Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amerika Akui Klaim Sahara Barat Maroko sebagai Imbalan Normalisasi dengan Israel

image-gnews
Seorang pejuang Polisario duduk di atas batu di pangkalan depan di pinggiran Tifariti, Sahara Barat, 9 September 2016. [REUTERS / Zohra Bensemra]
Seorang pejuang Polisario duduk di atas batu di pangkalan depan di pinggiran Tifariti, Sahara Barat, 9 September 2016. [REUTERS / Zohra Bensemra]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Front Polisario, kelompok yang telah berjuang puluhan tahun untuk kemerdekaan Sahara Barat, mengutuk keras keputusan Amerika Serikat pada Kamis untuk mengakui klaim Maroko atas wilayah gurun itu sebagai imbalan normalisasi hubungan dengan Israel.

Amerika Serikat mengatakan mengakui klaim Maroko atas Sahara Barat sebagai bagian dari kesepakatan di mana Maroko setuju untuk menormalisasi hubungannya dengan Israel.

"Pengakuan itu....adalah pelanggaran terang-terangan atas piagam PBB dan resolusi legitimasi internasional," kata Front Polisario dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters, 11 Desember 2020.

Langkah tersebut, kata Front Polisario, telah menghalangi upaya komunitas internasional untuk menemukan solusi atas konflik tersebut.

"Ini tidak akan mengubah satu inci pun dari realitas konflik dan hak rakyat Sahara Barat untuk menentukan nasib sendiri," kata Perwakilan Polisario dari Eropa, Oubi Bechraya.

"Itu juga tidak akan mengubah tekad para Sahrawi di bawah kepemimpinan Front Polisario untuk melanjutkan perjuangan mereka," tegas Bechraya.

Aljazair, yang menampung pejuang Polisario dan kamp pengungsi Sahrawi, tidak segera mengomentari sikap AS.

Sidi Brahim Mohamed Embarek, berbicara dengan wartawan Reuters diatas bangkai pesawat Maroko F-5, yang ditembak jatuh oleh Polisario pada peperatanga tahun 1991 di barat Sahara, Tifariti, 9 September 2016. Ketegangan di gurun Sahara kembali mencuat setelah munculnya Pasukan Sahrawi. REUTERS/ Zohra Bensemra

Pemerintahan Donald Trump mengumumkan bahwa AS mengakui kedaulatan Maroko atas seluruh wilayah Sahara Barat. Pengakuan ini membalikkan kebijakan AS sebelumnya dan merupakan kemenangan besar bagi pemerintah Maroko, tetapi mengabaikan seruan kemerdekaan penduduk Sahrawi yang menuduh pemerintah Maroko mempersekusi mereka, CNN melaporkan.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyambut baik perjanjian perdamaian "bersejarah" antara Israel dan Maroko, sembari memuji Trump atas upayanya untuk normalisasi kedua pihak.

Maroko pernah menjadi rumah bagi salah satu populasi Yahudi terbesar di Timur Tengah dan Afrika Utara, sebagian besar melarikan diri ke Eropa dan AS setelah Israel mendeklarasikan kemerdekaan pada 1948, membuat banyak orang Yahudi di negara-negara Arab khawatir akan keselamatan mereka. Normalisasi ini dapat mendorong banyak orang Yahudi Maroko untuk mengunjungi tanah air leluhur mereka karena sekarang termasuk Israel.

Maroko adalah rumah leluhur dari hampir 1 juta orang Yahudi Israel dan Menteri Luar Negeri Maroko Nasser Bourita mengatakan 70.000 orang Israel mengunjungi Maroko tahun lalu, Reuters melaporkan. Maroko sempat membuka kantor penghubung di Israel pada tahun 1994, tetapi menutupnya pada tahun 2002 selama Intifada kedua atau kebangkitan pemberontakan Palestina.

Paus Fransiskus dan Raja Maroko menyerukan agar Yerusalem terbuka bagi seluruh jamaah dari berbagai agama yang ingin beribadah ke sana. Sumber: www.moroccoworldnews.com

Dukungan Washington untuk kedaulatan Maroko atas wilayah gurun Sahara Barat merupakan konsesi kebijakan terbesar yang telah dibuat Amerika Serikat sejauh ini dalam upayanya untuk memenangkan pengakuan Arab atas Israel.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagi Raja Mohammed VI, pengakuan itu telah mengalahkan semua ketakutan akan kemarahan orang Maroko yang mendukung hak-hak Palestina, atau merusak citranya sebagai pembela umat Islam di antara Muslim konservatif dengan berdamai dengan negara Israel yang telah mencaplok Yerusalem Timur.

