Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PM Lebanon Hassan Diab dan Tiga Eks Menteri Didakwa karena Ledakan di Beirut

image-gnews
Perdana Menteri Lebanon Hassan Diab berbicara di istana pemerintah di Beirut, Lebanon, 10 Agustus 2020. [Tele Liban / Handout melalui REUTERS]
Perdana Menteri Lebanon Hassan Diab berbicara di istana pemerintah di Beirut, Lebanon, 10 Agustus 2020. [Tele Liban / Handout melalui REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hakim mendakwa pelaksana tugas Perdana Menteri Lebanon Hassan Diab dan tiga mantan menteri karena kelalaian yang menyebabkan ledakan di Beirut yang menewaskan 200 lebih orang.

Hassan Diab bersama dua mantan menteri pekerjaan umum dan mantan menteri keuangan Lebanon pada Kamis didakwa dengan hukuman pidana karena kelalaian mereka "menyebabkan kematian dan luka kepada ratusan orang" dalam ledakan di pelabuhan kota pada 4 Agustus 2020, seperti dilapokan kantor berita Lebanon, National News Agency, dikutip dari CNN, 11 Desember 2020.

Kantor berita resmi negara itu melaporkan dakwaan telah diajukan terhadap Hassan Diab dan mantan menteri keuangan Ali Hassan Khalil, serta mantan menteri pekerjaan umum, Ghazi Zeiter dan Youssef Fenianos.

Menurut Sky News, Zeiter adalah menteri transportasi dan pekerjaan umum pada tahun 2014, sedangkan Fenianos menjabat dari tahun 2016 hingga awal tahun 2020. Khalil menjabat sebagai menteri keuangan pada tahun 2014, 2016 dan sampai tahun ini.

Putusan ini adalah dakwaan yang dikenakan terhadap pejabat tinggi Lebanon dalam penyelidikan insiden tersebut. Ledakan di Beirut diyakini disebabkan oleh ledakan ribuan ton amonium nitrat, disimpan selama bertahun-tahun di pelabuhan ibu kota Lebanon.

Hakim Fadi Sawan, yang mengusut insiden tersebut, akan memeriksa Diab dan para mantan menteri pekan depan.

"Hati nurani Perdana Menteri jelas. Dia yakin bahwa tangannya bersih dan dia telah menangani file ledakan di Pelabuhan Beirut dengan cara yang bertanggung jawab dan transparan," kata pernyataan dari kantor Diab pada hari Kamis. "Hassan Diab tidak akan mengizinkan Pemerintahannya menjadi target pihak mana pun."

Pemerintah Diab, yang mengundurkan diri setelah ledakan dan akan diganti ketika kabinet baru dibentuk, telah berulang kali mengakui telah menerima peringatan sebelumnya tentang bahaya yang ditimbulkan oleh penyimpanan bahan peledak di pelabuhan.

Pemerintah sebelumnya juga diberi tahu tentang gudang tersebut, tetapi tidak ada yang membahas masalah tersebut.

Tidak jelas apa yang memicu ledakan amonium nitrat, yang merupakan material yang mudah meledak, tetapi pejabat pemerintah mengatakan bahwa mereka tidak mengesampingkan dugaan sabotase.

Sejumlah balon diterbangkan dalam upacara untuk memperingati peristiwa ledakan pelabuhan 4 Agustus di Beirut, Lebanon, 4 Oktober 2020. Dua ledakan mengguncang Pelabuhan Beirut pada 4 Agustus, menghancurkan sebagian kota dan menewaskan sekitar 190 orang serta melukai sedikitnya 6.000 lainnya. Xinhua/Bilal Jawich

Keempat politisi itu adalah orang paling senior yang sejauh ini didakwa dalam penyelidikan rahasia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekitar 30 petugas keamanan lainnya serta petugas pelabuhan dan bea cukai juga telah ditahan sebelumnya, Sky News melaporkan.

Kemarahan muncul karena investigasi yang lambat, kurangnya jawaban, dan fakta bahwa tidak ada pejabat senior yang didakwa.

Protes pecah di Beirut setelah bencana itu ketika penduduk menyalahkan para pemimpin negara atas apa yang terjadi.

Keamanan negara mengumpulkan laporan tentang bahaya penyimpanan material di pelabuhan dan mengirimkan salinannya ke kantor presiden dan perdana menteri pada 20 Juli.

Penyelidikan difokuskan pada bagaimana amonium nitrat disimpan di pelabuhan dan mengapa sengaja disimpan di sana, di lokasi yang menjadi pusat permukiman dan bisnis ibu kota.

Ledakan itu meratakan pelabuhan, menghancurkan sebagian besar kota dan memaksa sekitar 300.000 orang meninggalkan rumah mereka.

Hassan Diab, mantan profesor universitas, mengundurkan diri beberapa hari setelah ledakan, bersama dengan seluruh pemerintah Lebanon. Ketika ledakan di Beirut terjadi, Lebanon sedang mengalami krisis ekonomi, jatuhnya kepercayaan publik terhadap pemerintah, dan maraknya korupsi di antara pejabat.

