TEMPO.CO, Jakarta - Cina akan memulai pembangunan 10 ribu kilometer jalur kereta yang menghubungkan kota dan kawasan urban dalam tempo lima tahun ke depan. Jalur kereta itu akan dibangun di area sungai Yangtze, Greater Bay dan area Beijing-Tianjin-Hebei.
Greater Bay adalah sebuah kawasan yang meliputi Hong Kong, Makau dan sembilan kota di Provinsi Guangdong wilayah Cina selatan.
Ilustrasi kereta api sleeper class. flyertalk.com
Perencana Negara pada Jumat, 4 Desember 2020, mengatakan Cina berencana memperpanjang jalur kereta menjadi yang terbesar kedua di dunia. Sekitar satu-per-tiga pembangunan jalur kereta yang sudah direncanakan bakal dibangun dalam 10 tahun ke depan.
Pembangunan jalur kereta ini adalah sebuah rencana jangka panjang, yang ditujukan untuk meningkatkan urbanisasi dan menstimulasi perekonomian daerah.
China State Railway Group pada Agustus 2020 lalu mengatakan Cina ingin memiliki total sekitar 200 ribu kilometer jalur kereta sampai akhir 2035, termasuk sekitar 70 kilomter jalur untuk kereta cepat.
Sumber: https://www.reuters.com/article/us-china-economy-infrastructure/china-to-start-ambitious-rail-line-to-link-city-clusters-in-five-years-idUSKBN28E0D7