TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu bagian dari spesies kucing besar kembali dinyatakan positif COVID-19. Apabila sebelumnya singa, kali ini adalah leopard salju. Ini adalah jenis hewan keenam yang dinyatakan tertular virus dengan nama panggilan lain Corona itu.
Dikutip dari CNN, ketiga leopard salju tersebut berasal dari Kebun Binatang Louisville, Kentucky, Amerika. Mereka terdiri atas dua jantan dan satu betina menurut keterangan dari Kementerian Pertanian Amerika dan kebun binatang terkait.
"Gejala pertama kali terdeteksi pada leopard yang betina. Ketiga leopard menderita gejala ringan seperti bersin dan batuk kering. Mereka kami yakini akan segera pulih," ujar Direktur Kebun Binatang Louisville, John Walczak, Sabtu, 12 Desember 2020.
Walczak menyatakan bahwa dirinya masih menyelidiki dari mana leopard itu bisa tertular. Mengingat ketiganya hanya bersentuhan langsung dengan perawat atau pawang mereka, maka diduga COVID-19 berasal dari para staf yang tidak menunjukkan gejala.
Kementerian Pertanian Amerika menyatakan hal senada. Mereka menduga virus berasal dari para staf walaupun kebun binatang Louisville telah menerapkan protokol kesehatan sebagai langkah pencegahan.
Baca Juga:
Seperti disampaikan sebelumnya, mereka adalah jenis hewan keenam yang dinyatakan tertular COVID-19. Sebelumnya ada Macan Malaysia, Singa Afrika, Anjing, Kucing, dan Cerpelai. Untuk jenis kucing besar, kasus terbesar terjadi Kebun Binatang Bronx di mana empat singa dan empat macan tertular COVID-19 pada April lalu.
ISTMAN MP | CNN
https://edition.cnn.com/2020/12/11/us/snow-leopard-positive-coronavirus-kentucky-zoo-trnd/index.html