TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Terpilih Joe Biden dikabarkan akan segera mengumumkan tim ekonominya pekan ini. Hal tersebut merupakan kelanjutan dari pengumuman sebelumnya. Pekan lalu, Joe Biden memperlihatkan menteri dan pejabat untuk sektor keamanan nasional dan hubungan internasional.
Beberapa nama yang dinominasikan Joe Biden pun sudah beredar. Salah satunya adalah Janet Yallen yang kabarnya akan menjadi Menteri Keuangan. Dia adalah mantan Direktur The Feds (Federal Reserve) di masa Barack Obama dan penasehat ekonomi di masa Bill Clinton. Selain itu, ada nama Neera Tanden yang dikabarkan telah dibidik untuk posisi Direktur Penganggaran Gedung Putih.
Untuk posisi penasehat, nama Cecilia Rouse beredar sebagai kandidat Ketua Dewan Penasehat Ekonomi. Mereka yang dikabarkan akan menjadi anggotanya adalah ekonom Jared Bernstein dan Heather Boushey. Kebanyakan dari nama-nama tersebut adalah mereka yang pernah bekerja untuk Joe Biden dan Barack Obama.
"Sejauh ini pilihan Joe Biden (dari nama yang beredar) mewakili keberagaman kompetensi, serta pengalaman panjang di Washington. Ini adalah tanda kembalinya unsur kompetensi dan kewajaran," ujar pakar dari lembaga konsultan politik Third Way, Matt Bennett, dikutip dari kantor berita Reuters, Senin, 30 November 2020.
Joe Biden juga dikabarkan membentuk Dewan Penasehat Ekonomi Nasional dengan Brian Deese sebagai ketuanya. Tiga pejabat pemerintahan yang enggan disebutkan namanya membenarkan kabar itu. Tim transisi Joe Biden ataupun nama-nama yang telah disebutkan belum mau berkomentar hingga sekarang.
Dari nama-nama yang beredar, salah satu nama menarik perhatian sejumlah ekonom: Brian Deese. Deese adalah mantan Pejabat Iklim Gedung Putih di masa Barack Obama dan Manajer Aset BlackRock inc.
Beberapa ekonom khawatir posisi Deese di BlackRcok berpotensi menimbulkan konflik kepentingan. Apalagi, jika kemudian Deese menggunakan posisinya untuk keuntungan BlackRock. Oleh karenanya, para pakar dan ekonom mengaku akan mengawasi kerja Deese.
"Kemungkinannya dua, antara dia akan absen dari sebagian besar tugasnya atau tetap lanjut tanpa mempermasalahkan faktor konflik kepentingan," ujar Direktur Revolvig Door Project, lembaga yang mengawasi para lobbyist pemerintah, Jeff Hauser.
Tim ekonomi tersebut, jika terbentuk nantinya, akan memiliki tanggung jawab menyusun pemulihan perekonomian Amerika pasca COVID-19.
ISTMAN MP | REUTERS
"