“Sembilan pekerja minyak asal Cina telah diculik,” tutur juru bicara kedutaan Cina kepada AFP. “Kami masih mencari kejelasannya. Kami juga baru menjajaki langkah yang harus diambil.”
Dia mengatakan penculikan terjadi pada Sabtu (18/10) dan kedutaan kesulitan mendapatkan komunikasi untuk menindaklanjuti insiden ini. “Kami sekarang sedang mengadakan pertemuan dengan duta besar. Kami juga telah mengontak dengan otoritas Sudan untuk mengindentifikasi dan lokalisasi penculik.”
Dilaporkan bahwa korban, termasuk tiga insinyur dan enam pekerja tambang yang bekerja di China National Petroleum Corporation di Kordoba Selatan.
Sementara dari sumber diplomatik di Khartoum dikabarkan satu sopir ikut diculik dan satunya lagi dilepaskan dalam insiden yang tepatnya terjadi di Heglig, Kordoba Selatan.
Sebelumnya tahun 2004, Pemberontak dari Darfur, Sudan Liberation Army menculik dua insinyur Cina yang bekerja dalam proyek air di daerah barat, tetangga Kordoba.
AFP| Nur Haryanto