Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

DPR AS Batalkan Hak Veto Donald Trump untuk UU Otorisasi Pertahanan Nasional

image-gnews
Presiden AS Donald Trump dan ibu negara Melania Trump naik Air Force One di Pangkalan Militer Gabungan Andrews di Maryland, AS, 23 Desember 2020. [REUTERS / Tom Brenner]
Presiden AS Donald Trump dan ibu negara Melania Trump naik Air Force One di Pangkalan Militer Gabungan Andrews di Maryland, AS, 23 Desember 2020. [REUTERS / Tom Brenner]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat AS yang dipimpin Demokrat pada Senin membatalkan hak veto Presiden Donald Trump atas Undang-undang Otorisasi Pertahanan Nasional US$ 740 miliar atau sekitar Rp 10.453 triliun.

Pemungutan suara DPR memberikan 322 berbanding 87 suara, di mana 109 Partai Republik bergabung dengan Demokrat untuk mengesampingkan veto Trump dan meneruskan nasib RUU kepada Senat yang dipimpin Partai Republik. Senat akan mengadakan pemungutan suara akhir minggu ini untuk RUU tersebut. Jika Senat mengikuti langkah DPR, RUU tersebut menjadi undang-undang. Ini akan menjadi veto pertama yang mengesampingkan hak veto Trump.

Trump, yang marah karena beberapa Republikan telah mengakui kekalahannya dari Presiden terpilih Demokrat Joe Biden dalam pemilihan 3 November, memveto RUU pertahanan Rabu lalu. Joe Biden akan dilantik sebagai presiden pada 20 Januari.

Trump mengatakan dia memblokir undang-undang tersebut karena dia ingin undang-undang itu membatalkan perlindungan tanggung jawab untuk perusahaan media sosial yang tidak terkait dengan keamanan nasional, dan dia menentang ketentuan untuk mengganti nama pangkalan militer yang dinamai dari jenderal yang berjuang untuk Konfederasi pro-perbudakan selama Perang Saudara.

Ketua DPR Nancy Pelosi menyambut baik pembatalan veto DPR dengan mengatakan itu sebagai "kerja sama bipartisan yang luar biasa" untuk mengesampingkan penolakan Trump terhadap RUU. Nancy Pelosi memperkirakan rancangan undang-undang tersebut akan menjadi undang-undang meskipun presiden melakukan upaya sabotase.

"Presiden harus mengakhiri kampanye kekacauanny...dan berhenti menggunakan saat-saat terakhirnya di kantor untuk menghalangi aksi bipartisan dan bikameral untuk melindungi militer AS dan mempertahankan keamanan negara," kata Pelosi.

Petinggi Demokrat lainnya, Pemimpin Mayoritas DPR Steny Hoyer, mengatakan dia yakin Senat akan bergabung dengan DPR dalam menolak hak veto Trump.

Dua puluh Demokrat, termasuk seorang DPR progresif terkemuka, Alexandria Ocasio-Cortez, menentang veto DPR terhadap veto Trump.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anggota DPR Mac Thornberry, Republikan teratas di Komite Angkatan Bersenjata DPR, mendesak Partai Republik menjelang pemungutan suara untuk tidak memihak presiden.

"Dunia sedang mengamati apa yang kita lakukan," kata Republikan Texas. "Saya hanya akan meminta ketika anggota memilih, mereka mengutamakan kepentingan terbaik negara. Tidak ada pertimbangan lain yang penting. "

Undang-undang tersebut, yang membahas sejumlah masalah kebijakan pertahanan dan termasuk kenaikan gaji untuk pasukan AS, telah disahkan oleh Kongres setiap tahun sejak 1961.

RUU itu sebelumnya telah disahkan oleh kedua kamar Kongres dengan margin lebih besar dari dua pertiga mayoritas yang dibutuhkan untuk mengesampingkan jika veto presiden diperlukan. Tetapi Trump tetap memveto dan RUU itu kembali ke Kongres untuk kemungkinan revisi.

Sumber:

https://uk.reuters.com/article/uk-usa-trump-defense/u-s-house-overrides-trumps-veto-of-key-defense-bill-idUKKBN293031

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

4 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

8 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

11 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

15 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

15 hari lalu

Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. Lawatan Mohammed bin Salman diperkirakan akan berbicara soal ancaman Iran, termasuk pengaruh dan pengembangan program nuklir Negeri Mullah itu. (AP Photo/Evan Vucci)
Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.


Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

17 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.


Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

19 hari lalu

Joe Biden dan Donald Trump dalam debat kandidat Presiden AS, 23 Oktober 2020.  REUTERS/Jim Bourg/Pool
Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.


Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

20 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.


Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

20 hari lalu

Donald Trump dan Joe Biden. REUTERS/Jonathan Ernst/Brian Snyder
Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?


Ragam Respons Atas Resolusi DK PBB Agar Gencatan Senjata di Gaza Selama Ramadan

22 hari lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) akhirnya menyetujui resolusi gencatan senjata segera antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas.
Ragam Respons Atas Resolusi DK PBB Agar Gencatan Senjata di Gaza Selama Ramadan

Resolusi DK PBB ini disahkan dengan skor 14-0 usai Amerika Serikat abstain, tidak menggunakan hak vetonya.