Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Vaksin Covid-19 Pfizer/BioNTech Menunggu Persetujuan BPOM India

image-gnews
Seorang karyawan bekerja di laboratorium Pfizer tempat mereka melakukan penelitian dan pengembangan vaksin penyakit coronavirus (COVID-19) di Pearl River, New York, Amerika Serikat. Inggris menjadi negara pertama di dunia yang menyetujui vaksin COVID-19 yang oleh Pfizer dan mitranya dari Jerman, BioNTech. Pfizer/HO REUTERS
Seorang karyawan bekerja di laboratorium Pfizer tempat mereka melakukan penelitian dan pengembangan vaksin penyakit coronavirus (COVID-19) di Pearl River, New York, Amerika Serikat. Inggris menjadi negara pertama di dunia yang menyetujui vaksin COVID-19 yang oleh Pfizer dan mitranya dari Jerman, BioNTech. Pfizer/HO REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan biofarmasi Pfizer telah mengajukan izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 produksinya di India, kata seorang penasihat kesehatan pemerintah terkemuka dalam sebuah wawancara TV pada hari Minggu.

Perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat itu mendekati otoritas India pada hari Sabtu, kata V.K. Paul, penasihat kesehatan pemerintah untuk Covid-19, dikutip dari Reuters, 7 Desember 2020.

"Kami menyambut minat dari Pfizer untuk mendapatkan lisensi darurat di negara kami," kata Paul kepada NDTV.

BPOM India biasanya membutuhkan waktu hingga 90 hari untuk memutuskan permohonan seperti itu, tetapi keputusan tentang vaksin Pfizer bisa datang lebih cepat dari itu, kata Paul.

"Ini akan diputuskan, saya harap, lebih cepat dari pada nanti," katanya.

Kementerian kesehatan India berlum berkomentar tentang masalah ini, begitupun pihak Pfizer di India.

Paul sebelumnya mengatakan pada November bahwa vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer dan saingannya Moderna Inc mungkin tidak akan tersedia di India dalam jumlah besar dalam waktu dekat.

India berharap lima vaksin yang diuji secara lokal, termasuk satu yang dikembangkan oleh AstraZeneca dan Universitas Oxford, akan membantu pemerintah mengendalikan virus corona.

Vaksin Pfizer perlu disimpan pada suhu minus 70 derajat Celcius atau lebih rendah, suhu yang menurut pakar industri akan sulit dilakukan oleh banyak fasilitas penyimpanan dingin di India.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Serum Institute of India (SII), pembuat vaksin terbesar di dunia berdasarkan jumlah dosis yang diproduksi, telah meminta persetujuan pemerintah India untuk otorisasi penggunaan darurat dari vaksin virus corona Covishield yang dikembangkannya bersama Universitas Oxford dan pembuat obat Inggris AstraZeneca, NDTV melaporkan.

Perusahaan farmasi yang berbasis di Pune itu adalah perusahaan kedua yang mengajukan permohonan tersebut setelah perusahaan Amerika Pfizer. Vaksin Covid-19 AstraZeneca/Oxford telah disetujui oleh Inggris dan Bahrain.

Serum Institute of India (SII) bermitra dengan AstraZeneca untuk melakukan uji coba vaksin Covishield di India. "Covishield aman dan dapat ditoleransi dengan baik serta dapat digunakan secara efektif untuk pencegahan Covid-19 pada populasi yang ditargetkan. Dengan demikian, rasio manfaat terhadap risiko sangat mendukung penggunaannya secara luas," kantor berita PTI mengutip sebuah sumber regulator obat India.

India telah melaporkan lebih dari 9,57 juta kasus Covid-19, tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat, dengan hampir 140.000 kematian.

Sumber:

https://uk.reuters.com/article/uk-health-coronavirus-pfizer-india/pfizer-has-sought-emergency-approval-for-covid-19-vaccine-in-india-government-adviser-idUKKBN28G039

https://www.ndtv.com/india-news/serum-institute-seeks-government-approval-for-coronavirus-vaccine-second-pharma-firm-to-do-so-after-pfizer-sources-2335082

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

1 hari lalu

Ilustrasi ular dari keluarga MadtsoiidaeNewscientist.com/dimodifikasi dari nixillustration.com
Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

3 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

5 hari lalu

Seorang pria memberikan suaranya di tempat pemungutan suara di desa Nongriat, selama tahap pertama pemilu, di Shillong di negara bagian Meghalaya, India, 19 April 2024. REUTERS/Adnan Abidi
Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.


Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

6 hari lalu

Salman Khan. AP
Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

6 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

6 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

7 hari lalu

vivo ekspansi bisnis ke 6 negara Eropa.
Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo T3x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

9 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

11 hari lalu

Sejumlah burung dara berterbangan di dekat patung Mahatma Gandhi saat perayaan ulang tahunnya ke-144 di Amritsar, India (2/10). AP/Sanjeev Syal
Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

Hari ini 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar, India. Peristiwa tersebut diabadikan dalam film Jallianwala Bagh, Berikut sinopsis dan pemerannya.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

11 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.