulan terakhir, disebabkan karena pembicaraan normalisasi bergerak maju.

Kementerian Luar Negeri Israel tidak memberikan komentar resmi.

Minggu lalu, Menteri Intelijen Eli Cohen mengatakan kesepakatan bisa datang dengan Arab Saudi dalam beberapa tahun ke depan tetapi tidak sebelum 20 Januari. Cohen juga tidak secara terbuka menentukan bahwa normalisasi akan terjadi pada akhir 2021.

Ini terjadi setelah pernyataan Cohen pada 2 November bahwa kesepakatan dengan Arab Saudi bisa saja tercapai, meskipun ia memberi catatan pada prediksinya karena ketidakpastian pada saat itu mengenai siapa yang akan memenangkan pemilu AS dan kebijakan Iran di masa depan.

Pada 23 November, dilaporkan secara luas bahwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu baru-baru ini bertemu dengan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman (MBS) sebagai bagian dari kunjungan bersama ke negara kunci Sunni itu bersama dengan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo.

Deretan konfirmasi dan bantahan, dengan Netanyahu sendiri secara terbuka menolak berkomentar, tampaknya menunjukkan bahwa kunjungan itu telah terjadi dan dipandang sebagai tanda hubungan yang bergerak maju, tetapi tetap dirahasiakan.

Jerusalem Post sebelumnya juga melaporkan bahwa MBS secara diam-diam mengunjungi Israel.

Pada 25 Oktober, Channel 12 melaporkan bahwa Direktur Mossad Yossi Cohen secara pribadi mengatakan kepada orang-orang di sekitarnya bahwa Arab Saudi menunggu sampai setelah pemilihan AS, tetapi mereka akan mengumumkan normalisasi sebagai "hadiah" kepada pemenang.

Dampak dari laporan tersebut adalah munculnya indikasi pengumuman semacam itu bahkan bisa datang segera setelah pemilu AS.

Namun, pada tanggal 25 Oktober laporan Channel 12 tidak sepenuhnya lengkap tentang apa yang dikatakan direktur Mossad. Nyatanya, komentar Cohen dalam percakapan tertutup di bulan Oktober lebih rinci.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berbicara seminggu sebelum pemilu AS, Yossi Cohen telah mengatakan jika Presiden AS Donald Trump menang, mungkin akan ada pengumuman normalisasi segera, menurut Jerusalem Post.

Sementara jajak pendapat memastikan kemenangan Joe Biden, meskipun Arab Saudi masih menginginkan kesepakatan normalisasi dengan Israel, tetapi belum ada garis waktu yang jelas.

Cohen telah menekankan bahwa Arab Saudi tidak ingin memberikan hadiah kepada Trump dan kemudian tidak mendapatkan apa-apa setelah pemerintahan Joe Biden mengambil alih kendali.

Sebaliknya, Cohen memahami bahwa pemerintahan Biden mungkin ingin menghubungkan normalisasi dengan Saudi untuk kemajuan negosiasi dengan Palestina.

Ini adalah taktik kebalikan dari pemerintahan Trump. Taktik ini mencoba menekan Palestina untuk menunjukkan kelonggaran dalam negosiasi dengan Israel, dengan bergerak maju untuk kesepakatan normalisasi tanpa negosiasi.

Sebelum hari pemilu AS pada 3 November, ada ketidakpastian yang jauh lebih besar dari Menteri Intelijen Eli Cohen dan Direktur Mossad Yossi Cohen tentang bagaimana Arab Saudi akan bersikap kepada Joe Biden. Tapi sekarang pejabat tinggi yang menunjukkan kepercayaan yang lebih besar tentang masalah tersebut.

Kepala Mossad Cohen pertama kali menyarankan potensi adanya hubungan resmi dengan Saudi dalam wawancara yang direkam dengan Channel 12 pada pertengahan September, dan dia diam-diam telah berkunjung ke sana selama bertahun-tahun.

Mantan Kepala Staf IDF Letnan Jenderal (purnawirawan) Gadi Eisenkot pada tahun 2017 secara terbuka mengumumkan bahwa Israel berbagi intelijen dengan Arab Saudi ketika negara-negara itu semakin dekat.

