![Gelombang pertama Muslim dari penerbangan internasional tiba untuk Umrah setelah otoritas Saudi meringankan pembatasan penyakit virus corona (COVID-19), di Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah, Arab Saudi, 1 November 2020. [REUTERS / Ismail Nofal]](https://statik.tempo.co/data/2020/11/02/id_977740/977740_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Arab Saudi pada Minggu malam menangguhkan semua penerbangan internasional komersial yang menuju kerajaan selama sepekan setelah munculnya varian baru Covid-19, kantor berita negara SPA melaporkan, mengutip sumber kementerian dalam negeri.
Sumber itu menambahkan, masuknya kerajaan melalui pelabuhan darat dan laut juga akan ditangguhkan untuk seminggu. Sumber mengatakan langkah-langkah itu diambil setelah penyebaran jenis baru Covid-19 di sejumlah negara, dikutip dari Reuters, 21 Desember 2020.
Namun, beberapa penerbangan akan diizinkan tergantung pada situasi tertentu, Saudi Press Agency (SPA) melaporkan.
Menurut media Saudi, Arab News, siapa pun yang telah kembali ke Kerajaan dari negara-negara Eropa atau negara berisiko tinggi setelah 8 Desember harus menjalani karantina selama dua minggu sejak tanggal kedatangan mereka.
Mereka juga harus menjalani tes Covid-19 selama masa isolasi diri dan melakukan tes secara berkala setiap lima hari.
Siapapun yang telah kembali dari atau transit melalui negara Eropa atau negara berisiko tinggi dalam tiga bulan terakhir juga harus menjalani tes.
Pergerakan barang, komoditas, dan rantai pasokan dari negara-negara di mana virus yang bermutasi belum muncul akan terus berlanjut seperti biasa.
Pembatasan perjalanan Arab Saudi ini akan ditinjau ulang sesuai dengan perkembangan terkait virus corona.
Sumber:
https://br.reuters.com/article/idUKL8N2J00M5
https://www.arabnews.com/node/1780261/saudi-arabia
