Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bersiap Gelombang Kedua Relokasi Pengungsi Rohingya

image-gnews
Pengungsi Rohingya menaiki kapal saat akan dipindahkan ke Pulau Bhasan Char di Chattogram, Bangladesh, 4 Desember 2020. Bangladesh berencana mengirim ribuan pengungsi Rohingya ke pulau terpencil di Pulau Bhasan Char. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Pengungsi Rohingya menaiki kapal saat akan dipindahkan ke Pulau Bhasan Char di Chattogram, Bangladesh, 4 Desember 2020. Bangladesh berencana mengirim ribuan pengungsi Rohingya ke pulau terpencil di Pulau Bhasan Char. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bangladesh pada bulan ini berencana memulangkan pengungsi etnis Rohingya dalam gelombang kedua. Para pengungsi ini kemungkinan akan dikirim ke pulau terpencil Bhasan Char yang terletak di teluk Bengal.

Pemindahan tetap dilakukan meskipun kelompok-kelompok HAM menyerukan agar para pengungsi itu tidak direlokasi lebih jauh.

“Mereka pertama akan dibawa ke Chittagong, lalu ke Bhasan Char. Tergantung kondisi laut,” kata seorang sumber, Minggu, 27 Desember 2020.

Pengungsi Rohingya menaiki kapal saat akan dipindahkan ke Pulau Bhasan Char di Chattogram, Bangladesh, 4 Desember 2020. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain

Sekitar satu juta pengungsi dari Rohingya melarikan diri dari Myanmar untuk menghindari pembantaian etnis pada 2017 lalu. Sebelumnya pada awal bulan lalu, ada sekitar 1.600 pengungsi direlokasi dan seribu pengungsi lainnya akan dipindahkan ke pulau Bhasan Char akhir bulan ini.

Terkait hal ini, Wakil Kepala penanganan pengungsi di Bangladesh Mohammed Shamsud Douza meyakinkan pihaknya tidak akan merelokasi pengungsi jika mereka tidak mau.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

PBB sebelumnya mengaku belum diizinkan melakukan evaluasi teknis dan keamanan wilayah Bhasan Char. Bhasan Char adalah sebuah pulau yang terletak di teluk Bengal yang rawan banjir sehingga kurang direkomendasikan untuk mengirimkan pengungsi ke sana.

Bangladesh meyakinkan hanya mengirimkan orang-orang yang mau direlokasi, kendati relokasi diperlukan untuk mengurangi kepadatan di kamp-kamp pengungsian yang dihuni oleh lebih dari satu juta etnis Rohingya.

Ucapan Bangladeh itu bertolak belakang dengan beberapa pengungsi Rohingya yang mengaku mereka telah dipaksa untuk pergi ke pulau itu, yang muncul dari permukaan laut 20 tahun silam.

Sumber: https://www.reuters.com/article/bangladesh-rohingya-idUSKBN29105E

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tim UNHCR dan IOM Dikerahkan ke Aceh untuk Bantu Pengungsi Rohingya Korban Kapal Terbalik

5 hari lalu

Sejumlah imigran etnis Rohingya yang terombang-ambing di tengah laut berjalan menaiki tangga KN SAR Kresna 232 usai dievakuasi di perairan laut Meulaboh Aceh Barat, Aceh, Kamis 21 Maret 2024. Sebanyak 69 pengungsi Rohingya yang terdiri 45 laki-laki dan 24 perempuan dievakuasi ke daratan setelah kapal yang mereka tumpangi terbalik sekitar 15 mil di perairan Samudra Hindia. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Tim UNHCR dan IOM Dikerahkan ke Aceh untuk Bantu Pengungsi Rohingya Korban Kapal Terbalik

Tim UNHCR dan IOM dikerahkan ke Aceh Barat dan untuk membantu pemerintah setempat memberikan bantuan pada pengungsi Rohingya korban kapal terbalik


Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

7 hari lalu

Dua orang anak bermain di lokasi  kapal mengangkut imigran etnis Rohingya yang mendarat di pantai desa  Ie Meule, kecamatan Suka Jaya, Pulau Sabang, Aceh, Sabtu 2 Desember 2023.  Sebanyak 139 imigran etnis Rohingya terdiri dari laki laki,  perempuan dewasa dan anak anak menumpang kapal kayu kembali mendarat di Pulau Sabang, sehingga total jumlah imigran di Aceh tercatat  sebanyak 1.223 orang. ANTARA FOTO/Ampelsa
Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka


Otorita Beri Opsi ke Warga yang Terdampak Pembangunan IKN: Ganti Untung atau Relokasi Lahan

13 hari lalu

Presiden Jokowi melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Gedung Kantor PT Bank Mandiri (Persero) di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, hari ini, Kamis, 29 Februari 2024. Foto: dokumentasi Biro Pers Sekretariat Presiden.
Otorita Beri Opsi ke Warga yang Terdampak Pembangunan IKN: Ganti Untung atau Relokasi Lahan

Otorita beri pilihan soal ganti rugi lahan milik masyarakat yang terdampak pembangunan IKN.


