Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Puisi Erdogan di Azerbaijan Diprotes Iran karena Dianggap Mendorong Separatisme

image-gnews
Presiden Turki Tayyip Erdogan tiba di sebuah parade militer untuk menandai kemenangan atas konflik Nagorno-Karabakh, di Baku, Azerbaijan 10 Desember 2020. Murat Cetinmuhurdar/Presidential Press Office/Handout via REUTERS
Presiden Turki Tayyip Erdogan tiba di sebuah parade militer untuk menandai kemenangan atas konflik Nagorno-Karabakh, di Baku, Azerbaijan 10 Desember 2020. Murat Cetinmuhurdar/Presidential Press Office/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri Iran memanggil duta besar Turki pada Jumat atas puisi yang dibacakan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan selama kunjungan ke Azerbaijan.

Erdogan membacakan puisi Azeri-Iran tentang pembagian wilayah Azerbaijan antara Rusia dan Iran pada abad ke-19. Iran mengaku khawatir pernyataan dalam puisi tersebut dapat memicu kecenderungan separatis di antara minoritas Azeri Iran.

"Duta Besar Turki telah diberitahu bahwa era klaim teritorial dan kerajaan ekspansionis telah berakhir," kata Kementerian Luar Negeri Iran di situs webnya, dikutip dari Reuters, 12 Desember 2020. "Iran tidak mengizinkan siapa pun untuk mencampuri integritas teritorialnya."

Kantor berit Turki Anadolu melaporkan Duta Besar Derya Ors dipanggil oleh wakil menteri luar negeri Iran untuk menyampaikan protes dari Teheran, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Turki Saeed Khatibzadeh.

Presiden Tayyip Erdogan dari Turki dan Ilham Aliyev dari Azerbaijan mengunjungi pemakaman militer Turki di Baku, Azerbaijan 10 Desember 2020. Murat Cetinmuhurdar/Turkish Presidential Press Office/Handout via REUTERS

Menurut kantor berita ISNA Iran, puisi yang dibacakan Erdogan adalah salah satu simbol separatis pan-Turkisme.

Dikatakan bahwa bait puisi tersebut menunjuk ke Aras (nama sungai yang mengalir antara Turki-Azerbaijan) dan mengeluh tentang jarak antara orang-orang yang berbicara bahasa Azeri di kedua sisi sungai.

"Mereka memisahkan Sungai Aras dan mengisinya dengan batu dan tongkat. Aku tak akan terpisahkan dari Kau. Mereka telah memisahkan kita secara paksa," bunyi salah satu bait puisi yang dikutip Erdogan.

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif sebelumnya menulis di Twitter, pernyataan Erdogan bisa memicu separatisme. "Presiden Erdogan tidak diberi tahu bahwa apa yang dia ucapkan dengan buruk di Baku bisa memicu pemisahan paksa daerah ibu pertiwi Iran," kicau Zarif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"TAK seorangpun dapat berbicara tentang Azerbaijan kami yang tercinta," kata Zarif, mengacu pada wilayah barat laut Iran di mana banyak etnis Azeri tinggal.

Azeri berbicara dalam bahasa yang sangat mirip dengan Turki, tetapi sebagian besar menganut Islam Syiah, agama negara Iran. Wilayah Iran di Azerbaijan berbatasan dengan negara merdeka Azerbaijan, bekas Republik Soviet. Turki telah menjadi sekutu dekat Azerbaijan, membantunya memperoleh keuntungan teritorial utama melawan orang-orang Armenia dalam perang yang berakhir dengan gencatan senjata bulan lalu.

Kementerian luar negeri Turki juga memanggil duta besar Iran di Ankara dan memprotes klaim tentang Presiden Erdogan, lapor kantor berita milik negara Anadolu.

Erdogan menghadiri upacara parade kemenangan di ibu kota Azerbaijan, Baku, pada hari Kamis untuk menandai keberhasilan militer negara itu dalam membebaskan Nagorno-Karabakh dan wilayah yang berdekatan dari hampir 30 tahun pendudukan Armenia.

Sumber:

https://uk.reuters.com/article/iran-turkey-azerbaijan/iran-protests-to-turkey-over-remarks-by-erdogan-in-azerbaijan-idUKKBN28L20J

https://www.aa.com.tr/en/middle-east/iran-summons-turkish-envoy-over-poem/2073973

https://www.aljazeera.com/news/2020/12/11/iran-protests-to-turkey-over-meddling-poem-recited-by-erdogan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

4 jam lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

7 jam lalu

Peta serangan langsung Iran ke Israel pada 13 April 2024. X.com/@Iej
Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.


Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

21 jam lalu

Tank Korea Utara mengikuti latihan militer yang dipandu oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Korea Utara, dalam gambar yang dirilis pada 14 Maret 2024. Latihan militer ini dirancang untuk memeriksa kemampuan tempur awak tank dan membuat mereka terbiasa dengan aksi tempur pada berbagai misi taktis. KCNA via REUTERS
Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.


Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

21 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi berbicara dalam pertemuan dengan kabinet di Teheran, Iran, 8 Oktober 2023. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.


Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

1 hari lalu

Ismail Haniyeh REUTERS
Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

Qatar menyatakan tetap berkomitmen dalam upaya memediasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel.


Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

1 hari lalu

Petugas tengah menunjukkan contoh emas berukuran 1 kilogram di butik Galery24 Salemba, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Harga emas 24 karat PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam terpantau naik pada perdagangan hari ini menjelang rapat The Fed soal kebijakan suku bunga. TEMPO/Tony Hartawan
Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

Konflik Iran dan Israel di Timur Tengah berpengaruh pada harga emas.


Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

1 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Konflik Iran-Israel dan putusan Mahkamah Konstitusi berpengaruh pada nilai tukar rupiah.


Wacana Pembatasan Pertalite dan LPG 3 Kilogram, Politikus PKS Setuju

1 hari lalu

Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Selasa, 2 April 2024. Secara rinci, perusahaan memproyeksikan selama arus mudik dan balik Lebaran 2024 peningkatan konsumsi masyarakat untuk produk BBM Pertamax sekitar 15 persen, Pertalite 10 persen, dan Pertamax Turbo 6 persen, Dexlite 3 persen dan Pertamina Dex 4 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Wacana Pembatasan Pertalite dan LPG 3 Kilogram, Politikus PKS Setuju

Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat dari fraksi PKS menyatakan setuju dengan pembatasan Pertalite dan LPG 3 kilogram.


Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

1 hari lalu

Militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

Iran belum memperlihat semua senjata tempur udaranya ketika membalas serangan Israel. Apa saja alat tempur canggih Iran?


Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

1 hari lalu

Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Selasa 2 April 2024. Menjelang libur panjang Idul Fitri 1445 H, Pertamina telah menyiapkan sarana dan fasilitas tambahan yang meliputi 1.792 SPBU Siaga 24 Jam, 5.027 Agen LPG Siaga 24 Jam, 200 Mobil Tangki Stand By, 61 Kiosk Pertamina Siaga, 54 Motorist, dan 281 Pertamina Delivery Service. TEMPO/Tony Hartawan
Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.