TEMPO.CO, - Presiden Vladimir Putin memerintahkan program vaksinasi Covid-19 skala besar mulai pekan depan di seluruh Rusia. Pemerintah menjadikan guru dan dokter prioritas utama untuk mendapatkan vaksin Sputnik V yang menjadi andalan Rusia.
"Mari kita sepakati ini, anda tidak akan melapor kepada saya pekan depan, tetapi anda akan mulai vaksinasi skala besar. Mari kita mulai bekerja," kata Putin kepada Wakil Perdana Menteri Tatiana Golikova dalam rapat terbatas secara virtual seperti dikutip dari Reuters, Kamis, 3 Desember 2020.
Rusia mengatakan bulan lalu bahwa Sputnik 92 persen efektif melindungi orang dari Covid-19. Putin mengatakan Rusia akan menghasilkan 2 juta dosis vaksin Sputnik V dalam beberapa hari ke depan.
Sputnik V, salah satu dari dua vaksin buatan Rusia yang sejauh ini telah mendapat persetujuan regulasi domestik meskipun uji klinis belum lengkap. Sementara vaksin ketiga sedang dikerjakan.
“Saya mengerti bahwa anda menggunakan bahasa yang sangat hati-hati dan sangat benar bahwa kami berhati-hati. Tetapi saya tahu bahwa industri dan jaringan (kesehatan) secara umum sudah siap. Mari kita ambil langkah pertama ini," katanya.
Menteri Kesehatan Mikhail Murashko mengatakan Rusia telah memvaksinasi lebih dari 100 ribu orang berisiko tinggi saat menyampaikan presentasinya kepada PBB tentang Sputnik V. Menurut presentasi tersebut, lebih dari 45 ribu orang saat ini berpartisipasi dalam uji coba Sputnik V di seluruh dunia.
Rusia merupakan negara dengan infeksi tertinggi keempat di dunia. Terbaru, sebanyak 589 orang meninggal akibat virus corona.
Namun peningkatan infeksi di Rusia telah melambat sejak mencapai titik tertinggi pada 27 November, dengan 25.345 kasus harian baru dilaporkan pada Rabu kemarin.
REUTERS
https://mobile.reuters.com/article/idUSKBN28C21E?il=0