Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diyakini Radikal, 66 Imigran Dideportasi dari Prancis

image-gnews
Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin. Ludovic Marin/Pool via REUTERS/File Photo
Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin. Ludovic Marin/Pool via REUTERS/File Photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Prancis tak hanya menginvestigasi tempat ibadah dalam upaya terbarunya untuk membasmi radikalisme. Dikutip dari Channel News Asia, mereka juga menginvestigasi ratusan imigran yang diyakini penganut radikalisme atau separatisme. Hasilnya, sebanyak 66 imigran diyakini radikal dan dipulangkan ke negara asalnya.

Keenam puluh imigran tersebut nyaris seperempat dari total 231 imigran yang diawasi. Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin mengatakan bahwa ada juga imigran yang akhirnya diajdikan tahanan rumah atau dimasukkan ke pusat detensi.

"Sebanyak 66 orang dari 231 imigran yang kami awasi telah dideportasi. Sisanya, 50 dimasukkan ke pusat detensi dan 30 menjadi tahanan rumah," ujar Gerald Darmanin, Kamis, 3 Desember 2020.

Diberitakan sebelumnya, upaya Prancis untuk menyingkirkan radikalisme mencapai level terbaru ketika seorang guru, bernama Samuel Paty, dibunuh di Paris. Dalam peristiwa tersebut, Samuel Paty dibunuh karena mengajarkan kebebasan berpendapat dengan karikatur Nabi Muhammad dari majalah satir Charlie Hebdo.

Ketika pembunuhnya diketahui seorang Muslim, Presiden Emmanuel Macron menyampaikan kritikannya terhadap komunitas Islam. Menurut Macron, radikalisme lahir salah satunya dari krisis di tubuh agama, termasuk Islam. Ia kemudian menyatakan bahwa dirinya tidak akan membiarkan kelompok-kelompok radikalisme berada di Prancis untuk mempertahankan sekulerisme di sana.

Deportasi 66 imigran hanyalah salah satu langkah yang diambil Pemerintah Prancis. Pemerintah Prancis juga akan menutup Masjid yang diyakini mengajarkan paham-paham radikal. Dari 2600 Masjid di seluruh Prancis, sebanyak 76 di antaranya tengah diinvestigasi atas dugaan radikalisme. 

Gerald Darmanin melanjutkan bahwa apa yang pemerintah Prancis lakukan tidak didasari Islamophobia. Ia mengatakan, Pemerintah Prancis hanya ingin menyingkirkan radikalisme dan separatisme yang menurutnya juga merugikan komunitas Islam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Hampir semua Muslim di Prancis yang menghormati hukum Republik dirugikan oleh radikalisme," ujar Darmanin mengakhiri.

ISTMAN MP | CHANNEL NEWS ASIA

https://www.channelnewsasia.com/news/world/france-targets-mosques-in-crackdown-on-radical-islam-13694350


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menlu Lebanon: Hassan Nasrallah Setujui Gencatan Senjata dengan Israel Sebelum Tewas

3 hari lalu

Pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah. REUTERS/Khalil Hassan
Menlu Lebanon: Hassan Nasrallah Setujui Gencatan Senjata dengan Israel Sebelum Tewas

Mendiang pemimpin gerakan Lebanon Hizbullah, Hassan Nasrallah, sempat menyetujui gencatan senjata sementara dengan Israel beberapa hari sebelum tewas


Kecuali AS, Dewan Keamanan PBB Deklarasi Dukungan kepada Sekjen PBB setelah Larangan Masuk Israel

3 hari lalu

Kecuali AS, Dewan Keamanan PBB Deklarasi Dukungan kepada Sekjen PBB setelah Larangan Masuk Israel

Rusia, Cina, Prancis, dan negara-negara anggota Dewan Keamanan PBB lainnya menyuarakan dukungan untuk Antonio Guterres dan mengecam keputusan Israel y


Top 3 Dunia: Ali Khamenei Buka Suara hingga Prancis Kecam Serangan Iran ke Israel

3 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Republik Islam Iran, Ayatollah Sayid Ali Khamenei. Foto: Kantor Pelestarian dan Publikasi Karya-karya Ayatollah Sayid Ali Khamenei
Top 3 Dunia: Ali Khamenei Buka Suara hingga Prancis Kecam Serangan Iran ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 2 Oktober 2024 diawali oleh reaksi Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei atas serangan ke Israel


