Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

WHO Bakal Investigasi Asal Usul COVID-19 di Cina Januari

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Misi internasional dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan memulai investigasi asal usul COVID-19 dalam waktu dekat. Sejauh ini, investigasi diagendakan digelar pada Januari 2021 dan melibatkan berbagai pakar.

"Misi internasional direncanakan berangkat ke Cina pada pekan pertama Januari untuk menginvestigasi asal usul virus yang memicu pandemi COVID-19," ujar WHO, dikutip dari Channel News Asia, Kamis, 17 Desember 2020.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, investigasi tersebut dipicu tuduhan Amerika bahwa virus COVID-19 berasal dari Cina. Sebab, wabah pertama virus tersebut, yang juga disebut Corona, berawal di Wuhan pada akhir 2019. Khawatir Cina akan bersikap tidak transparan akan hal tersebut, Amerika mendesak adanya investigasi yang transparan agar fakta soal asal usul COVID-19 tidak ditutup-tutupi.

Cina awalnya menolak. Mereka menganggap ada agenda politis di balik desakan Amerika. Namun, belakangan, desakan makin kuat di mana beberapa negara meminta hal yang sama. Cina pada akhirnya menyetujui investigasi tersebut dilakukan selama mereka dilibatkan dan ketika situasi mulai terkendali.

Kurang lebih ada 12-15 pakar dari berbagai negara yang akan terlibat pada investigasi Januari nanti. Mereka akan memeriksa berbagai barang bukti, mulai dari sample manusia, sample hewan, hingga lokasi pasar yang menjadi ground zero (titik pertama) wabah COVID-19.

Salah satu pakar asal Denmark, Thea Fischer, menyatakan investigasi akan berlangsung selama kurang lebih enam pekan. Hal itu sudah termasuk menghitung masa karantina dua pekan setibanya di Cina.

"Investigasi Tahap Pertama sesungguhnya ditargetkan usai bulan ini. Semoga kami mendapatkan apa yang kami butuhkan di Cina. Setelah itu, kami akan memulai investigasi tahap kedua," ujar Fischer.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pakar hewan liar yang juga akan ikut terlibat, Keith Hamilton dari Organisasi Kesehatan Hewan Dunia, menambahkan bahwa persiapan investigasi tengah berjalan saat ini. Tim, kata ia, tengah menyusun kebutuhan-kebutuhan logistik yang diperlukan begitu tiba di Cina.

Juru bicara WHO, Tarik Jasarevic, membenarkan bahwa persiapan tengah berjalan dan tim pakar akan langsung berangkat begitu segalanya siap. "Kami benar-benar berharap tim berangkat Januari ini," ujarnya.

Sebagai catatan, Cina pertama kali melaporkan gejala COVID-19 di Wuhan pada 31 Desember 2019 lalu. Kala itu, gejala yang mereka laporkan berupa pneumonia dan infeksi pernafasan. 11 bulan kemudian, kasus COVID-19 di dunia sudah mencapai 74 juta orang dengan korban meninggal ada 1,6 juta.

ISTMAN MP | CHANNEL NEWS ASIA

https://www.channelnewsasia.com/news/world/who-led-team-expected-in-china-in-january-to-probe-covid-19-13786142

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

3 jam lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan


Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

20 jam lalu

Bendera Filipina berkibar dari BRP Sierra Madre, sebuah kapal Angkatan Laut Filipina yang kandas sejak 1999 dan menjadi detasemen militer Filipina di Second Thomas Shoal yang disengketakan, bagian dari Kepulauan Spratly, di Laut Cina Selatan, 29 Maret 2014. REUTERS  /Erik De Castro
Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

Ferdinand Marcos Jr. akan menerapkan tindakan balasan yang proporsional terhadap serangan Cina di Laut Cina Selatan.


Laba-laba Jantan dan Betina di Cina Ini Kerja Sama Penyamaran Jadi Bunga

1 hari lalu

Pasangan laba-laba kepiting (Thomisus spp) diduga berkamuflase di antara bunga Hoya pandurata. Esajournals.onlinelibrary.wiley.com
Laba-laba Jantan dan Betina di Cina Ini Kerja Sama Penyamaran Jadi Bunga

Satu spesies laba-laba yang ditemukan di Cina diduga telah berevolusi hingga pejantan dan betina bisa berpasangan menyerupai rupa bunga.


Singapura Kirim Tim Bantu Investigasi Jembatan Ambruk di Baltimore

1 hari lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
Singapura Kirim Tim Bantu Investigasi Jembatan Ambruk di Baltimore

Biro Investigasi Keselamatan Transportasi Singapura mengirimkan tim penyelidik untuk membantu penyelidikan jembatan ambruk di Baltimore, AS


Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

1 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron melihat ke bawah di samping Menteri Luar Negeri dan Eropa Prancis Catherine Colonna selama konferensi kemanusiaan internasional untuk warga sipil di Gaza, di Istana Kepresidenan Elysee, di Paris, Prancis, pada 9 November 2023. Reuters
Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

Menhan Prancis membantah tuduhan dari jurnalis bahwa Prancis memasok komponen amunisi yang digunakan oleh tentara Israel dalam genosida di Gaza


Kementan Bakal Lakukan Investigasi dan Penutupan Sumber Ternak Impor Imbas Sapi Hidup Australia Mati di Atas Kapal

2 hari lalu

Petugas menurunkan sapi impor dari Australia di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis, 15 April 2021. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kementan Bakal Lakukan Investigasi dan Penutupan Sumber Ternak Impor Imbas Sapi Hidup Australia Mati di Atas Kapal

Kementan akan berkoordinasi dengan Badan Karantina Indonesia untuk melakukan investigasi terkait kasus tersebut di Indonesia.


Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

2 hari lalu

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud serupa, yakni meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Gibran dan pemilihan presiden ulang.


Cina Akan Larang Chip Intel dan AMD di Komputer Kantor Pemerintahan

2 hari lalu

Advanced Micro Devices (AMD) chip. AP/Paul Sakuma
Cina Akan Larang Chip Intel dan AMD di Komputer Kantor Pemerintahan

Sebelumnya, Amerika Serikat pertimbangkan tambah daftar perusahaan chip Cina dalam Entity List.


Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

2 hari lalu

Ilustrasi drone. Efrem Lukatsky/Pool via REUTERS
Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

Kongres Drone Dunia ke-8 akan diadakan di Shenzhen, Cina Selatan, pada 24-26 Mei 2024