TEMPO.CO, Jakarta - Pasien kritis positif Covid-19 di Amerika Serikat masih memenuhi ruang-ruang gawat darurat rumah sakit dan ruang ICU. Kondisi itu memprihatinkan mengingat Amerika Serikat sudah mulai menyuntikkan vaksin virus corona, termasuk para pejabat tinggi di negara itu seperti Wakil Presiden Mike Pence.
Data Kesehatan Masyarakat pada Kamis, 17 Desember 2020, memperlihatkan ada sekitar 41 ribu orang yang hasil tesnya memperlihatkan positif Covid-19 di penjuru Amerika Serikat. Pada hari itu tercatat ada 300 pasien virus corona yang berakhir dengan kematian.
Bendera Amerika Serikat berkibar di Gedung Capitol Hill AS, ketika Wali kota Muriel Bowser menyatakan Keadaan Darurat karena penyakit virus Corona (COVID-19), di Capitol Hill di Washington, AS, 18 Maret 2020. [REUTERS / Tom Brenner]
Sedangkan data Departemen Kesehatan Masyarakat California memperlihatkan ada sekitar 1.200 tempat tdur di ICU yang tersedia sampai Jumat, 18 Desember 2020 atau sekitar 2,1 persen dari total tempat tidur ICU. California memiliki populasi 40 juta jiwa.
“Kami telah mengantisipasi lonjakan, namun saya tidak yakin apakah pernah ada orang yang membayangkan situasinya akan separah ini,” kata Adam Blackstone, Juru bicara Asosiasi Rumah Sakit untuk wilayah California Selatan.
Baca Juga:
California termasuk salah satu wilayah di negeri Abang Sam yang terseok-seok menghadapi wabah virus corona yang mematikan. Mulai berjalannya penyuntikan vaksin virus corona diharapkan bisa mengakhiri pandemi ini segera.
Kasus virus corona di Amerika Serikat tertinggi di dunia. Pada Kamis, 17 Desember 2020, ada 239.903 kasus positif Covid-19. Sedangkan pasien yang berakhir dengan kematian menyentuh angka 311 ribu.
Adapun pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit penjuru Amerika Serikat dalam 20 hari terakhir pada Kamis, 17 Desember 2020 mendekati 114 ribu.
Di wilayah California saja, ada kenaikan kasus virus corona sehingga akumulasi kasus Covid-19 di sana hampir mendekati 1,8 juta kasus. Sedangkan pasien yang meninggal karena virus corona sudah lebih dari 22 ribu.
Amerika Serikat sudah membeli vaksin virus corona buatan raksasa farmasi, Pfizer. Vaksin itu sudah didistribusikan ke beberapa negara bagian di Amerika Serikat dan proses penyuntikan sudah dimulai. Amerika Serikat juga sudah membeli vaksin virus corona buatan Moderna Inc yang diharapkan tiba di negara itu pada akhir pekan ini. Vaksin virus corona buatan Moderna ini sudah disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat pada Jumat, 18 Desember 2020 untuk penggunaan selama pandemi ini.
Sumber: https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-usa/california-hospitals-overrun-even-as-vaccine-is-rolled-out-idUSKBN28S1M4