TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Terpilih Joe Biden akhirnya mengumumkan susunan Tim Kesehatan di kabinetnya. Duduk sebagai Menteri Kesehatan dan Layanan Masyarakat, yang akan memimpin Tim Kesehatan, adalah Jaksa Agung California Xavier Becerra. Hal tersebut sesuai dengan rumor yang beredar beberapa jam terakhir bahwa Joe Biden telah menunjuknya sebagai menteri.
Selain Becerra, Joe Biden juga menunjuk Kepala Penyakit Menular di Massachusetts General Hospital, Rochelle Walensky, sebagai Kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, CDC. Mendampingi Walensky untuk mengurus distribusi vaksin COVID-19 adalah Jeff Zients yang ditunjuk Joe Biden sebagai Koordinator Distributor Vaksin COVID-19.
Tak ketinggalan adalah Antony Fauci yang menempati posisi Kepala Penasehat Medis Amerika. Posisi tersebut sama dengan yang dipegang Fauci saat ini di bawah pemerintahan inkumben Presiden Donald Trump.
"Tim ini berisi para pakar kesehatan dan layanan masyarakat kelas dunia yang akan siap sejak hari pertama (bekerja) untuk memobilisasi segala sumber daya pemerintah federal untuk memperluas tes, memaksimalkan penggunaan masker, dan mengawasi distribusi vaksin," ujar Joe Biden dalam keterangan persnya, Senin, 7 Desember 2020.
Jaksa Agung California Xavier Becerra berbicara tentang proposal Presiden Trump untuk melemahkan emisi gas rumah kaca nasional dan peraturan efisiensi bahan bakar, pada konferensi pers di Los Angeles, California, A.S. 2 Agustus 2018. [REUTERS / Lucy Nicholson]
Joe Biden juga memasukkan figur perempuan dalam tim kesehatannya. Mereka adalah Vivek Murthy dan Marcella Nunez-Smith yang akan menangani dampak dari pandemi COVID-19.
Per berita ini ditulis, Amerika sudah mencatatkan 15,2 juta kasus dan 289 korban meninggal akibat covid-19. Dalam 24 jam terakhir, ada 39 ribu kasus dan 242 kematian baru di mana menjadikan Amerika sebagai negara paling terdampak COVID-19.
Joe Biden berharap orang-orang yang ia tunjuk mampu menangani pandemi tersebut. Ia percaya rekam jejak dan pengalaman mereka akan menjadi aset berharga dalam perang melawan COVID-19. Becerra, misalnya, sudah terbukti berpengalaman menggolkan program jaminan kesehatan masyarakat di era Presiden Barack Obama, Obamacare.
Contoh lain, Anthony Fauci, sudah banyak membantu berbagai Presiden Amerika selama bekerja untuk Institut Nasional untuk Alergi dan Penyakit Menular. Sebelum COVID-19, ia membantu pemerintah untuk wabah Ebola, memastikan persiapan, komunikasi, dan koordinasi pencegahannya berjalan lancar. Anthony Fauci sendiri memastikan bahwa di pemerintahan Joe Biden, ia juga akan terlibat di berbagai level respon terhadap COVID-19.
"Tentu saja hal itu (menangani pandemi COVID-19) akan sangat menantang seiring kita akan memasuki musim dingin," ujar Fauci.
Menanggapi pilihan-pilihan Joe Biden, Ketua Parlemen AS Nancy Pelosi menyebut mereka memiliki peran penting dalam "melawan dampak COVID-19 dan memperjuangkan hak masyarakat atas layanan kesehatan yang berkualitas serta terjangkau".
Sebelumnya, Joe Biden sudah lebih dulu menunjuk Tim Keamanan Nasional, Tim Komunikasi, dan Tim Ekonomi. Belum diketahui apa pengumuman berikutnya dari dia. Hal yang pasti, Joe Biden menjamin kabinetnya akan menjunjung diversitas dan inklusif. Hal itu terlihat dari penunjukkan figur-figur yang berasal dari kelompok minoritas seperti Menteri Kesehatan Xavier Becerra yang seorang latin atau Menteri Keuangan Janet Yellen yang perempuan.
ISTMAN MP | REUTERS