Mencicipi Perpaduan Hidangan Lokal dan Prancis hingga Dessert di Savor The Flavor

4 hari lalu

Co founder Bistro Baron, Romy Sastranegara; Chef Theo Setyo; Marketing Communication & Public Relations Managee, Tommy Utamo; Aktivis Lovepink Dede Gracia, dan Co founder Jakarta Dessert Week Talita Setyadi saat jumpa pers Savor The Flavor, di Jakarta, Rabu 2 Oktober 2024.
Mencicipi Perpaduan Hidangan Lokal dan Prancis hingga Dessert di Savor The Flavor

Tak hanya menu-menu istimewa, Savor The Flavor juga menghadirkan aktivitas seru hingga dukungan kesadaran kanker payudara


River Cruise Khusus Perempuan Tawarkan Perjalanan Menyusuri Prancis

4 hari lalu

Kapal river cruise Uniworld. Instagram.com/@uniworldcruises
River Cruise Khusus Perempuan Tawarkan Perjalanan Menyusuri Prancis

Perusahaan pelayaran Uniworld menawarkan perjalanan river cruise khusus perempuan


Prancis Kerahkan Militer ke Timur Tengah usai Serangan Iran terhadap Israel

4 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron berbicara saat  mengunjungi rumah sakit darurat yang dibangun oleh militer di luar Rumah Sakit Emile Muller di Mulhouse, Perancis Timur, 25 Maret 2020. RUmah sait darurat ini dibuat guna menjadi tempat isolasi pasien terdampak Virus Corona. Cugnot Mathieu/Pool via REUTERS
Prancis Kerahkan Militer ke Timur Tengah usai Serangan Iran terhadap Israel

Kementerian Luar Negeri Prancis mengkonfirmasi partisipasi negara itu melalui sarana militernya di Timur Tengah untuk melawan serangan Iran


Prancis Mengecam Serangan Iran terhadap Israel

4 hari lalu

Rudal Iran Paveh-351. Wikimedia/Amin Ahouei
Prancis Mengecam Serangan Iran terhadap Israel

Prancis mengecam serangan Iran terhadap Israel. Emmanuel Macron meminta Hizbullah menghentikan serangan terhadap Israel dan penduduknya


Penggemar Makanan Prancis, French Gastronomy Week Hadir Lagi Oktober Ini

5 hari lalu

Chef peraih bintang Michelin dari Prancis, David Gallienne, saat demo masak di pembukaan French Gastronomy Week di Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2024. (TEMPO/Mila Novita)
Penggemar Makanan Prancis, French Gastronomy Week Hadir Lagi Oktober Ini

Acara ini akan menghadirkan kekayaan dan keragaman gastronomi Prancis yang sudah diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO sejak 2010.


Situasi Semakin Memanas, Lebanon Siap Kerahkan Pasukan ke Perbatasan dengan Israel

6 hari lalu

Perdana Menteri Lebanon yang ditunjuk, Najib Mikati, berbicara setelah bertemu dengan Presiden Libanon Michel Aoun, di istana kepresidenan di Baabda, Lebanon, 16 Agustus 2021. [Dalati Nohra/Handout via REUTERS]
Situasi Semakin Memanas, Lebanon Siap Kerahkan Pasukan ke Perbatasan dengan Israel

"Kami berjanji untuk segera menerapkan gencatan senjata dengan Israel," kata Perdana Menteri Lebanon sementara Najib Mikati


BREAKING NEWS: Hizbullah Resmi Umumkan Kematian Hassan Nasrallah

8 hari lalu

Pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah muncul di layar saat ia berbicara kepada para pendukungnya dalam upacara untuk menghormati pejuang yang tewas dalam eskalasi baru-baru ini dengan Israel, di pinggiran selatan Beirut, Lebanon 3 November 2023. REUTERS/Mohamed Azakir
BREAKING NEWS: Hizbullah Resmi Umumkan Kematian Hassan Nasrallah

Hizbullah Lebanon secara remsi mengumumkan kematian pemimpin mereka selama tiga dekade, Hassan Nasrallah.