TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah daerah Los Angeles, Amerika Serikat, membatasi acara kumpul-kumpul di wilayah itu selama tiga pekan ke depan terhitung mulai Senin, 30 November 2020. Lewat aturan itu, acara kumpul lebih dari satu rumah tangga, tidak diperbolehkan.
Kesehatan Masyarakat memberikan pengecualian untuk acara ibadah dan unjuk rasa yang di gelar di bawah perlindungan hak-hak konstitusi. Perintah Kesehatan Masyarakat itu membatalkan perintah negara bagian New York, yang melarang acara pertemuan keagamaan.
Langkah-langkah Pemerintah daerah Los Angeles itu akan berdampak pada sekitar 20 juta jiwa penduduk di wilayah tersebut dan sekitarnya. Los Angeles adalah kota terbesar kedua di Amerika Serikat.
Pada akhir pekan lalu, Gubernur California Gavin Newsom memberlakukan jam malam dan larangan kumpul-kumpul sosial. Kegiatan tidak penting di penjuru wilayah itu mulai pukul 10 malam – 5 subuh, juga tidak diperkenankan.
Politikus dan pejabat kesehatan menyerukan secara terbuka betapa lelahnya masyarakat beberapa hari ini dengan pandemi virus corona dan mengimbau masyarakat luas agar tidak keluar rumah, menghindari acara kumpul-kumpul dan membatasi belanja Natal sambil menunggu vaksin yang dijanjikan.
Di wilayah Los Angeles, pejabat kesehatan setempat menyebut angka harian kasus baru positif Covid-19, naik. Dalam lima hari berturut-turut ada 4.500 kasus baru virus corona. Angka ini sudah diambang batas dan aturan tambahan akan disusun demi menekan penularan.
Sumber: https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-usa-california/los-angeles-county-to-impose-new-covid-19-restrictions-on-social-gatherings-idUSKBN28800F