Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Virus Corona, Pengrajin Hiasan Natal di Gaza Sepi Order

image-gnews
Perempuan-perempuan Palestina membuat kerajinan tangan bertema Natal yang akan dijual ke Eropa dan Bethlehm. Sumber: Reuters
Perempuan-perempuan Palestina membuat kerajinan tangan bertema Natal yang akan dijual ke Eropa dan Bethlehm. Sumber: Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perayaan Natal tahun ini akan sangat berbeda bagi para pembuat kerajinan tangan atau pengrajin di wilayah Gaza, Palestina. Kerajinan tangan ini biasanya dijadikan kado Natal bagi mereka yang merayakannya.

Zeina Cooperative Association menceritakan aturan lockdown demi menekan penyebaran virus corona telah membuat perusahaan kerajinan tangan itu kesulitan mengekspor barang-barang buatannya ke negara-negara Eropa dan Kota Bethlehem di Tepi Barat, Palestina.

Seorang perempuan Palestina membuat kerajinan tangan bertema Natal yang akan dijual ke Eropa dan Bethlehm. Sumber: Reuters

Sekitar 24 perempuan Muslim Palestina dan banyak dari mereka menggunakan jilbab, bekerja di Zeina Cooperative Association, sebuah tempat yang bertujuan untuk pemberdayaan perempuan di Jalur Gaza, dengan cara membuat miniature pohon Natal serta boneka merah-putih sinterklas. Akan tetapi, penjualan saat ini turun sampai separuhnya dibanding musim libur Natal dan tahun baru 2019.    

“Kami sudah berubah dari sebuah perusahaan untuk pasar internasional menjadi sebuah pasar lokal,” kata Haneen Alsammak, manajer Zeina Cooperative Association.  

Beberapa boneka buatan perempuan-perempuan di Zeina Cooperative Association digunakan untuk mengedukasi anak-anak soal pandemi dan mempromosikan tindakan anti-kekerasan pada masyarakat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami telah mencoba untuk membuat perubahan pada beberapa produk-produk kami untuk menyesuaikan dengan situasi saat ini di tengah wabah virus corona,” kata Alsammak.  

Dengan adanya wabah virus corona dan turunnya penjualan, para pengerajin di Zeina Cooperative Association hanya masuk kerja dua hari sekali. Di Gaza ada hampir 22 ribu kasus positif Covid-19 dan 118 kasus berakhir dengan kematian.

Virus corona merebak di Gaza sebagian besar sejak Agustus 2020, umumnya di wilayah padat penduduk. Populasi Gaza diperkirakan sekitar 2 juta jiwa, yang sebagian besar dari mereka kelompok masyarakat miskin.

Sumber: https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-gaza-christmas/a-gloomy-christmas-in-store-for-gaza-handicraft-workshop-idUSKBN28C1HQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

3 jam lalu

Seorang perempuan Palestina duduk diantara pakaian bekas di pasar loak mingguan di kamp pengungsian Nusseirat, Gaza, 15 Februari 2016. Permintaan untuk pakaian telah menjadi barometer bagi situasi ekonomi di Gaza. AP/Khalil Hamra
70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.


Fakta-fakta Penemuan Kuburan Massal 300 Mayat di Rumah Sakit di Gaza

8 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Fakta-fakta Penemuan Kuburan Massal 300 Mayat di Rumah Sakit di Gaza

300 mayat ditemukan dalam kondisi terikat di rumah sakit di Gaza. Di antara mayat itu adalah wanita dan anak-anak.


Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

13 jam lalu

Seorang pria Palestina membawa karung tepung di luar pusat distribusi makanan PBB di kamp pengungsi Al-Shati di Kota Gaza, 17 Januari 2018. AS adalah donor terbesar (U.N. Relief and Welfare Agency) UNRWA selama beberapa dekade. REUTERS/Mohammed Salem
Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.


Unjuk rasa Pro-Palestina di Kampus-kampus AS Terus Berlangsung, Apa Penyebabnya?

16 jam lalu

Para pengunjuk rasa berkumpul di sudut Grove dan College Streets setelah sebuah perkemahan di Beinecke Plaza dibubarkan.  Demonstran pro-Palestina menyerukan Yale untuk menarik investasi dari produsen senjata militer, di New Haven, Connecticut, AS, 22 April 2024. REUTERS/Melanie Stengel
Unjuk rasa Pro-Palestina di Kampus-kampus AS Terus Berlangsung, Apa Penyebabnya?

Unjuk rasa Pro-Palestina mahasiswa di AS atas perang Gaza kian intensif dan meluas selama seminggu terakhir, termasuk di Yale dan New York University.


Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

20 jam lalu

Pria Palestina duduk di reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza utara, 22 April 2024. PkkREUTERS/Mahmoud Issa
Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.


Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

1 hari lalu

Tentara Israel berdiri di perbatasan dengan Gaza, ketika truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan menunggu untuk memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Israel sudah mengambil sejumlah langkah penting dalam beberapa pekan terakhir dengan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk Gaza.


Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

1 hari lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

PBB menyerukan dilakukannya penyelidikan atas temuan ratusan mayat di dua rumah sakit di Gaza.


Norwegia Minta Donor Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

1 hari lalu

Warga Palestina menerima kantong tepung yang didistribusikan oleh UNRWA di Rafah, di selatan Jalur Gaza 21 November 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Norwegia Minta Donor Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

AS, Inggris, Italia, Belanda, Austria, dan Lituania masih belum mengakhiri penangguhan dana untuk UNRWA.


Abaikan Tekanan Internasional, Israel Terus Menggempur Gaza dengan Ganas

2 hari lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
Abaikan Tekanan Internasional, Israel Terus Menggempur Gaza dengan Ganas

Israel menembaki sekolah-sekolah, masjid, dan kerumunan warga Gaza yang berkumpul di pantai untuk mengumpulkan bantuan.


5 Negara Laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC, Berikut Profil International Criminal Court

2 hari lalu

Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional Karim Khan di Den Haag, Belanda, 12 Oktober 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw
5 Negara Laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC, Berikut Profil International Criminal Court

Setidaknya 5 negara laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC. Negara mana saja? Sejauh mana kewenangan ICC bisa menanganinya?