TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 10,3 juta masyarakat Meksiko pada Senin, 28 Desember 2020, mengalami pemadaman listrik sampai dua jam. Hal ini dikonfirmasi oleh Utilitas Listrik Nasional (CDE), tanpa memberikan detail masalah lebih jauh.
Pusat Pengendali Energi Nasional (CENACE) mengatakan jaringan listrik kehilangan 7.500 megawatt. Sebab ada sebuah ketidak seimbangan antara beban dan pembangkit listrik.
“Skema perlindungan otomatis sudah diaktifkan untuk meminimalkan sebuah risiko yang lebih besar,” kata CENACE di Twitter.
Ilustrasi menara listrik. Reuters
CENACE dan CFE sama-sama tidak mau menjelaskan detail permasalahan yang terjadi atas kejadian listrik padam ini.
Media di Meksiko, Milenio, mewartakan pemadaman listrik ini telah berdampak pada masyarakat di hampir 12 negara bagian di Meksiko. Masyarakat yang tinggal di Ibu Kota Meksiko City, yang dikenal padat penduduk, juga terkena dampak pemadaman listrik ini.
Sumber: https://www.reuters.com/article/us-mexico-electricity/mexico-electricity-outage-leaves-10-3-million-temporarily-without-power-idUSKBN292226