Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Oposisi Kuwait Memenangkan Pemilu Legislatif 2020

image-gnews
Seorang wanita Kuwait memberikan suaranya selama pemilihan parlemen di tempat pemungutan suara, di Kota Jahra, Kuwait 5 Desember 2020. REUTERS / Stephanie McGehee
Seorang wanita Kuwait memberikan suaranya selama pemilihan parlemen di tempat pemungutan suara, di Kota Jahra, Kuwait 5 Desember 2020. REUTERS / Stephanie McGehee
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Oposisi di Kuwait memenangkan pemilu legislatif 2020, di mana dua-per-tiga anggota parlemen sebelumnya kehilangan kursi mereka. Dalam pemilu legislatif ini, tidak ada calon anggota parlemen perempuan, yang lolos.

Analis melihat hasil pemilu ini bisa menghambat upaya reformasi pemerintah Kuwait dalam mengatasi krisis liquiditas yang parah.

Emir Kuwait yang baru, Sheik Nawaf al-Ahmad al-Sabah saat ikuti pengambilan sumpah jabatan di parlemen, di kota Kuwait, Kuwait, 30 September 2020. Sheikh Nawaf berkontribusi dalam mendukung dan membangun integrasi keamanan di Dewan Kerjasama Teluk dan negara-negara Arab. Ia juga memberi ruang bagi kaum muda Kuwait untuk bergabung ke Kementerian Dalam Negeri. REUTERS/Stephanie McGehee

Emir Kuwait Nawaf al-Ahmad al-Sabah, yang mengambil alih tahta Kuwait menyusul kematian abangnya pada September 2020, mengutarakan harapan antara keluarga berkuasa di Kuwait dan kritik mereka terhadap parlemen yang sering menghadapi kebuntuan dan perpecahan.     

Pada Minggu, 6 Desember 2020, Emir Nawaf menerima pengunduran diri kabinet Perdana Menteri Kuwait Sabah Al Khalid Al Sabah. Penguduran diri ini aalah sebuah prosedur rutin setiap kali dilakukan pemilu. Selanjutnya, Emir Nawaf akan menunjuk Perdana Menteri Kuwait yang baru untuk membentuk kabinet yang baru pula.    

Hasil perhitungan akhir pemilu legislatif pada Minggu, 6 Desember 2020, memperlihatkan ada 31 anggota parlemen baru yang terpilih dari total 50 kursi yang diperebutkan. Dalam pemilu legislatif 2020, ada 29 kandidat perempuan yang mencalonkan diri, namun tak satu pun dari mereka yang terpilih.  

Belum ada pengumuman resmi soal angka perolehan pemilu legislatif Kuwait 2020, namun media setempat mewartakan jumlah masyarakat yang berpartisipasi jauh lebih tinggi dari yang diperkirakan mengingat pemilu diselenggarakan di tengah wabah Covid-19.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari perhitungan yang dipublikasi, terlihat anggota legilatif yang menang berasal dari kelompok kesukuan dan islamis. Tokoh-tokoh oposisi Kuwait telah mengajukan proposal reformasi pemilu dan pengampunan bagi para pembangkang.   

“Oposisi mendapatkan kemenangan yang lebih besar dari yang diperkirakan. Ada sebuah niat untuk membalikkan meja pada mereka yang bersekutu dengan pemerintah,” kata analis politik, Mohamad al-Dosayri.   

Analis asal Kuwait lainnya, Nasser al-Abdali mengatakan susunan baru parlemen Kuwait tampaknya akan mengarahkan pada perselisihan undang-undang utang yang sudah lama menjadi kebuntuan di legislatif dan perselisihan pada undang-undang pemilu.

Kedua analis itu berpandangan, banyak yang mungkin akan menentang kebijakan penghematan, yang dibutuhkan untuk memangkas deficit yang parah atau menaikkan utang pemerintah hingga ambang batas. Pada tahun ini ekonomi Kuwait menghadapi defisit sekitar USD.46 miliar atau Rp 650 triliun. Prioritas pemerintah Kuwait saat ini adalah meloloskan sebuah rancangan undang-undang yang memungkinkan Kuwait memanfaatkan pasar utang internasional.        