Cerita Umar WNA Bangladesh 24 Tahun Menunggu Dideportasi: Tak Mau Pulang, Ingin Jadi WNI

20 hari lalu

Suasana pemeriksaan kesehatan deteni atau tahanan WNA di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Jakarta di Cengkareng, Jakarta Barat. Foto: TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Cerita Umar WNA Bangladesh 24 Tahun Menunggu Dideportasi: Tak Mau Pulang, Ingin Jadi WNI

Umar Syarif, 56 tahun, sudah 24 tahun berada di Rumah Detensi Imigrasi Jakarta. WNA asal Bangladesh ini sudah betah dan tak ingin pulang


Tanah Bergerak di Bandung Barat, Pemerintah akan Relokasi Warga Terdampak

24 hari lalu

Seorang warga melintas di samping rumah yang terdampak tanah bergerak di Desa Sukamukti Bojongmangu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 27 Februari 2024. ANTARA/Fakhri Hermansyah
Tanah Bergerak di Bandung Barat, Pemerintah akan Relokasi Warga Terdampak

Musibah tanah bergerak itu dipicu oleh hujan deras selama tiga hari berturut-turut di sekitar wilayah.


Tujuh Kecelakaan Industri Terbesar di Bangladesh, Apa Sebabnya?

27 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air untuk memadamkan api yang terjadi di gedung bertingkat di Dhaka, Bangladesh, 29 Februari 2024. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Tujuh Kecelakaan Industri Terbesar di Bangladesh, Apa Sebabnya?

Sedikitnya 46 orang tewas dan 22 lainnya luka parah di ibu kota Bangladesh, Dhaka, setelah kebakaran besar terjadi di sebuah restoran.


Kebakaran Melanda Gedung Bertingkat Enam di Bangladesh, 46 Orang Tewas

27 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Kebakaran Melanda Gedung Bertingkat Enam di Bangladesh, 46 Orang Tewas

Kebakaran hebat melanda sebuah restoran di gedung berlantai 6 di Bangladesh. Banyak korban tewas.


Berkas Perkara 3 WNA yang Selundupkan Pengungsi Rohingya ke Aceh Sudah P21, Kejari Susun Dakwaan

40 hari lalu

Tiga tersangka tindak pidana penyelundupan imigran Rohingya di Kantor Kejari Aceh Besar di Aceh Besar. ANTARA/HO-Kejari Aceh Besar
Berkas Perkara 3 WNA yang Selundupkan Pengungsi Rohingya ke Aceh Sudah P21, Kejari Susun Dakwaan

Setiap pengungsi Rohingya diharuskan membayar 100 ribu taka atau setara Rp 15,7 juta kepada 3 tersangka untuk pergi ke Indonesia.


Pulang Kampung untuk Mencoblos, Ini Harapan Warga Rempang yang Akhirnya Setuju Direlokasi

43 hari lalu

Warga kampung tua Pasir Panjang, Pulau Rempang antri melakukan pencoblosan di TPS 009, Rabu 14 Februari 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Pulang Kampung untuk Mencoblos, Ini Harapan Warga Rempang yang Akhirnya Setuju Direlokasi

Warga Pulau Rempang yang sudah setuju direlokasi pada pagi hari ini pulang ke Rempang untuk melakukan pencoblosan. Apa harapan mereka?


Antusias Warga Rempang Nyoblos: Jangan Anggap Kampung Ini Tidak Ada

43 hari lalu

Warga kampung tua Pasir Panjang, Pulau Rempang antri melakukan pencoblosan di TPS 009, Rabu 14 Februari 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Antusias Warga Rempang Nyoblos: Jangan Anggap Kampung Ini Tidak Ada

Masyarakat kampung tua Pasir Panjang, Pulau Rempang, Kota Batam terlihat antusias melakukan pencoblosan, Rabu 14 Februari 2024. Pencoblosan berlangsung di pesisir kampung.