TEMPO.CO, Jakarta - India menemukan enam pelancong yang terinfeksi virus, yang diduga lebih menyebar dari Covid-19 yang sedang mewabah saat ini. Para pelancong itu baru pulang dari Inggris beberapa pekan lalu.
Kementerian Kesehatan India pada Selasa, 29 Desember 2020, mengatakan saat ini, enam pelancong yang baru dari Inggris itu, sudah ditempatkan di ruang isolasi. Jejak pergerakan mereka juga sedang disusuri.
Adanya varian baru Covid-19 telah membuat beberapa negara di dunia menutup pintu perbatasannya. India sendiri sudah menghentikan sementara semua penerbangan dari Inggris sampai akhir Desember 2020. Akan tetapi, ada sekitar 33 ribu penumpang terbang dari Inggris ke India pada akhir November 2020 atau sebelum larangan diberlakukan.
Petugas menggunakan pakaian pelindung saat menyemprotkan disinfektan pad gerbong kereta yang diubah menjadi fasilitas khusus virus corona atau Covid-19 di Kolkata, India, 6 April 2020. India untuk kali pertama menangguhkan kereta api penumpang yang telah beroperasi 167 tahun. REUTERS/Rupak De Chowdhuri
Dari 33 ribu orang yang tiba di India dari Inggris tersebut, sebanyak 114 orang dinyatakan positif Covid-19. Sample mereka sedang dicek untuk melihat adakah kemungkinan terdeteksi varian baru Covid-19.
Di India, ada 10,22 juta kasus positif Covid-19 atau tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat. Kementerian Kesehatan India menyebut, pada Selasa, 29 Desember 2020, dilaporkan ada 16.432 kasus baru positif Covid-19 atau kasus harian terendah sejak 25 Juni 2020.
Data Kementerian Kesehatan India juga memperlihatkan, ada 148.150 orang meninggal karena Covid-19 di negara itu. Suntik vaksin virus corona diharapkan sudah bisa dimulai pada 300 juta orang di India pada awal Januari 2021 menggunakan vaksin dari Serum Institute of India.
Sumber: https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-india-variant/india-finds-six-cases-of-new-coronavirus-variant-in-uk-arrivals-idUSKBN2930BJ