TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Los Angeles Eric Garcetti pada Rabu, 2 Desember 2020, memerintahkan masyarakat wilayah itu agar tidak keluar rumah untuk hal yang tidak mendesak dan melarang acara kumpul-kumpul. Itu semua adalah aturan baru demi mengekang gelombang infeksi virus corona.
“Kita harus menahan diri dari acara kumpul-kumpul dengan mengundang orang dari luar rumah, sebisa mungkin,” kata Garcetti
Garcetti menekankan perintahnya ini penting untuk melindungi nyawa. Semua jenis acara kumpul-kumpul yang dihadiri oleh lebih dari satu rumah tangga, sangat dibatasi. Keputusan Garcetti itu berdasarkan arahan dari otoritas kesehatan di kabupaten itu pada akhir pekan lalu. Namun kegiatan keagamaan mendapat pengecualian.
Seorang pengunjung mencari bahan-bahan makanan untuk persediaan sehari-hari setelah meluasnya wabah virus corona atau Covid-19 di Kroger Co.'s Ralphs, Los Angeles, California, 15 Maret 2020. REUTERS/Patrick T. Fallon
Menurut Garcetti, kasus – kasus positif Covid-19 saat ini adalah sebuah kesempatan bagi semua orang untuk kembali saling bekerja sama mengurangi penyebaran virus yang mematikan ini dan membuat grafik kasus virus corona tidak mengalami peningkatan.
Garcetti meminta kepada para pelaku usaha agar menutup tempat-tempat usahanya dan tidak membolehkan perjalanan keluar Los Angeles, namun pengecualian diberikan untuk kasus tertentu.
Masyarakat hanya boleh keluar rumah untuk melakukan kegiatan yang mendapat pengecualian. Di wilayah Los Angeles, ada 414.185 kasus positif Covid-19. Sedangkan jumlah kematian akibat virus ini mengalami kenaikan menjadi 7.740 orang.
Sumber: https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-usa-los-angeles/mayor-of-los-angeles-orders-residents-to-stay-home-in-new-virus-curbs-idUSKBN28D0HY