Sumber:

https://edition.cnn.com/2020/12/10/middleeast/lebanon-pm-indicted-beirut-explosion-intl/index.html

https://news.sky.com/story/beirut-explosion-lebanons-caretaker-pm-hassan-diab-and-three-former-ministers-charged-12156926

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


IMF Minta Bank Sentral Lebanon Lakukan Reformasi

16 hari lalu

Logo IMF. wikipedia.org
IMF Minta Bank Sentral Lebanon Lakukan Reformasi

IMF menilai reformasi mendalam masih dibutuhkan Bank Sentral Lebanon karena Lebanon yang masih dilanda krisis dan belum stabil


59 Tahun Keanu Reeves, Perjalanan Aktor Kelahiran Beirut Lebanon Tembus Hollywood

30 hari lalu

Aktor Keanu Reeves yang telah berusia 52 tahun masih menjadi salah satu aktor papan atas Hollywood. Thewrap.com
59 Tahun Keanu Reeves, Perjalanan Aktor Kelahiran Beirut Lebanon Tembus Hollywood

Keanu Reeves lahir pada 2 September 1964, di Beirut, Lebanon, dan dibesarkan di Toronto, Kanada. Ini kisah awal perjalanan kariernya sebagai aktor.


Lebanon Tangkap Warga Rusia, Diduga Mata-mata Israel

34 hari lalu

Foto menunjukkan pemandangan desa Lebanon Adaisseh di sisi kiri perbatasan Israel-Lebanon, seperti yang terlihat dari Kibbutz Misgav Am di Israel utara 26 Agustus 2019. [REUTERS / Amir Cohen]
Lebanon Tangkap Warga Rusia, Diduga Mata-mata Israel

Pihak berwenang Lebanon telah menangkap seorang warga negara Rusia yang dicurigai memata-matai Hizbullah yang didukung Iran, untuk Israel


Bangkit dari Bayang-bayang, Hizbullah Kini Jadi Kekuatan Regional

46 hari lalu

Kendaraan PBB melaju di dekat gambar yang menunjukkan pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah di desa Adaisseh, dekat perbatasan Lebanon-Israel, Lebanon selatan, 12 Juli 2023. REUTERS/Aziz Taher/file foto
Bangkit dari Bayang-bayang, Hizbullah Kini Jadi Kekuatan Regional

Garda Revolusi Iran mendirikan Hizbullah pada 1982 untuk mengekspor Revolusi Islamnya dan melawan pasukan Israel yang telah menginvasi Lebanon


Lebanon Bekukan Rekening Mantan Gubernur Bank Sentral

48 hari lalu

Gubernur Bank Sentral Lebanon Riad Salameh berbicara selama wawancara untuk Reuters Konferensi berikutnya, di Beirut, Lebanon 23 November 2021. REUTERS/Mohamed Azakir
Lebanon Bekukan Rekening Mantan Gubernur Bank Sentral

Lebanon membekukan beberapa rekening mantan Gubernur Bank Sentral Lebanon Riad Salameh dan empat rekannya.


Anak Muammar Gaddafi Ditahan di Lebanon hingga Kritis, Libya Minta Dibebaskan

48 hari lalu

Mitos kutukan ini semakin gencar setelah diktator Libya Muammar Gaddafi tewas oleh pasukan pemberontak pada 20 Oktober 2011, setelah Ramsey menjebol gawang Marseille sehari sebelumnya.  REUTERS/Huseyin Dogan
Anak Muammar Gaddafi Ditahan di Lebanon hingga Kritis, Libya Minta Dibebaskan

Hannibal Gaddafi, anak Muammar Gaddafi mogok makan di penjara Lebanon setelah ditahan tanpa dakwaan yang jelas.


Lebanon dan Kuwait Larang Pemutaran Film Barbie

53 hari lalu

Margot Robbie menghadiri pemutaran perdana Eropa
Lebanon dan Kuwait Larang Pemutaran Film Barbie

Lebanon dan Kuwait melarang pemutaran film "Barbie" karena menilai film "mempromosikan homoseksualitas" dan bertentangan dengan nilai-nilai agama.


Arab Saudi Minta Warganya Segera Tinggalkan Lebanon

58 hari lalu

Asap mengepul dari kamp pengungsi Palestina Ain el-Hilweh selama bentrokan faksi Palestina, di Sidon, Lebanon 31 Juli 2023. REUTERS/Aziz Taher/
Arab Saudi Minta Warganya Segera Tinggalkan Lebanon

Arab Saudi, Kuwait, Jerman, dan Inggris memperbarui peringatan perjalanan mereka di tengah bentrokan antara kelompok bersenjata di Lebanon.


2 Roket Ditembakkan dari Lebanon ke Israel, Gagal Kenai Sasaran

6 Juli 2023

Kendaraan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) berkendara di desa Wazzani, Lebanon, dekat perbatasan dengan Israel, Lebanon selatan, 6 Juli 2023. REUTERS/Aziz Taher
2 Roket Ditembakkan dari Lebanon ke Israel, Gagal Kenai Sasaran

Dua roket ditembakkan dari Lebanon selatan ke Israel, salah satunya mendarat di wilayah Lebanon dan yang kedua di dekat daerah sengketa di perbatasan


Ditahan Tanpa Alasan. Anak Muammar Gaddafi Mogok Makan hingga Kritis

3 Juli 2023

Mitos kutukan ini semakin gencar setelah diktator Libya Muammar Gaddafi tewas oleh pasukan pemberontak pada 20 Oktober 2011, setelah Ramsey menjebol gawang Marseille sehari sebelumnya.  REUTERS/Huseyin Dogan
Ditahan Tanpa Alasan. Anak Muammar Gaddafi Mogok Makan hingga Kritis

Putra bungsu mantan pemimpin Libya, Muammar Gaddafi mogok makan di sebuah penjara di Lebanon. Kini ia dalam kondisi kritis.