TEMPO.CO, Jakarta - Presiden AS terpilih, Joe Biden, mau mencalonkan Jaksa Agung California Xavier Becerra untuk menjadi menteri kesehatan dan layanan kemanusiaan Amerika Serikat, kata dua sumber pada Ahad.
Joe Biden telah membuat pilihan untuk dua posisi kunci kesehatan masyarakat, kata sumber pada Ahad, ketika ia bersiap untuk menjabat Presiden AS bulan depan di tengah penyebaran pandemi virus corona di seluruh Amerika Serikat.
Mantan wakil presiden Barack Obama itu juga akan mencalonkan Rochelle Walensky, kepala penyakit menular di Rumah Sakit Umum Massachusetts, untuk menjalankan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, kata seseorang yang mengetahui keputusan itu, dikutip dari Reuters, 7 Desember 2020.
Nama Becerra, 62 tahun, yang juga telah dianggap sebagai calon jaksa agung AS, muncul ketika Biden menghadapi lebih banyak tekanan untuk menambah keragaman dalam kabinetnya, termasuk keluhan dari Kongres Kaukus Hispanik tentang kurangnya tokoh Latin dalam pemerintahan.
Becerra akan memimpin badan kesehatan saat berjuang untuk menangani lonjakan drastis kasus Covid-19, termasuk rekor infeksi baru dan jumlah kematian harian yang telah melebihi 2.000 dalam beberapa hari terakhir. Becerra juga akan mempersiapkan upaya vaksinasi Covid-19 massal Amerika Serikat.
Lebih dari 281.000 orang Amerika telah meninggal karena penyakit COVID-19, menurut penghitungan Reuters.
Baik Becerra maupun Walensky belum berkomentar. Seorang juru bicara transisi Biden juga menolak berkomentar.
President Joe Biden melepas masker masker saat berbicara di depan media tentang upaya menangani pandemi Covid-19 usai bertemu dengan Dewan Penasihat Transisi COVID-19 di Wilmington, Delaware, 9 November 2020. Pada kesempatan kali ini Joe Biden memohon kepada orang Amerika untuk memakai masker di tengah pandemi. REUTERS/Jonathan Ernst
Pengumuman pemilihan Becerra bisa dilakukan paling cepat Senin waktu Amerika, kata salah satu sumber yang mengetahui keputusan tersebut. Joe Biden menunjuk beberapa anggota teratas dari tim kesehatannya minggu lalu, dan diharapkan untuk mengeluarkan daftar lengkap timnya minggu ini.
"Biden memenuhi komitmennya untuk menjadikan Kabinet sebagai cerminan keragaman," kata Robert Garcia, wali kota Long Beach, California, dan sekutu lama Becerra dan Biden.
Garcia mengatakan Becerra memiliki catatan yang kuat dalam perawatan kesehatan. "Tetapi lebih dari itu, presiden terpilih memilih seseorang dengan tingkat integritas dan kecerdasan tertinggi," katanya.
Di Kongres, Becerra memainkan peran kunci dalam mengesahkan Undang-Undang Perawatan Kesehatan Terjangkau, pencapaian utama kebijakan dalam negeri mantan Presiden Barack Obama. Selama menjabat Jaksa Agung California, Becerra memimpin koalisi 20 negara bagian yang membela program yang lebih dikenal sebagai Obamacare, termasuk di hadapan Mahkamah Agung bulan lalu.
Biden telah meminta Anthony Fauci, direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular dan anggota satuan tugas pengendalian virus corona Presiden Donald Trump, untuk tetap menjadi kepala penasihat medis.
Presiden terpilih dari Partai Demokrat itu juga telah menunjuk Jeff Zients, seorang penasihat ekonomi yang disebut-sebut karena keterampilan manajerialnya, sebagai "tsar" virus corona untuk mengawasi operasi distribusi ratusan juta dosis vaksin baru, mengkoordinasikan operasi ini di berbagai lembaga federal.
Biden memilih Vivek Murthy, seorang dokter dan mantan ahli bedah umum yang menjadi terkenal dalam beberapa bulan terakhir sebagai wakil ketua dewan penasihat Biden yang menangani pandemi, untuk kembali untuk kedua kalinya sebagai US Surgeon General, atau ketua dokter nasional AS.
Becerra menjabat sebagai anggota DPR Partai Demokrat AS dari 1993 hingga 2017 sebelum pindah kembali ke negara bagian asalnya untuk menjadi jaksa agung. Dia menggantikan Kamala Harris, yang menjadi wakil presiden Joe Biden, sebagai Jaksa Agung California.
Sumber:
https://www.reuters.com/article/us-usa-biden/biden-makes-picks-for-key-public-health-roles-as-pandemic-rages-sources-idUSKBN28G0Y5