Sumber:

https://www.jpost.com/israel-news/saudi-arabia-israel-normalization-deal-within-one-year-653526

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


UNICEF Minta Gencatan Senjata di Gaza Bukan Simbolik

3 jam lalu

Warga Palestina berkumpul untuk menerima makanan gratis saat penduduk Gaza menghadapi krisis kelaparan, selama bulan suci Ramadhan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara 19 Maret 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
UNICEF Minta Gencatan Senjata di Gaza Bukan Simbolik

UNICEF memperingatkan gencatan senjata di Jalur Gaza harus bersifat substantif, bukan simbolik dan harus bisa mengakhiri bencana kemanusiaan


Benjamin Netanyahu Dikritik Mantan Pegawainya

5 jam lalu

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menunjukkan foto gudang atom di Teheran selama pidatonya di sidang Majelis Umum PBB ke-73, di kantor pusat AS, Kamis, 27 September 2018. (AP Photo / Richard Drew)
Benjamin Netanyahu Dikritik Mantan Pegawainya

Benjamin Netanyahu dianggap bertanggung jawab atas serangan 7 Oktober oleh Hamas karena itu balasan atas serangan sehari-hari yang dialami warga Gaza


Ini 7 Reformasi Arab Saudi, termasuk Mengirim Wakil Miss Universe untuk Pertama Kali

6 jam lalu

Perwakilan Miss Universe Pertama dari Arab Saudi, Rumy Alqahtani/Foto: Instagram/Rumy Alqahtani
Ini 7 Reformasi Arab Saudi, termasuk Mengirim Wakil Miss Universe untuk Pertama Kali

Sejak di bawah kepemimpinan Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman (MbS), Arab Saudi banyak melakukan reformasi yang mencengangkan dunia.


Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

8 jam lalu

Presiden AS Joe Biden besama mantan presiden AS Barack Obama meninggalkan Air Force One di Bandara Internasional John F Kennedy di New York, AS 28 Maret 2024. REUTERS
Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

Joe Biden, Barack Obama dan Bill Clinton dicemooh demonstran atas dukungannya terhadap serangan Israel ke Gaza


Demonstran Yordania Desak Diakhirinya Perjanjian Damai dengan Israel

8 jam lalu

Massa melakukan protes untuk mendukung warga Palestina di Gaza, di dekat kedutaan Israel di Amman, Yordania, 28 Maret 2024. REUTERS/Alaa Al-Sukhni
Demonstran Yordania Desak Diakhirinya Perjanjian Damai dengan Israel

Ribuan warga Yordania menyerukan diakhirinya perjanjian perdamaian antara negara itu dengan Israel, sebagai protes atas gesonida di Gaza


Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

11 jam lalu

Seorang tentara Israel berjalan di dekat truk bantuan dengan pasokan kemanusiaan yang menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

Para hakim (ICJ) dengan suara bulat memerintahkan Israel untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk memastikan pasokan makanan pokok ke Gaza


Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

12 jam lalu

Jenderal Charles Q. Brown Junior. REUTERS
Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

Jenderal militer AS mengatakan bahwa Washington belum memberikan semua senjata yang diminta Israel, karena AS tidak bersedia memberikannya saat ini


Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

15 jam lalu

Bagian dari jembatan Francis Scott Key yang runtuh setelah ditabrak kapal kontainer Dali di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Insiden ini menyebabkan sebagian besar Jembatan Francis Scott Key runtuh yang menyebabkan beberapa kendaraan yang melintasi terperosok ke Sungai Patapsco. U.S. Army Corps of Engineers/Handout via REUTERS
Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

Top 3 dunia adalah Kemlu dalami dugaan adanya WNI di kapal penabrak di Baltimore, warga AS tak setuju serangan Israel, jenazah ABK WNI dipulangkan.


Ternyata, 99% Senjata Israel Diimpor dari Dua Negara Ini

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menyetujui rencana penjualan senjata berpemandu presisi senilai US$ 735 juta (Rp 10,4 triliun) ke Israel di tengah konflik yang kian memanas antara Palestina dan Israel. Joe Biden menjual bom pintar Joint Direct Attack Munition, atau JDAM, yang dibuat oleh Boeing senilai US dollar 735 juta atau sekitar Rp 10,4 triliun. ausairpower.net
Ternyata, 99% Senjata Israel Diimpor dari Dua Negara Ini

Seruan internasional agar negara-negara menghentikan perdagangan senjata dengan Israel menguat, tetapi ternyata pemain utamanya dua negara ini.


Irlandia Ingin Intervensi Genosida oleh Israel lewat ICJ

1 hari lalu

Pengunjuk rasa pro-Palestina berfoto di depan Mahkamah Internasional (ICJ) ketika hakim memutuskan tindakan darurat terhadap Israel menyusul tuduhan Afrika Selatan bahwa operasi militer Israel di Gaza adalah genosida yang dipimpin negara, di Den Haag, Belanda, 26 Januari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Irlandia Ingin Intervensi Genosida oleh Israel lewat ICJ

Irlandia ingin turun tangan menghentikan genosida, bentuk kekhawatiran Dublin pada operasi militer Israel di Gaza sejak serangan 7 Oktober 2024.