Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahkamah Agung Iran Perkuat Vonis Hukuman Mati untuk Jurnalis Ruhollah Zam

image-gnews
Ilustrasi hukuman mati. ohrh.law.ox.ac.uk
Ilustrasi hukuman mati. ohrh.law.ox.ac.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mahkamah Agung Iran memperkuat vonis mati untuk jurnalis Amadnews, Ruhollah Zam, yang diputus oleh pengadilan tingkat sebelumnya. Dikutip dari kantor berita Reuters, Mahkamah Agung Iran menimbang Ruhollah Zam terbukti bersalah memprovokasi kerusuhan dan gerakan anti-pemerintah Iran pada 2017 lalu.

"Ya, Mahkamah Agung mendukung putusan sebelumnya yang dijatuhkan oleh Pengadilan Revolusioner Iran...Pengadilan telah menimbang dan menyetujui vonis Zam lebih dari sebulan yang lalu," ujar juru bicara Mahkamah Agung, Gholamhossein Esmaili, Selasa, 8 Desember 2020.

Zam ditangkap di Irak dalam sebuah operasi intelijen tingkat tinggi pada tahun lalu. Sebelumnya, ia bersembunyi dan beroperasi di Prancis untuk menghindari kejaran aparat-aparat Iran. Oleh Pemerintah Iran, ia dianggap sebagai figur yang mengancam.

Nah, Amadnews digarap Zam di Prancis. Karena Amadnews pada dasarnya adalah media bawah tanah, Zam menggarapnya dengan memanfaatkan aplikasi Telegram. Sistem enkripsi Telegram memungkinkan Zam terus beroperasi tanpa khawatir diretas atau diblokir oleh Iran.

Di Iran, Amadnews populer di antara para penduduknya. Walau Pemerintah Iran sudah melarang, jutaan penduduk tetap bandel. Hal itulah yang membuat Pemerintah Iran semakin gerah.

Setelah bersembunyi selama beberapa bulan, Zam akhirnya tertangkap pada Oktober 2019 lalu. Ia ditangkap oleh Pasukan Revolusi Iran yang disebut menjebaknya dalam sebuah operasi intelijen tingkat tinggi yang mengandalkan tipu muslihat. Bagaimana Zam sampai terjebak, hal itu tidak pernah terungkap lengkap.

Oleh Pengadilan Revolusi Iran, Zam diputus bersalah telah melakukan "Korupsi di muka bumi". Hakim menimbang, Zam telah terbukti bekerjasama dengan negara-negara musuh untuk memprovokasi unjuk rasa anti-Pemerintah pada 2017. Oleh karenanya, menurut hakim, ia pantas menerima hukuman mati.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada unjuk rasa yang dipicu kenaikan harga bahan pokok tersebut, Zam memang aktif mengawal jalannya demo. Lewat Amad News, ia konsisten memberikan perkembangan baru soal di mana unjuk rasa berlangsung, bagaimana unjuk rasa berjalan, hingga cara untuk bergaubung dengan unjuk rasa itu. Di samping itu, ia juga mengunggah video yang mengutuk pemerintahan Hasan Rouhani dan Ayatollah Ali Khamenei.

Dalam pembelaannya, Zam mengatakan bahwa ia hanya menjalankan "tugas jurnalistik". Ia membantah dirinya memanas-manasi warga untuk melakukan kerusuhan atau merusak properti pemerintah selama unjuk rasa 2017.

ISTMAN MP | REUTERS | AL JAZEERA

https://www.reuters.com/article/iran-journalist/iran-top-court-upholds-death-sentence-against-dissident-journalist-zam-idUSKBN28I0UR?il=0

https://www.aljazeera.com/news/2020/12/8/iran-top-court-upholds-dissident-journalists-death-sentence


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal sebagai Persia

6 jam lalu

Puluhan warga mengikuti rangkaian pemakaman Mayjor Jenderal Qassem Soleimani di Baghdad, Irak, 4 Januari 2020. Soleimani, memimpin Pasukan Quds, cabang Garda Revolusi Iran yang bertanggung jawab untuk operasi di luar negeri, mulai dari sabotase dan serangan teror hingga memasok milisi yang beroperasi sebagai pasukan pengganti Iran. REUTERS/Thaier al-Sudani
10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal sebagai Persia

Diketahui, wilayah Iran sempat dikuasai oleh negara-negara Helenistik, Kekaisaran Parthia, Kekaisaran Sasanian, dan terakhir kaum Muslim Arab.


Iran Bungkam Soal Serangan Israel, Isyaratkan Tak Ada Pembalasan

6 jam lalu

Sistem pertahanan anti-rudal Iron Dome Israel dikerahkan di dekat Yerusalem, 14 April 2024. Menurut IDF, sistem pertahanan Israel, serta sekutu Israel di wilayah tersebut, mencegat 99 persen dari lebih dari
Iran Bungkam Soal Serangan Israel, Isyaratkan Tak Ada Pembalasan

Iran tak berencana membalas ledakan di Isfahan yang diduga dilakukan Israel.


Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

7 jam lalu

Kilang Minyak Pertamina Dumai. antaranews.com
Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

Konflik Israel Iran yang diprediksi masih panjang membuat harga minyak dunia melambung.


Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

10 jam lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berdiri saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS /Amir Cohen
Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

Iran mengaku fasililitas nuklirnya aman. Sehari sebelum dugaan serangan Israel, Garda Revolusi Iran mengklaim siap menembakkan rudal.


Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

12 jam lalu

Orang-orang berkumpul saat militer Israel memamerkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.


Warga Kota Isfahan Iran Tidak Dengar Apa pun soal Serangan Israel

13 jam lalu

Bendera Iran terlihat berkibar di atas sebuah jalan di Teheran, Iran, 1 Februari 2023. Majid Asgaripour/WANA (Kantor Berita Asia Barat) via REUTERS
Warga Kota Isfahan Iran Tidak Dengar Apa pun soal Serangan Israel

Warga di Kota Isfahan, Iran, mengatakan mereka tidak mendengar apa pun di tengah laporan serangan Israel ke daerah tersebut.


Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

14 jam lalu

Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel
Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

Militer Iran memastikan bahwa suara ledakan yang terdengar di Kota Isfahan bukan serangan peluru kendali Israel tapi suara sistem pertahanan udara.


Dugaan Israel Tembakkan Rudal, Iran: Tidak Ada Kerusakan

14 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi berbicara dalam pertemuan dengan kabinet di Teheran, Iran, 8 Oktober 2023. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Dugaan Israel Tembakkan Rudal, Iran: Tidak Ada Kerusakan

Israel dikabarkan menyerang situs nuklir Isfahan, namun media setempat melaporkan tidak ada kerusakan karena serangan tersebut dilumpuhkan di udara.


Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

14 jam lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

Selain terhadap nilai tukar rupiah, gejolak konflik ini juga berefek pada harga emas dan minyak dunia.


Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

15 jam lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo merespons soal imbas konflik Iran-Israel.