Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Putra Mahkota Jepang Restui Putri Mako Nikahi Pria Bukan Bangsawan

image-gnews
Putri sulung Pangeran Akishino, Putri Mako dan kekasihnya, Kei Komuro saling bertatapan saat mengumumkan pertunangan mereka di Tokyo, Jepang, 3 September 2017. Cucu tertua Kaisar Akihito ini akan segera dipersunting oleh Kei Komura yang bukan berasal dari keluarga bangsawan. REUTERS
Putri sulung Pangeran Akishino, Putri Mako dan kekasihnya, Kei Komuro saling bertatapan saat mengumumkan pertunangan mereka di Tokyo, Jepang, 3 September 2017. Cucu tertua Kaisar Akihito ini akan segera dipersunting oleh Kei Komura yang bukan berasal dari keluarga bangsawan. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Putra Mahkota Jepang Akishino, adik laki-laki Kaisar Naruhito, mengatakan dia merestui putrinya, Putri Mako, menikahi pacarnya yang ia kenal sejak berkuliah di satu universitas, Kei Komuro.

Namun, Putra Mahkota Akishino menegaskan ibu Komuro harus menyelesaikan perselisihan keuangan dengan tunangannya yang sedang berlangsung.

"Maksud saya, saya menyetujui mereka menikah. Konstitusi mengatakan pernikahan harus didasarkan hanya pada persetujuan bersama dari kedua jenis kelamin. Jika itu yang mereka inginkan, maka saya pikir itu adalah sesuatu yang perlu saya hormati sebagai orang tua," kata putra mahkota pada konferensi pers di Tokyo yang diadakan menjelang ulang tahunnya yang ke-55 pada Senin, dikutip dari Kyodo News, 1 Desember 2020.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan awal bulan ini, Putri Mako, 29 tahun, bertekad untuk melanjutkan pernikahannya yang semula dijadwalkan pada 2018, tetapi ditunda menyusul laporan perselisihan antara ibu Komuro dan mantan tunangannya mengenai uang, termasuk biaya pendidikan untuk putranya yang ditanggung pria itu.

Pada saat itu, Badan Rumah Tangga Kekaisaran mengutip putra mahkota dan istrinya, Putri Mahkota Kiko, yang mengatakan bahwa mereka menghormati perasaan dua sejoli itu.

Komentar terakhirnya datang ketika pangeran menanggapi wartawan yang memintanya pada konferensi pers untuk menjelaskan apa yang dia maksud.

Namun, dia juga mengatakan belum ada jadwal yang ditetapkan untuk pernikahan putrinya, mempertahankan pandangannya bahwa keluarga Komuro harus menyelesaikan perselisihan keuangan.

"Agar banyak orang diyakinkan dan merayakan (pernikahan), saya telah mengatakan bahwa masalah ini penting untuk ditangani," kata putra mahkota, yang berada di garis pertama takhta krisan Kekaisaran Jepang.

"Dari sudut pandang saya, saya pikir mereka tidak berada dalam situasi di mana banyak orang yakin dan senang (tentang pernikahan mereka)," katanya, seraya menambahkan bahwa dia yakin Putri Mako juga sadar bahwa rencana pernikahannya belum mendapat cukup dukungan publik.

Pangeran Jepang Hisahito, bersama ayahnya Pangeran Mahkota Akishino melihat sapi saat berjalan-jalan di sekitar sawah di Punakha, Bhutan, 21 Agustus 2019. Imperial Household Agency of Japan/Handout via REUTERS

Sejak Agustus 2018, Komuro menuntut ilmu di fakultas hukum Fordham University di New York dan berencana untuk mengikuti ujian pengacara di Amerika Serikat setelah menyelesaikan studinya di universitas tersebut tahun depan, menurut The Japan Times.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Putri Mako dan Komuro, 29 tahun, mengumumkan rencana mereka untuk bertunangan pada September 2017. Media Jepang mengatakan pernikahan mereka akan dilangsungkan pada November 2018, tetapi pada Februari tahun itu diumumkan bahwa pernikahan mereka akan ditunda hingga 2020.

Sementara putra mahkota mengatakan dalam konferensi pers terbaru bahwa dia menghormati keinginan putrinya, mengacu pada hak konstitusional pasangan untuk menikah, dia mengatakan bahwa pernikahan dan pertunangan adalah dua hal yang berbeda. Putra mahkota juga mendesak pasangan itu untuk memberikan penjelasan publik tentang perkembangan pernikahan mereka ketika rencana untuk menikah ditetapkan.

Dalam pernyataan awal bulan ini, Putri Mako mengatakan pasangan itu menganggap pernikahan sebagai pilihan yang diperlukan bagi mereka, tetapi menambahkan bahwa mereka mengakui bahwa beberapa orang bersikap negatif tentang hal itu.

Di bawah hukum Jepang, anggota perempuan dari keluarga kekaisaran harus meninggalkan status kerajaan mereka setelah menikah dengan orang bukan bangsawan. Mereka biasanya menerima pembayaran sekaligus dari negara untuk menjaga martabat posisi mereka setelah meninggalkan rumah tangga kekaisaran.

Karena pembayaran itu berasal dari uang pajak, rencana pernikahan sang putri memicu perdebatan luas. "Pertunangan dianggap sebagai ikatan antarkeluarga, jadi berbeda dengan pernikahan yang didasarkan pada pilihan individu," kata Hideya Kawanishi, seorang profesor di Sekolah Pascasarjana Universitas Nagoya.

