TEMPO.CO, - Presiden Amerika Serikat terpilih, Joe Biden, dikabarkan memilih mantan pengawas pasukan AS di Timur Tengah di masa kepemimpinan Presiden Barack Obama, jenderal (purnawirawan) LLoyd Austin, sebagai menteri pertahanan. Bila hal ini terwujud maka Austin bakal menjadi orang kulit hitam AS pertama yang menjadi menteri pertahanan.
Kabar ini pertama kali dilaporkan oleh surat kabar Politico berdasarkan pada dua sumber yang mengetahui keputusan ini.
Sebelumnya beredar pula nama Michele Flournoy yang digadang-gadang bakal menduduki Pentagon. Namun bila akhirnya Biden memilih dia Flournoy juga akan mencatatkan sejarah sebagai wanita pertama yang menjadi menteri pertahanan AS.
Lloyd Austin pensiun dari militer pada 2016. Ia lalu menjadi petinggi di sejumlah perusahaan, termasuk perusahaan pembuat senjata Raytheon Technologies Corp.
Melansir Reuters, karier Austin saat ini berpotensi membuat Biden dikritik oleh sejumlah kelompok progresif bila menempatkannya di Pentagon.
Salah seorang sumber mengatakan Biden dan Austin memiliki hubungan kerja yang baik saat Biden menjadi wakil presiden Obama. Selain itu, Austin pernah memberi masukan kepada tim transisi Biden soal masalah keamanan nasional.
REUTERS
https://mobile.reuters.com/article/idUSKBN28H159