TEMPO.CO, - Pemerintah Iran dilaporkan telah mengeksekusi seorang wartawan, Ruhollah Zam, yang dihukum karena tuduhan memprovokasi unjuk rasa anti-pemerintah pada 2017. Menurut media lokal, Zam dieksekusi pagi ini.
"Direktur jaringan kontra-revolusioner Amadnews digantung pagi ini," kata penyiar stasiun televisi milik pemerintah IRIB (Seda va Sima) dikutip dari Shafaq, Sabtu, 12 Desember 2020.
Mahkamah Agung Iran pada Selasa menguatkan hukuman mati Zam, yang ditangkap pada 2019 setelah bertahun-tahun bersembunyi di Prancis dan mengoperasikan media bawah tanah miliknya, Amadnews.
Prancis dan kelompok hak asasi manusia telah mengutuk keputusan Mahkamah Agung tersebut.
Di Iran, Amadnews populer di antara para penduduknya. Walau Pemerintah Iran sudah melarang, jutaan penduduk tetap bandel. Hal itulah yang membuat Pemerintah Iran semakin gerah.
Setelah bersembunyi selama beberapa bulan, Zam akhirnya tertangkap pada Oktober 2019 lalu. Ia ditangkap oleh Pasukan Revolusi Iran yang disebut menjebaknya dalam sebuah operasi intelijen tingkat tinggi yang mengandalkan tipu muslihat. Bagaimana Zam sampai terjebak, hal itu tidak pernah terungkap lengkap.
SHAFAQ
Sumber
https://shafaq.com/en/World/Iran-executes-dissident-journalist-Ruhollah-Zam