Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Uni Eropa Kucurkan Dana Bantuan Tambahan Rp34 M untuk Rohingya

image-gnews
Sejumlah pengungsi etnis Rohingya duduk menunggu saat tiba di tempat penampungan yang baru di Balai Latihan Kerja (BLK) Desa Mee Kandang, Lhokseumawe, Aceh, Jumat 10 Juli 2020. Sebanyak 99 orang pengungsi Rohingya yang terdiri dari 43 orang dewasa dan 56 anak-anak dipindahkan ke tempat penampungan sementara yang baru dan sehat sambil menunggu kepastian dari imigrasi, IOM dan UHNCR soal sampai kapan mereka akan berada di Indonesia. ANTARA FOTO/Rahmad
Sejumlah pengungsi etnis Rohingya duduk menunggu saat tiba di tempat penampungan yang baru di Balai Latihan Kerja (BLK) Desa Mee Kandang, Lhokseumawe, Aceh, Jumat 10 Juli 2020. Sebanyak 99 orang pengungsi Rohingya yang terdiri dari 43 orang dewasa dan 56 anak-anak dipindahkan ke tempat penampungan sementara yang baru dan sehat sambil menunggu kepastian dari imigrasi, IOM dan UHNCR soal sampai kapan mereka akan berada di Indonesia. ANTARA FOTO/Rahmad
Iklan

TEMPO.CO, JakartaUni Eropa memutuskan untuk mengucurkan dana tambahan sebesar 2 juta euro atau Rp34 miliar untuk aksi kemanusiaan. Uang tambahan tersebut diharapkan bisa membuat Uni Eropa bisa tetap mendukung dan membantu secara nyata pengungsi etnis Rohingya dan komunitas yang menampung mereka.   

Rencananya dana tersebut akan dialokasikan untuk kebutuhan kemanusiaan dan perlindungan mendesak para pengungsi di kawasan, termasuk pengungsi Rohingya yang tiba di Indonesia pada 2020. Dana tersebut juga untuk membantu perawatan kesehatan, kesehatan mental, kebutuhan nutrisi, layanan multi-sektoral dan perlindungan, khususnya pengungsi Rohingya yang selamat dari kekerasan berbasis gender.

Sejumlah etnis Rohingya menunggu di ruangan setelah menjalani pemeriksaan kesehatan dan identifikasi di tempat penampungan sementara di bekas kantor Imigrasi Punteuet, Blang Mangat, Lhokseumawe, Aceh, Jumat 26 Juni 2020. Hasil identifikasi dan pemeriksaan tes diagnosa cepat (rapid test) COVID-19 menyatakan sebanyak 99 orang etnis Rohingya dinyatakan non reaktif. ANTARA FOTO/Rahmad

Migrasi Rohingya tetap berlanjut pada 2020 walaupun dunia sedang diselimuti pandemi Covid-19 global serta pembatasan sosial. Selama beberapa bulan terakhir, nelayan-nelayan di Aceh telah menyelamatkan ratusan etnis Rohingya yang melaut berbulan-bulan. Mayoritas dari mereka yang diselamatkan adalah anak-anak dan perempuan.

Uni Eropa dalam keterangannya pada Selasa, 15 Desember 2020 menyebut penyelamatan dan penampungan etnis Rohingya ini adalah bukti penghormatan Indonesia terhadap hukum internasional dan menunjukkan kemurahan hati Pemerintah serta masyarakat Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejumlah anak-anak pengungsi etnis Rohingya berteriak lepas saat dalam kegiatan terapi trauma healing di tempat penampungan bekas gedung imigrasi, Punteuet, Lhokkseumawe, Aceh, Rabu 1 Juli 2020. Berbagai kegiatan bersifat mendidik dan menghibur dilakukan para relawan untuk memulihkan kondisi psikologis dan menghilangkan trauma anak-anak Rohingya setelah terobang-ambing di lautan hingga terdampar ke Aceh. ANTARA FOTO/Rahmad

Terhitung mulai 2017, Uni Eropa dan Negara Anggotanya telah menyumbang lebih dari 226 juta euro untuk dana bantuan darurat dan pemulihan awal etnis Rohingya di Myanmar. Dengan memberikan bantuan ini, Uni Eropa berharap bisa membantu mereka yang paling membutuhkan, kapan pun dan di lokasi manapun.

Ada lebih dari 740 ribu etnis Rohingya dari Myanmar, yang melarikan diri atau mengungsi menyusul terjadinya kekerasan besar-besaran di Negara Bagian Rakhine, Myanmar pada 2017. Lebih dari 860 ribu pengungsi Rohingya saat ini berada di Bangladesh, dan lebih dari 150 ribu tersebar di sejumlah negara, salah satunya Indonesia.

PBB memperkirakan ada sekitar 600 ribu etnis Rohingya yang masih berada di Rakhine dan masih mengalami krisis HAM berkepanjangan. Mereka mendapat akses yang sangat terbatas ke layanan dasar dan peluang mata pencaharian yang layak karena pembatasan pergerakan yang ketat dan penolakan kewarganegaraan serta hak asasi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menlu UE: Gaza Bukan Lagi 'Penjara Terbuka', tapi 'Kuburan Terbuka'

10 jam lalu

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Menlu UE: Gaza Bukan Lagi 'Penjara Terbuka', tapi 'Kuburan Terbuka'

Kepala diplomat UE Josep Borrell mendesak Israel untuk mengizinkan pengiriman makanan ke Gaza melalui darat sesegera mungkin.


