TEMPO.CO, - Seorang anggota DPR Hungaria dari partai Fidesz, József Szàjer, memutuskan mundur dari setelah ia diduga melanggar aturan lockdown Covid-19 untuk mengikuti pesta seks dan mengkonsumsi narkoba.
Sarah Durrant, juru bicara kantor kejaksaan umum Brussel, mengatakan polisi mendapat laporan dari warga untuk memeriksa satu apartemen di pusat kota pada Jumat malam kemarin. Warga mengeluh karena kebisingan yang ditimbulkan dan menduga ada pelanggaran lockdown.
Petugas menemukan sekitar 20 orang di apartemen itu, dua di antaranya, berusia 43 dan 33 tahun. "Mereka mengaku memiliki kekebalan diplomatik," kata Durant dikutip dari CNN, Kamis, 3 Desember 2020.
Menurut Durrant, seorang saksi mata melapor ke polisi bahwa dia melihat seorang pria melarikan diri melalui saluran pembuangan air.
Tangan pria itu berlumuran darah yang ditengarai dia terluka saat melarikan diri. Polisi menemukan narkotika di tas punggungnya. "Pria itu tidak dapat menunjukkan dokumen identitas apa pun. Dia lalu diantar ke tempat tinggalnya dan menujukkan paspor diplomatik atas nama SJ," ucap Durrant.
Szàjer mengakui telah melanggar aturan lockdown. Namun ia mengatakan hanya menghadiri pesta pribadi dan membantah memakai narkoba. "Saya menyesali melanggar pembatasan Covid-19," tuturnya.
"Menurut polisi, mereka menemukan pil ekstasi, tapi itu bukan milik saya, saya tidak tahu siapa dan bagaimana itu ditempatkan," kata Szàjer.
Politikus itu pun meminta maaf kepada keluarga, kolega, dan pemilihnya dan meminta mereka mengevaluasi kesalahannya. "Salah langkah itu sangat pribadi. Saya satu-satunya yang memiliki tanggung jawab untuk itu," ucap dia.
CNN
https://edition.cnn.com/2020/12/01/europe/hungarian-mep-lockdown-party-brussels-intl/index.html