Pangeran Akishino secara resmi dinyatakan sebagai pewaris takhta pertama Kekaisaran Jepang dalam upacara tradisional yang diadakan pada 8 November, menyusul penundaan tujuh bulan karena pandemi virus corona.

Selama krisis kesehatan global, putra mahkota telah menjalankan tugasnya secara online dan menerima pengarahan virtual dari para ahli dan orang lain tentang virus tersebut. Putra Mahkota Jepang mengatakan dia telah menghabiskan lebih banyak waktu di rumah bersama istri dan ketiga anaknya, Putri Mako, Putri Kako, 25 tahun, dan Pangeran Hisahito, 14 tahun.

Sumber:

https://english.kyodonews.net/news/2020/11/c9556702e139-japan-crown-prince-says-he-approves-of-daughters-marriage.html

https://www.japantimes.co.jp/news/2020/11/30/national/japan-crown-prince-akishino-princess-mako-marriage/

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

12 jam lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 27 Maret 2024 diawali oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya membuka banyak loker bagi WNI


Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

23 jam lalu

Tangkapan layar (kiri) salah satu suplemen kesehatan yang ditarik kembali oleh Kobayashi Pharmaceutical pada 22 Maret 2024. Beberapa produk lainnya, termasuk Mio Sparkling Sake Premium (Rose) (kanan), telah ditarik kembali sehubungan dengan meningkatnya kekhawatiran akan kesehatan.  (Gambar dan foto: situs Kobayashi Pharmaceutical dan Singapore Food Agency
Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

Dua orang tewas dan lebih dari 100 lainnya dilarikan ke rumah sakit di Jepang akibat mengonsumsi suplemen makanan angkak dalam waktu lama


Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

1 hari lalu

Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah dan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Jepang untuk Indonesia, Yasushi Masaki, di Jakarta, Selasa (19 Maret 2024). (ANTARA/HO-Kemnaker)
Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya banyak membuka lowongan kerja bagi warga negara Indonesia.


Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

1 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

Jepang telah menyampaikan 25 surat pernyataan niat untuk kerja sama pembangunan di IKN.


Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

2 hari lalu

Kim Yo Jong, saudara perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tiba di Kosmodrom Vostochny sebelum pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, di wilayah timur jauh Amur, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/ Vladimir Smirnov/Pool melalui REUTERS/File Foto
Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

Adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan pada Selasa 26 Maret 2024 bahwa mengadakan pertemuan puncak dengan Jepang bukanlah kepentingan mereka


Mengintip Hotel Kapsul Khusus Gamer di Jepang, Ada Lantai Khusus Perempuan

2 hari lalu

E-Sports Hotel E-Zone. Instagram.com/@esportshotelezone
Mengintip Hotel Kapsul Khusus Gamer di Jepang, Ada Lantai Khusus Perempuan

Bagi penggemar e-sport hotel ini memungkinkan untuk bermain game sepanjang hari, tersedia juga lantai khusus perempuan


LSM Indonesia Gugat Jepang karena Fukushima, Dubes Jelaskan Alasan Tak Datangi Pengadilan

2 hari lalu

Aktivis lingkungan PBHI saat melakukan aksi penyampaian Somasi (Teguran) kepada Pemerintah Jepang terkait dengan Pembuangan Limbah Nuklir PLTN Fukushima Daiichi (Air Limbah Nuklir Fukushima)  ke Laut di depan Kedubes Jepang, Jakarta, Senin 15 Januari 2024. Dalam aksinya aktivis mengkhawatirkan kondisi laut Jepang yang sudah dicemari oleh limbah nuklir. Dalam jangka panjang limbah ini berpotensi mencemari perairan Indonesia, khususnya Jakarta. TEMPO/Subekti.
LSM Indonesia Gugat Jepang karena Fukushima, Dubes Jelaskan Alasan Tak Datangi Pengadilan

Pemerintah Jepang digugat oleh dua organisasi Indonesia atas pelepasan air radioaktif dari PLTN Fukushima ke Samudra Pasifik.


Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

3 hari lalu

Penandatanganan Kontrak Kerjasama Bantuan Hibah Pemerintah Jepang yang dilakukan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi (kiri) dengan perwakilan dari General Incorporated Association Birdlife International Tokyo (kanan) sebagai organisasi pelaksana proyek pada 25 Maret 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Jepang di Jakarta
Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

Bantuan Jepang ini, diharapkan bisa menaikkan pendapatan petani berskala kecil dan mengentaskan kemiskinan di Provinsi Gorontalo


Jepang Optimis Kerja Sama Bilateral akan Naik di Bawah Pemerintahan Prabowo Subianto

3 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Optimis Kerja Sama Bilateral akan Naik di Bawah Pemerintahan Prabowo Subianto

Duta Besar Jepang yakin kerja sama bilateral Jepang dan Indonesia akan semakin kuat di bawah pemerintahan Prabowo Subianto


Kim Yo Jong Benarkan Perdana Menteri Jepang Utarakan Niat Ingin Bertemu Kim Jong Un

3 hari lalu

Kim Yo Jong, adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara peletakan karangan bunga di Mausoleum Ho Chi Minh di Hanoi, Vietnam 2 Maret 2019. Berdasarkan sistem dinasti, ia berpotensi menjadi pemimpin Korea Utara menggantikan kakaknya. REUTERS/Jorge Silva
Kim Yo Jong Benarkan Perdana Menteri Jepang Utarakan Niat Ingin Bertemu Kim Jong Un

Kim Yo Jong mengkonfirmasi Perdana Menteri Jepang sudah mengutarakan niat untuk berrbicara dengan Kim Jong Un