Sikap Uni Eropa Berubah terhadap Israel, Apa Saja Kritik Terhadap Negara Zionis itu?

3 hari lalu

Warga Palestina berjalan dalam bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel di tengah konflik Hamas dan Israel di Rafah, 9 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Sikap Uni Eropa Berubah terhadap Israel, Apa Saja Kritik Terhadap Negara Zionis itu?

Uni Eropa mulai kritik Israel setelah sebelumnya sempat cenderung mendukung Israel. Berikut fakta-faktanya.


Tuduhan Israel terhadap UNRWA hingga Kini Belum Terbukti, Apa Reaksi Para Donor?

3 hari lalu

Pekerja Palestina berdiri di samping kotak bantuan yang berlumuran darah, di pusat distribusi bantuan UNRWA setelah serangan Israel, saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Tuduhan Israel terhadap UNRWA hingga Kini Belum Terbukti, Apa Reaksi Para Donor?

Israel belum juga memberikan bukti atas tuduhannya terhadap UNRWA, beberapa donor telah mengaktifkan kembali pendanaan mereka.


Uni Eropa Ingin Amerika Serikat Lebih Banyak Menekan Israel

3 hari lalu

Josep Borrell, Kelapa Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa. Sumber: AFP via Getty Images/politico.eu
Uni Eropa Ingin Amerika Serikat Lebih Banyak Menekan Israel

Uni Eropa minta Amerika Serikat memberi banyak tekanan pada Israel agar mau membuka lebih banyak pintu-pintu masuknya bantuan ke Gaza.


Perdana Menteri Spanyol Dorong Uni Eropa Mengakui Negara Palestina, Berikut Profil Pedro Sanchez

4 hari lalu

Pedro Sanchez, Perdana Menteri Spanyol. Sumber: politica.elpais.com/Wikipedia
Perdana Menteri Spanyol Dorong Uni Eropa Mengakui Negara Palestina, Berikut Profil Pedro Sanchez

Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez mengusulkan pengakuan Negara Palestina pada 2027 kepada Majelis Rendah Parlemen Spanyol dan Uni Eropa.


Pejabat Uni Eropa: Israel Gunakan Kelaparan sebagai Senjata Perang di Gaza

5 hari lalu

Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Josep Borrell saat diwawancara usai pertemuan G20 Bali, 8 Juli 2022. Sumber Daniel Ahmad/Tempo
Pejabat Uni Eropa: Israel Gunakan Kelaparan sebagai Senjata Perang di Gaza

Kepala diplomat Uni Eropa Josep Borrell menegaskan Israel menggunakan kelaparan untuk mengobarkan perang di Gaza


Uni Eropa Desak Israel Berhenti Halangi Akses Bantuan ke Gaza

5 hari lalu

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Uni Eropa Desak Israel Berhenti Halangi Akses Bantuan ke Gaza

Petinggi Uni Eropa Josep Borrell menuding Israel bertanggung jawab atas krisis kemanusiaan di Gaza dengan menghalangi pengiriman bantuan


Kapal Bantuan Penguji Koridor Laut dari Siprus Mulai Berlayar ke Gaza

6 hari lalu

Open Arms, kapal penyelamat milik LSM Spanyol, berangkat dengan bantuan kemanusiaan ke Gaza dari Larnaca, Siprus, pada 12 Maret 2024. REUTERS/Yiannis Kourtoglou
Kapal Bantuan Penguji Koridor Laut dari Siprus Mulai Berlayar ke Gaza

Kapal ini menjadi proyek percontohan untuk membuka rute laut baru guna mengirimkan bantuan kepada warga Palestina yang kelaparan di Gaza


Lituania Prediksi Rusia akan Berperang di Ukraina Setidaknya Dua Tahun Lagi

11 hari lalu

Alona Onyshchuk, mengunjungi makam suaminya di Alley of Heroes di pemakaman setempat, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di desa Lozuvatka, wilayah Dnipropetrovsk, Ukraina, 22 Januari 2024. REUTERS/Alina Smutko
Lituania Prediksi Rusia akan Berperang di Ukraina Setidaknya Dua Tahun Lagi

Badan-badan intelijen Lituania memprediksi Rusia mampu berperang di Ukraina setidaknya dua tahun lagi karena masih memiliki sumber daya yang cukup.


Malaysia Menang Terkait Isu Diskriminasi Uni Eropa terhadap Sawit di WTO

11 hari lalu

Seorang pekerja menurunkan kelapa sawit dari sebuah truk di pabrik kelapa sawit di Salak Tinggi, di luar Kuala Lumpur, Malaysia, 4 Agustus 2014. [REUTERS / Samsul Said / File Foto]
Malaysia Menang Terkait Isu Diskriminasi Uni Eropa terhadap Sawit di WTO

Malaysia memenangkan gugatan di WTO melawan tindakan diskriminasi Uni Eropa terhadap produk biofuel dari minyak sawit.