TEMPO.CO, - Hussein Shartoony, seorang anak laki-laki Lebanon dari desa Meiss el-Jabal, nekat mendekati perbatasan dengan Israel meski nyawanya menjadi taruhan. Ia terus melangkahkan kakinya kendati tentara sudah memperingatkannya dengan tembakan.
Kenekatan Hussein ini bukan tanpa sebab. Rupanya ia ingin mengambil ayam miliknya yang lepas dari kandang.
Aksi Hussein ini lalu viral di media sosial Twitter dan mendapatkan reaksi positif dari pengguna yang lain. Hussein dikabarkan terus mendekati perbatasan meski tentara Israel menembakkan senjatanya ke udara untuk mengusirnya.
Dalam sebuah video yang telah ditonton lebih dari 100 ribu kali di Twitter, Hussein menceritakan bahwa ayamnya itu adalah pemberian dari ayahnya yang baru dibeli sehari sebelumnya. Ayahnya membeli dua ekor ayam untuk Hussein dan saudaranya.
Saat kedua bersaudara itu membuka kandang ayam keesokan paginya, salah satu ayam Hussein melarikan diri menuju pagar yang dijaga oleh tentara Israel.
"Saya pergi untuk menangkap ayam saya, tetapi karena ketakutan mereka, orang Israel mulai menembak ke langit," kata Hussein dikutip dari Middle East Eye, Kamis, 17 Desember 2020m
Ketika ditanya apakah dia takut, dia menampiknya. "Saya tidak takut karena saya menginginkan ayam saya," tuturnya.
Militer Israel mengatakan kepada Middle East Eye bahwa sebelumnya ada tiga orang yang diduga ingin melintasi Garis Biru, sebuah demarkasi perbatasan antara Lebanon dan Israel. "Pasukan diberangkatkan untuk menghentikan tersangka sesuai dengan prosedur standar operasional, dengan menembak ke udara," kata militer.
MIDDLE EAST EYE
https://www.middleeasteye.net/news/lebanon-israel-chicken-rescue-soldiers-fire