TEMPO.CO, Jakarta - Ledakan di Nashville pada Jumat subuh berasal dari sebuah rumah mobil yang diparkir di jalan, beberapa saat setelah rekaman pesan yang berasal dari kendaraan memperingatkan adanya bom. Polisi menyebut ledakan ini sebagai tindakan yang disengaja.
Tiga orang terluka dalam ledakan pagi Natal itu, meski tidak ada yang kritis. Pihak berwenang mengatakan tidak pasti apakah ada orang di dalam kendaraan rekreasi itu ketika meledak, tetapi polisi melaporkan beberapa jam kemudian bahwa penyelidik telah menemukan benda yang tampaknya potongan mayat di dekatnya.
Kepala Departemen Kepolisian Metro Nashville John Drake pada Jumat malam mengatakan para penyelidik menemukan semacam potongan daging di dekat lokasi ledakan, CNN melaporkan. Kepolisian sedang memeriksa untuk memastikan apakah itu mayat manusia. Namun, polisi tidak bisa mengatakan seberapa dekat potongan daging itu ditemukan dari lokasi ledakan.
CBS News pertama kali melaporkan informasi tentang kemungkinan penemuan mayat manusia.
Wali Kota Nashville John Cooper memerintahkan jam malam diberlakukan di sekitar lokasi ledakan selama liburan akhir pekan saat penyelidik FBI menyisir tempat kejadian, meskipun polisi mengatakan mereka tidak mengetahui adanya ancaman lebih lanjut terhadap kota terpadat di Tennessee itu, yang merupakan kota jantung musik country Amerika.
Pihak berwenang tidak memberikan penjelasan tentang kemungkinan motif, dan tidak ada klaim tanggung jawab.
Ledakan bom itu terjadi beberapa saat setelah petugas menanggapi laporan ada penembakan di daerah tersebut dan menemukan kendaraan rekreasi yang diparkir di luar gedung AT&T di pusat kota Nashville sekitar pukul 6 pagi waktu setempat.
Polisi mendengar rekaman suara yang memperingatkan bahwa "bom akan meledak dalam 15 menit," kata Kepala Polisi Nashville John Drake, dikutip dari Reuters, 26 Desember 2020.
Pesan tersebut, seperti ditangkap dalam rekaman yang disiarkan kemudian oleh stasiun berita televisi lokal, berbunyi: "Daerah ini harus dievakuasi sekarang. Daerah ini harus dievakuasi sekarang. Jika Anda dapat mendengar pesan ini, lakukan evakuasi sekarang. Jika Anda dapat mendengar pesan ini, evakuasi sekarang."
Petugas dengan cepat membuka pintu demi pintu di gedung-gedung terdekat untuk membawa orang-orang ke tempat yang aman, dan menyerukan pengiriman pasukan penjinak bom, yang sedang dalam perjalanan ke tempat kejadian ketika kendaraan meledak, kata juru bicara polisi Don Aaron.
Seorang penduduk setempat, Betsy Williams, mengatakan kepada CNN bahwa dia dibangunkan oleh suara tembakan dan melihat keluar jendela untuk melihat RV (rumah mobil rekreasi), diparkir di seberang jalan dan mulai memutar pesan yang disampaikan oleh suara perempuan "terkomputerisasi". Dia mengatakan suara itu memperingatkan kendaraan itu berisi bom dan memulai hitungan mundur menit demi menit ke ledakan yang sebenarnya.
"Jelas, mereka mendengar pesan yang datang dari kendaraan ini," kata Aaron kepada wartawan. "Mereka menganggapnya serius. Dan bekerja untuk menutup jalan untuk melindungi orang dan kami pikir itu berhasil."
Ledakan besar tersebut menghancurkan sejumlah kendaraan lain yang diparkir di dekatnya, jendela yang pecah dan beberapa bangunan di sekitarnya rusak parah, mengirimkan kepulan asap hitam ke langit yang dapat dilihat bermil-mil jauhnya. Wali kota Nashville mengatakan total 41 bisnis rusak akibat ledakan bom.
Sumber:
https://edition.cnn.com/2020/12/25/us/nashville-explosion/index.html
https://www.reuters.com/article/us-tennessee-blast/motor-home-explodes-in-nashville-possible-human-remains-found-near-site-idUSKBN28Z0SB