Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Raja Swedia Akui Negaranya Gagal Tangani Wabah Virus Corona

image-gnews
Raja Carl Gustaf XVI dipotret sebelum rekaman pidato tahunan Natal untuk negeri di Kastil Stockholm, Swedia, 16 Desember 2019.[REUTERS]
Raja Carl Gustaf XVI dipotret sebelum rekaman pidato tahunan Natal untuk negeri di Kastil Stockholm, Swedia, 16 Desember 2019.[REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Raja Swedia pada Kamis mengakui strategi negaranya untuk mengendalikan wabah virus corona telah gagal ketika Swedia menderita kematian tertinggi akibat Covid-19 dibanding negara Nordik tetangganya.

Raja Carl Gustaf XVI, yang putra dan menantunya dinyatakan positif bulan lalu, menggunakan acara TV Natal tahunan kerajaan khusus untuk menyoroti dampak yang semakin besar dari virus corona.

Pernyataan Raja Swedia ini terbilang langka karena tugas raja yang sebagian besar bersifat seremonial jarang mengintervensi kebijakan pemerintah.

"Saya yakin kami telah gagal. Kami memiliki banyak orang yang telah meninggal dan itu mengerikan. Ini adalah sesuatu yang kita semua derita," kata raja kepada televisi SVT Swedia, dikutip POLITICO, 17 Desember 2020.

Pernyataan raja merupakan kutipan dari program yang disiarkan oleh SVT pada hari Rabu, yang akan tayang dalam format lengkap pada 21 Desember.

Taktik penanganan pandemi Swedia memicu kontroversial karena melakukan intervensi rendah pemerintah dan mengandalkan rasa tanggung jawab sipil masyarakat untuk mengekang virus corona.

Karyawan berjalan di Bandara Internasional Arlanda yang terlihat sepi atas mewabahnya virus corona sehingga banyaknya penerbangan yang dibatalkan di Stockholm, Swedia, 12 Maret 2020. TT News Agency/ Fredrik Sandberg via REUTERS

Swedia telah menghindari lockdown atau wajib masker, dan mengizinkan sekolah, restoran, dan sebagian besar bisnis buka, serta mengandalkan jarak sosial sukarela dan rekomendasi protokol kebersihan untuk memperlambat penyebaran virus.

Dilaporkan Reuters, sebuah komisi resmi mengatakan pada Selasa bahwa kekurangan sistemik dalam perawatan lansia ditambah dengan tindakan yang tidak memadai dari pemerintah dan lembaga, telah berkontribusi pada angka kematian Swedia yang sangat tinggi di panti jompo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Swedia telah mencatat lebih dari 7.800 kematian, tingkat per kapita yang jauh lebih tinggi daripada negara tetangganya di Nordik tetapi lebih rendah daripada di Inggris, Italia, Spanyol atau Prancis, yang semuanya memilih untuk lockdown.

Raja berusia 74 tahun itu tidak memiliki kekuatan politik formal dan jarang berkomentar tentang masalah saat ini dan politik, meskipun ia telah berbicara kepada bangsa Swedia untuk memberikan moral dan motivasi selama wabah.

Pada musim semi, tanggapan pemerintah terhadap pandemi didukung secara luas oleh orang Swedia yang melakukan aktivitas seperti biasa sementara sebagian besar Eropa menerapkan lockdown.

Tetapi meningkatnya jumlah korban tewas, terutama di antara penghuni panti jompo, telah menuai kritik yang meningkat.

Sebuah jajak pendapat di harian Dagens Nyheter pada Kamis menunjukkan sekitar sepertiga orang Swedia mengungkapkan tingkat kepercayaan yang tinggi dalam penanganan pandemi Covid-19 oleh pemerintah, turun dari 42% pada bulan Maret dan puncaknya sebesar 56% setelah infeksi melambat di musim panas.

Sumber:

https://www.politico.eu/article/sweden-king-country-failed-on-coronavirus-pandemic/

https://uk.reuters.com/article/health-coronavirus-sweden-king/swedens-king-says-we-have-failed-over-covid-19-as-deaths-mount-idUKKBN28R1IP?il=0

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

3 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

6 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

6 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

12 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

14 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Swedia Usir Jurnalis Cina karena Alasan Keamanan Nasional

16 hari lalu

Ilustrasi palu sidang pengadilan. legaljuice.com
Swedia Usir Jurnalis Cina karena Alasan Keamanan Nasional

Swedia mengusir seorang jurnalis Cina, karena dianggap menimbulkan ancaman serius terhadap keamanan nasional.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

17 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.


Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

17 hari lalu

Aktivitas pekerja di pabrik obat PT Indofarma (persero) Cibitung, Bekasi, Selasa (10/04). PT Indofarma akan melakukan investasi sebesar Rp 100 milliar untuk mengembangkan produksi generik dan herbal dan memenuhi kebutuhan bahan baku yang saat ini 90% masih Impor. TEMPO/Dasril Roszandi
Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual


Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

18 hari lalu

Salwan Momika. Wikipedia
Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

Salwan Momika yang memicu kemarahan internasional dengan berulang kali merusak Al-Quran tahun lalu, kini telah ditangkap di Norwegia


Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

19 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu jadwal keberangkatan kereta dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 5 April 2024. Sebanyak 17.994 orang meninggalkan Kota Jakarta melalui Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, untuk mudik ke kampung halaman ke berbagai daerah pada H-5 Lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

Jumlah kasus flu Singapura bisa bertambah lagi seiring momentum Idul Fitri dan mudik Lebaran yang membuat intensitas pertemuan di masyarakat meninggi.