TEMPO.CO, Jakarta - Varian baru Covid-19 telah meresahkan banyak negara dunia. Wabah penyakit ini diduga yang telah menyebabkan naiknya infeksi virus corona di Inggris.
Varian baru Covid-19 memiliki gejala yang hampir sama dengan virus corona yang menyebar saat ini.
Varian baru ini bernama SARS-CoV-2 VUI 202012/01 atau B.1.1.7 dan dikenal dengan SARS-CoV-2 varian Inggris.
Varian baru Covid-19 ini ditemukan pertama kali pada 20 September 2020 yang diidentifikasi di Inggris Tenggara. Sejak pertama kali ditemukan, penularan virus corona menjadi lebih cepat dan masif. Namun belum terbukti varian ini menimbulkan tingkat keparahan yang lebih.
Berikut empat negara yang telah mendeteksi varian baru virus corona :
- Pulau Madeira di Portugal
Dalam sebuah pernyataan Minggu, 27 Desember 2020, otoritas perlindungan sipil Portugal mengatakan varian baru Covid-19 telah terdeteksi pada beberapa pelancong dari Inggris yang tiba di Pulau Madeira. Namun dalam keterangan itu tidak disebutkan persisnya berapa banyak orang yang telah terinfeksi atau kapan persisnya kasus ini ditemukan.
Seorang pria bersepeda melewati deretan toko yang tutup di Leeds, Inggris, pada 5 November 2020. Inggris memasuki karantina wilayah (lockdown) selama sebulan mulai Kamis (5/11) untuk meredam merebaknya kembali penularan coronavirus. (Xinhua/Jon Super)
- Swedia
Badan Kesehatan Swedia, pada Sabtu, 26 Desember 2020, mengungkap varian baru Covid-19 terdeteksi di negara itu. Seorang pelancong dari Inggris mengalami sakit dan positif Covid-19.
Staf dari Badan Kesehatan Swedia, Sara Byfors, mengatakan pelancong dari Inggris tersebut sudah dikarantina dan sejauh ini belum ada kasus positif lain yang terdeteksi.
Pelancong itu sebelumnya tinggal di Sormland, wilayah selatan Ibu Kota Stockholm. Dia datang ke Swedia untuk sebuah kunjungan Natal. Varian baru virus corona dinilai lebih mudah menular ketimbang virus corona yang ada sekarang.
- Singapura
Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan telah melakukan pengurutan genom virus untuk pelancong dengan kasus Covid-19 terkonfirmasi yang tiba dari Eropa baru-baru ini. Dari 31 pasien Covid-19 yang tiba antara 17 November dan 17 Desember, satu dipastikan membawa jenis B117 Inggris.
Pasien dengan varian baru tersebut adalah seorang wanita berusia 17 tahun yang belajar di Inggris sejak Agustus 2020. Dia kembali ke Singapura pada 6 Desember, lalu dikarantina, dan dipastikan mengidap penyakit baru pada 8 Desember.
- Kanada
Pejabat bidang Kesehatan di Ontario dan British Colombia mengkonfirmasi sepanjang Sabtu, 26 Desember 2020 lalu ada empat kasus varian baru virus corona yang pertama kali terdeteksi di Inggris.
Ini menjadi kasus pertama varian baru virus corona di Kanada. Identitas lengkap pasien itu tidak dipublikasi. Hanya disebut pasien itu pasangan kekasih dan warga negara Kanada, yang tinggal di selatan Ontario. Provinsi itu sekarang sudah berstatus lockdown.
Sumber:
https://www.cbc.ca/news/health/coronavirus-variant-ontario-info-1.5855396