Sumber: https://uk.reuters.com/article/uk-kuwait-elections/kuwaiti-opposition-make-gains-in-first-parliamentary-vote-under-new-emir-idUKKBN28G0G2

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo beradu panco dengan anaknya Kaesang Pangarep. youtube.com
Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

Ketua Umum PSI yang juga putra Jokowi, Kaesang Pangarep usulkan pemilu selanjutnya dengan sistem proporsional tertutup karena marak politik uang.


Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

4 hari lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri) bertemu dengan CEO Apple Tim Cook (kanan) di kantor Kementerian Pertahanan RI, Rabu, 17 April 2024. Sumber: ANTARA
Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

Budi Arie Setiadi mengatakan Tim Cook mengapresiasi hasil pemilu presiden Indonesia atas terpilihnya Prabowo.


Piala Asia U-23 2024: Kunci Kemenangan Timnas U-23 Vietnam atas Kuwait 3-1

5 hari lalu

Logo Piala Asia U-23. Istimewa
Piala Asia U-23 2024: Kunci Kemenangan Timnas U-23 Vietnam atas Kuwait 3-1

Timnas U-23 Vietnam berhasil menuai poin penuh pada laga perdana di Grup D Piala Asia U-23 2024.


Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

6 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

Hari ini, 17 April 2019 atau Pemilu 2019 pertama kali Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dilakukan secara serentak.


Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

12 hari lalu

Seorang wanita keluar dari tempat pemungutan suara di tempat pemungutan suara saat pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Soo-hyeon
Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

Sekitar 44 juta warga Korea Selatan akan memberikan suaranya dalam pemilu yang akan menentukan sisa masa kepemimpinan Presiden Yoon Suk yeol.


Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

13 hari lalu

Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Taiwan Ma Ying-jeou (kanan) tersenyum saat memasuki kamar di Hotel Shangri-la tempat mereka akan bertemu, di Singapura 7 November 2015. REUTERS/Joseph Nair
Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

Presiden Cina Xi Jinping mengatakan kepada mantan presiden Taiwan Ma Ying-jeou bahwa tidak ada yang dapat menghentikan reuni kedua sisi Selat Taiwan


Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

13 hari lalu

Seorang pria memeriksa surat suaranya di tempat pemungutan suara pada pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Hong-ji
Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

Partai oposisi utama Korea Selatan dan sekutu-sekutunya diperkirakan akan memenangkan mayoritas dalam pemilihan legislatif


Intel Kanada Temukan Campur Tangan Cina dalam Dua Pemilu

14 hari lalu

Bendera AS dan Kanada berkibar di perbatasan Kanada-Amerika Serikat di Jembatan Kepulauan Seribu, yang tetap ditutup untuk lalu lintas yang tidak penting untuk memerangi penyebaran penyakit virus corona (Covid-19) di Lansdowne, Ontario, Kanada, 28 September , 2020. [REUTERS/Lars Hagberg/File Foto]
Intel Kanada Temukan Campur Tangan Cina dalam Dua Pemilu

Laporan Badan Intelijen Keamanan Kanada (CSIS) menemukan bahwa ada campur tangan Cina dalam dua pemilu terakhir di negara itu.


Enam Bulan Genosida Gaza, Warga Israel Berunjuk Rasa Menentang Netanyahu

16 hari lalu

Pengunjuk rasa anti-pemerintah melancarkan demonstrasi berkepanjangan yang menyerukan pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengundurkan diri. REUTERS
Enam Bulan Genosida Gaza, Warga Israel Berunjuk Rasa Menentang Netanyahu

Ratusan ribu warga Israel memprotes PM Benjamin Netanyahu pada Sabtu ketika genosida Israel di Gaza mencapai setengah tahun


Sri Mulyani Sebut Tidak Ada Perbedaan Belanja Bansos 2024 dengan Tahun sebelumnya

18 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam acara buka bersama di Aula AA Maramis  Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat pada Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Sri Mulyani Sebut Tidak Ada Perbedaan Belanja Bansos 2024 dengan Tahun sebelumnya

Sri Mulyani mengatakan realisasi bansos Kemensos terbilang rendah pada periode Januari-Februari 2023.