TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota San Francisco London Breed pada Jumat, 4 Desember 2020, memerintahkan lockdown dan pembatasan aktivitas bisnis di penjuru wilayah itu menyusul naiknya angka positif Covid-19.
Beberapa politikus di Amerika Serikat juga memberikan imbauan pada masyarakat agar menahan diri tidak keluar rumah sampai vaksin virus corona bisa di distribusikan.
“Apa yang sedang kita lihat di kota kita, wilayah kita dan negara kita adalah sebuah virus yang sedang mengambil alih,” kata Breed.
Seorang sukarelawan meletakkan bendera Amerika Serikat mewakili beberapa dari 200 ribu nyawa yang telah hilang di negara itu dalam pandemi penyakit virus corona 2019 (Covid-19) di National Mall, Washington, Amerika Serikat, Selasa (22/9/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Joshua Roberts/aww/cfo (REUTERS/JOSHUA ROBERTS)
Kebijakan yang diambil ini demi menekan wabah virus corona ini adalah kebijakan pertama yang dilakukan oleh Breed, politikus dari Partai Demokrat. Lewat aturan baru itu, maka semua layanan jasa pribadi ditutup, dilarang makan di luar rumah, begitu pula acara kumpul-kumpul atau pertemuan.
Sebelumnya pada Kamis, 3 Desember 2020, Gubernur California Gavin Newsom mengatakan akan memberlakukan aturan seperti yang diusulkan San Francisco, yakni meminta masyarakat tidak keluar rumah mengingat kapasitas tempat tidur rumah sakit sudah mencapai batasnya.
Sedangkan Breed mengatakan pihaknya tak mau menunggu mandat dari Newsom dalam pengambilan keputusan soal ini.
“Jika Anda tidak sedang bekerja, menjauhlah sebisa mungkin dari virus ini dan secepatnya,” kata Breed.
Terhitung mulai Minggu, 6 Desember 2020, pukul 10 malam, San Francisco akan menutup semua restoran, taman bermain, kebun binatang dan aquarium umum.
Untuk toko retail seperti toko-toko barang elektronik, servis sepatu dan salon hewan boleh beroperasi dengan jam operasional yang dibatasi. Sedangkan toko yang menjual sembako, harus mengurangi jumlah orang di dalam gedung sampai 20 persen.
Sampai Kamis, 3 Desember 2020, ada lebih dari 213.830 kasus baru positif Covid-19 dan 2.861 pasien berakhir dengan kematian. Tingkat perawatan pasien virus corona di Amerika Serikat sudah hampir mencapai batas tertinggi, di mana beberapa ahli memperkirakan angka kematian akibat virus ini di negara itu secepatnya bisa 3 orang per hari.
Sumber: https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-usa/san-francisco-mayor-orders-strict-new-lockdowns-as-pandemic-spirals-idUSKBN28E1T4