Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Rahasia Singapura Turunkan Jumlah Perokok

image-gnews
13-terkaitHL-ilustrasi-penyakitKarenaRokok-bebaniKeuanganNegara
13-terkaitHL-ilustrasi-penyakitKarenaRokok-bebaniKeuanganNegara
Iklan

TEMPO.CO, - Pemerintah Singapura menargetkan penduduknya yang merokok turun hingga di bawah 10 persen. Target ini dibuat seiring suksesnya sejumlah kebijakan mereka dalam mengurangi perokok sejak kemerdekaannya pada 1965.

Badan Lingkungan Nasional (NEA) mengatakan sejumlah kebijakan anti-rokok Singapura telah menunjukkan beberapa keberhasilan. Misalnya, sejak awal 1970-an, pemerintah Singapura telah mengkampanyekan gaya hidup bebas asap rokok di Singapura.

Menurut NEA, seperti dikutip dari Channel News Asia, di awal-awal kemerdekaan Singapura, merokok masih diperbolehkan di dalam ruangan. Namun, tidak lama kemudian undang-undang yang mengatur larangan merokok di tempat tertentu diperkenalkan pada Oktober 1970.

Sejak saat itu tingkat merokok di Singapura terus menurun. Pada 1992 jumlah penduduk Singapura yang merokok tercatat 18,3 persen. Pada 2019 angka tersebut turun menjadi 10,6 persen. NEA mengklaim keberhasilan ini tercapai melalui kombinasi dari penerbitan peraturan dan pendidikan publik.

NEA menjelaskan pihak berwenang telah mengatur iklan tembakau dan melakukan berbagai kampanye anti-merokok, dengan memperhatikan daya pikatnya terhadap kaum muda.

Pemerintah juga menaikkan usia minimum bagi perokok, membuat produk tembakau lebih mahal dengan pajak yang lebih tinggi, dan melarang merokok di lebih banyak tempat. "Larangan perdana pada tahun 1970 telah secara progresif diperluas ke banyak tempat umum lainnya," kata NEA dikutip dari CNA, Ahad, 29 November 2020.

NEA mencatat ada lebih dari 32 ribu titik dilarang merokok di Singapura, termasuk di jalan-jalan kecil dan daerah pemukiman umum. "NEA telah secara bertahap memperluas daftar tempat terlarang merokok yang tercakup dalam Undang-undang tersebut dengan berkonsultasi dengan publik dan pemangku kepentingan terkait," kata mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, Pemerintah ingin mengurangi tingkat merokok lebih jauh lagi, hingga di bawah 10 persen dari populasi pada tahun ini.

Sekretaris Parlemen Senior Bidang Kesehatan Amrin Amin menyebut tujuan ini ambisius. Pasalnya, kata dia, menurut Badan Promosi Kesehatan (HPB), tingkat merokok di Singapura sudah salah satu yang terendah di dunia.

Beberapa ahli dan pemangku kepentingan yang ditemui CNA menawarkan sejumlah opsi untuk membantu menurunkan tingkat perokok. Misalnya, seorang pakar kesehatan masyarakat mengatakan pemerintah dapat mempertimbangkan untuk menawarkan perlindungan yang lebih baik dari asap rokok orang lain, meningkatkan kembali pajak tembakau dan mengatur rasa tembakau. 

Anggota Parlemen (MP) Louis Ng, yang mengepalai Komite Parlemen Pemerintah untuk Keberlanjutan dan Lingkungan, mengatakan pihak berwenang juga dapat memberikan lebih banyak subsidi untuk program berhenti merokok dan meluncurkan kampanye yang berfokus pada manfaat tidak merokok.

CHANNEL NEWS ASIA

https://www.channelnewsasia.com/news/singapore/in-focus-singapore-smoking-quit-second-hand-smoke-cigarettes-13643864

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

4 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Konser IU di Singapura, Ini Detail dan Panduan Menuju Singapore Indoor Stadium

4 hari lalu

Penyanyi IU atau Lee Ji Eun, Instagram.com/@dlwlrma
Konser IU di Singapura, Ini Detail dan Panduan Menuju Singapore Indoor Stadium

Konser IU akan digelar konser di Singapura pada 20 dan 21 April 2024


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

5 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.


Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

6 hari lalu

Jewel di Bandara Changi, Singapura. (foto: Jiachen Lin)
Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

Turis wanita ini mencuri ikat pinggang dan produk kosmetik yang nilainya belasan juta di Bandara Changi Singapura.


10 Negara dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia, Ada Tetangga RI

6 hari lalu

Marina Bay Sands, hotel dan resor ikonik Singapura (TEMPO/Mila Novita)
10 Negara dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia, Ada Tetangga RI

10 negara dengan biaya hidup tertinggi pada 2024, Singapura masuk.


PM Singapura Lee Hsien Loong Umumkan akan Mundur pada 15 Mei 2024

7 hari lalu

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong berjabat tangan dengan Lawrence Wong saat konferensi pers di Istana, di Singapura 16 April 2022. SPH Media/The Straits Times/Lim Yaohui via REUTERS
PM Singapura Lee Hsien Loong Umumkan akan Mundur pada 15 Mei 2024

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengumumkan pengunduran dirinya mulai 15 Mei 2024


Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

8 hari lalu

Winter Aespa. Instagram
Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

13 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.


Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

13 hari lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.


Menilik Tradisi Lebaran di Singapura

14 hari lalu

Festival Cahaya di Geylang Serai, Singapore. (www.visitsingapore.com)
Menilik Tradisi Lebaran di Singapura

Secara umum tradisi Lebaran di Singapura tidak jauh berbeda dengan di Indonesia