Dalam konferensi pers untuk mengumumkan keputusan dalam proklamasi kerajaan, Menteri Luar Negeri Maroko Nasser Bourita memperingatkan bahwa mereka yang mengkritik kesepakatan ini menentang kedaulatan Maroko atas Sahara.

Kesepakatan itu muncul pada momen penting dalam konflik lama di Sahara Barat antara Maroko dan gerakan kemerdekaan Front Polisario yang didukung Aljazair, yang meletus lagi bulan lalu setelah tiga puluh tahun gencatan senjata.

Langkah AS mengakui kedaulatan Maroko atas Sahara Barat tidak diikuti negara-negara Barat lainnya dan atau Perserikatan Bangsa-Bangsa. PBB mengatakan pendiriannya atas Sahara Barat tidak berubah, Reuters melaporkan.

Namun, normalisasi dengan Israel menambah momentum untuk kampanye diplomatik Maroko yang telah meningkat tahun ini dan sejauh ini telah menyebabkan 17 negara Afrika dan Arab membuka konsulat di Sahara Barat.

Front Polisario, yang menarik diri dari kesepakatan gencatan senjata 1991 bulan lalu menyusul insiden perbatasan yang melibatkan pendukungnya dan pasukan Maroko, mengatakan perjuangan gerilya akan terus berlanjut.

Tiga dekade setelah gencatan senjata itu, militer Maroko telah mengembangkan kekuatan dan kemampuan teknologinya dengan bantuan AS. Saat ini sedang menegosiasikan pembelian drone baru dengan Washington.

Meskipun Front Polisario telah mengumumkan pemboman terus-menerus atas pertahanan perbatasan Maroko jauh di gurun sejak berhenti dari gencatan senjata, tidak ada pihak yang melaporkan adanya kematian akibat pertempuran.

Sumber:

https://uk.reuters.com/article/uk-israel-usa-morocco-polisario/polisario-front-condemns-u-s-backing-of-moroccan-claim-to-western-sahara-idUKKBN28K2N5

https://uk.reuters.com/article/uk-israel-usa-morocco-westernsahara-anal/analysis-washingtons-western-sahara-pledge-the-ultimate-prize-for-morocco-idUKKBN28K376

https://edition.cnn.com/2020/12/10/politics/trump-israel-morocco/index.html

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

47 menit lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

Kementerian Pertahanan Israel membeli 40 ribu tenda sebagai bagian dari upaya mengevakuasi pengungsi Gaza di Rafah


Fakta-fakta Penemuan Kuburan Massal 300 Mayat di Rumah Sakit di Gaza

2 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Fakta-fakta Penemuan Kuburan Massal 300 Mayat di Rumah Sakit di Gaza

300 mayat ditemukan dalam kondisi terikat di rumah sakit di Gaza. Di antara mayat itu adalah wanita dan anak-anak.


Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

6 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

Hamas merilis kondisi terkini sandera asal Amerika Serikat yang dalam keadaan sehat.


Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

7 jam lalu

Benjie Yap. Foto: Linkedin
Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

Presiden Direktur Unilever Indonesia, Benjie Yap menyatakan kinerja perusahaan tersebut saat ini membaik. Sempat diterpa boikot, diduga terkait Israel


Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

8 jam lalu

Kantor pusat Google di Mountain View, California, Amerika Serikat. (theverge.com)
Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

Google menjalin kerja sama dengan Israel lewat kontrak Project Nimbus untuk layanan komputasi awan atau cloud senilai hampir Rp 20 triliun.


Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

14 jam lalu

Peta serangan langsung Iran ke Israel pada 13 April 2024. X.com/@Iej
Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.


Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

22 jam lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b


Setelah Berbicara dengan AS, Israel Siap Serang Rafah dalam Waktu Dekat

23 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Setelah Berbicara dengan AS, Israel Siap Serang Rafah dalam Waktu Dekat

Israel kabarnya telah menyediakan puluhan ribu tenda untuk warga sipil Palestina yang akan dievakuasi dari Rafah dalam beberapa minggu mendatang.


Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

1 hari lalu

Tentara Israel berdiri di perbatasan dengan Gaza, ketika truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan menunggu untuk memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Israel sudah mengambil sejumlah langkah penting dalam beberapa pekan terakhir dengan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk Gaza.


Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

1 hari lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

PBB menyerukan dilakukannya penyelidikan atas temuan ratusan mayat di dua rumah sakit di Gaza.