TEMPO.CO, - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dia bakal menjadi orang pertama di negara itu yang diberi vaksin Covid-19 buatan Pfizer. Keputusan ini ia ambil untuk mendemonstrasikan keamanan vaksin tersebut kepada rakyat Israel.
"Saya yakin dengan vaksin ini, saya berharap mendapatkan persetujuan yang diperlukan dalam beberapa hari ke depan," kata Benjamin Netanyahu dikutip dari Al Araby, Kamis, 10 Desember 2020.
Netanyahu menuturkan ia ingin semua warga Israel divaksin. "Untuk melakukan itu, saya ingin menjadi teladan bagi mereka, dan saya berencana untuk menjadi yang pertama diinokulasi dengan vaksin di Israel," tuturnya.
Pengamat politik menilai langkah Benjamin Netanyahu ini juga bertujuan untuk meningkatkan elektabilitasnya menjelang kemungkinan Pemilihan umum.
Pengiriman vaksin virus corona pertama tiba di Israel pada Rabu kemarin. Israel membeli jutaan dosis vaksin Pfizer untuk menangani krisis Covid-19 di negara itu. Namun tidak jelas apakah Israel akan memberikan vaksin tersebut kepada warga Palestina di Tepi Barat dan Gaza. Di sisi lain Uni Eropa telah berjanji untuk membantu Palestina mendapatkan vaksin di saat negara tersebut memiliki banyak sekali masalah pasokan dan kekurangan dana.
Adapun kasus Covid-19 dan angka kematiannya meningkat di Israel. Di saat bersamaan perekonomian negara itu juga menderita akibat dua kali kebijakan karantina wilayah. Israel telah mencatatkan 348 ribu kasus virus corona dan 2.932 kematian.
AL ARABY
https://english.alaraby.co.uk/english/news/2020/12/9/netanyahu-to-be-first-israeli-to-receive-covid-jab