TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Iran Hassan Rouhani pada Rabu mengatakan dirinya senang Donald Trump akhirnya tidak lagi menjabat Presiden AS.
Rouhani menyebut Trump sebagai teroris dan presiden AS yang paling tidak taat hukum. "Kami tidak terlalu senang dengan kedatangan Tuan Biden, tapi kami senang Trump pergi," kata Rouhani dalam pidato yang disiarkan televisi kepada kabinet, dilaporkan Reuters, 16 Desember 2020.
Rouhani juga mengatakan kegagalan AS kegagalan perang ekonomi besar-besaran Washington melawan Iran sebagai alasan di balik kekalahan Trump dari AS dalam pemilihan presiden.
Trump sama sekali tidak menyadari kapasitas dan realitas kemampuan Republik Islam Iran dan bertindak atas dasar ilusinya, kata Rouhani, dikutip kantor berita Tasnim.
"Kegagalan Gedung Putih dalam konfrontasi dengan Iran setelah dua setengah tahun perang ekonomi penuh di samping kegagalan kebijakan internasionalnya menjadi alasan di balik kekalahan Trump dalam pemilihan umum baru-baru ini di negara itu," kata Rouhani dalam pertemuan dengan Kantor Pusat Koordinasi Ekonomi Administrasi pada hari Selasa.
Rouhani mengatakan perlawanan bangsa Iran terhadap sanksi AS, tekanan dan perang ekonomi membuktikan fakta yang luar biasa bagi dunia dan simpatisan.
"Meskipun sanksi AS menyebabkan kerugian bagi mata pencaharian rakyat Iran, para penghasut yang menjatuhkan sanksi dan memperkirakan jatuhnya ekonomi Iran dalam jangka pendek sekarang meninggalkan Gedung Putih, sementara Iran muncul sebagai pemenang dalam perang ekonomi yang tidak setara," kata presiden Iran.
Pemerintahan Donald Trump telah memberlakukan kembali sanksi terhadap Iran setelah keluar dari kesepakatan Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA), perjanjian nuklir Iran dengan negara-negara dunia sebagai imbalan pencabutan sanksi.
Sumber:
https://uk.reuters.com/article/uk-iran-usa-rouhani/irans-rouhani-says-he-is-happy-that-lawless-trump-is-leaving-office-idUKKBN28Q0SW
https://www.tasnimnews.com/en/news/2020/12/15/2410911/failure-in-face-off-with-iran-one-reason-for-trump-s-defeat-in-election-rouhani