Restauran yang didirikan atas kerjasama antara pengusaha Kamboja dan Thailand ini memutuskan untuk menambah huruf “L” pada nama restauran mereka. Sebutan “Thlai” bisa diartikan “mahal” atau “tinggi”.
Restauran yang berada di Pasar Olympic Phnom Penh mengubah namanya sebelum pertempuran yang memakan korban jiwa meletus Rabu lalu, antara tentara Kamboja dan Thailand. “Alasan mengapa tahun 2006 kami memberi nama restauran ini Khmer-Thai karena sebagian milik pengusaha Thai dan juru masaknya juga sebagian dari Thailand,” ujar perwakilan dari restauran itu.
“Perubahan kami lakuka karena konflik Kamboja dan Thailand dan mengkhawatirkan kami akan masa depan restauran ini,” tambahnya.
AFP| Nur Haryanto