TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga dari 15 murid sekolah negeri menggugat pemerintah California pada Senin, menuduh negara bagian itu telah gagal memberikan pendidikan yang setara kepada anak-anak miskin dan minoritas selama pandemi virus corona.
Para siswa miskin, dari jenjang taman kanak-kanak hingga sekolah menengah dan hanya diidentifikasi dengan nama depan dalam dokumen pengadilan, tidak diberikan perangkat dan koneksi internet untuk menghadiri kelas online, menurut gugatan yang baru kali ini dilayangkan di Amerika Serikat.
Anak-anak tersebut bersekolah di Oakland dan Los Angeles, dan banyak dari mereka orang kulit hitam dan Latin. Gugatan tersebut juga mengklaim bahwa sekolah tidak memenuhi kebutuhan dukungan akademik dan kesehatan mental, kendala bahasa Inggris dan kebutuhan siswa tunawisma yang tidak terpenuhi.
Dikutip dari Reuters, 2 Desember 2020, gugatan yang diajukan di Pengadilan Tinggi Alameda County, meminta pengadilan untuk menyatakan bahwa pejabat pendidikan California telah melanggar jaminan konstitusi negara bagian atas kesetaraan pendidikan dan memerintahkan mereka untuk memperbaiki dugaan ketidakadilan.
Distrik sekolah AS termasuk yang ada di California, negara bagian terpadat di Amerika Serikat, menutup gedung sekolah dan memindahkan kelas secara online pada bulan Maret ketika gelombang pertama pandemi virus corona melonjak. Sejak itu banyak kabupaten, terutama di perkotaan, yang berjuang memenuhi kebutuhan siswa, terutama siswa yang kurang mampu.
"Perubahan dalam penyelenggaraan pendidikan membuat banyak siswa yang sudah terlayani secara fungsional tidak dapat bersekolah. Negara bagian terus menolak untuk meningkatkan dan memenuhi kewajiban konstitusionalnya untuk memastikan kesetaraan pendidikan dasar atau bahkan pendidikan apa pun," kata gugatan itu.
Departemen pendidikan negara bagian California belum menanggapi permintaan komentar.
Salah satu pengacara keluarga, Mark Rosenbaum, mengatakan gugatan itu adalah kasus pertama di negara Amerika terhadap negara bagian karena gagal memenuhi kebutuhan pendidikan siswa selama pandemi.
Gugatan serupa diajukan terhadap Los Angeles Unified School District pada bulan September, menuduh distrik sekolah terbesar kedua di Amerika Serikat gagal memberikan pendidikan dasar kepada siswa kulit hitam dan Latin selama pandemi, menurut laporan Los Angeles Times.
Sumber:
https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-california-educati/families-sue-california-say-state-fails-to-educate-poor-minority-students-amid-pandemic-idUSKBN28B3D8