Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Raja Salman Sengaja Tidak Diberitahu soal Kunjungan Benjamin Netanyahu

image-gnews
Gambar kombinasi menunjukkan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed Bin Salman di Osaka, Jepang 29 Juni 2019 dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem 9 Februari 2020. [Sputnik / Mikhail Klimentyev / Kremlin via REUTERS]
Gambar kombinasi menunjukkan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed Bin Salman di Osaka, Jepang 29 Juni 2019 dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem 9 Februari 2020. [Sputnik / Mikhail Klimentyev / Kremlin via REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Raja Arab Saudi, Raja Salman, dilaporkan tidak diberitahu soal kunjungan rahasia Perdana Menteri Benjamin Netanyahu ke Saudi minggu ini untuk melakukan pembicaraan dengan Putra Mahkota Mohammed Bin Salman.

Sumber Arab Saudi dan diplomat mengatakan Raja Salman sengaja tidak diinformasikan tentang kunjungan rahasian Benjamin Netanyahu, menurut laporan Reuters, 28 November 2020.

Meskipun Raja Salman memimpin pertemuan virtual KTT G20 akhir pekan lalu, desas-desus tentang kesehatannya yang menurun telah beredar sejak dia dirawat di rumah sakit musim panas ini.

Sebuah video bocor selama KTT G20 yang menunjukkan Mohammed bin Salman mengoreksi ingatan raja yang bingung, sebuah kebocoran yang menurut sumber disengaja.

Sumber Saudi dan seorang diplomat asing di Riyadh mengatakan pada Jumat, bahwa normalisasi Arab Saudi dengan Israel tidak akan terwujud selama Raja Salman masih hidup.

Times of Israel melaporkan analisis sumber pejabat senior Israel juga mengatakan hal serupa pada Kamis.

Raja Salman, 84 tahun, dilaporkan menentang normalisasi tanpa pembentukan negara Palestina, sementara putranya, penguasa de facto kerajaan, dianggap lebih terbuka untuk berhubungan dengan Israel.

Raja Salman bin Abdulaziz hadir melalui tautan video KTT G20 yang digelar virtual tentang penyakit virus Corona (COVID-19), di Riyadh, Arab Saudi 26 Maret 2020. [Bandar Algaloud / Atas perkenan Kerajaan Saudi / Handout Kerajaan Saudi via REUTERS]

Pertemuan Ahad kemarin juga dihadiri Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo dan kepala Mossad Israel, kata media Israel.

Pompeo, yang telah mencoba membujuk Arab Saudi untuk mengikuti jejak Uni Emirat Arab, Bahrain dan Sudan dalam menormalisasi hubungan dengan Israel, menolak untuk mengkonfirmasi pertemuan tersebut. Tetapi para diplomat di wilayah tersebut mengatakan dubes AS secara pribadi telah mengkonfirmasi pertemuan itu berlangsung.

Benjamin Netanyahu menolak mengomentari pertemuan tersebut. Dia belum mengunjungi UEA dan Bahrain sejak hubungan formal dibentuk, dengan restu diam-diam dari Arab Saudi.

Ada pembicaraan terbatas tentang pertemuan itu di media sosial Saudi, tetapi beberapa tokoh oposisi mengecam kunjungan tersebut. Analis politik mengatakan penolakan Saudi atas pertemuan itu bisa menjadi cara untuk menilai keadaan di dalam negeri.

Arab Saudi, tempat kelahiran Islam, telah melunakkan sikap kerasnya terhadap Israel dalam beberapa tahun terakhir, tetapi mengisyaratkan belum siap untuk secara resmi menormalisasi hubungan, yang menurut para analis akan menjadi langkah sulit bagi Raja Salman dengan tidak adanya perdamaian Israel-Palestina.

"(Pertemuan dengan Netanyahu) bertujuan untuk menyoroti bahwa MBS (Mohammed bin Salman) lebih berkeinginan daripada ayahnya untuk mengambil langkah-langkah menuju normalisasi tanpa terlebih dahulu mencapai solusi dua negara," kata Neil Quilliam, Associate Fellow di lembaga think tank Chatham House.

Sumber senior Israel yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada Channel 12 Israel bahwa tidak akan ada kemajuan dalam normalisasi selama Raja Salman naik takhta.

"Israel memahami bahwa tidak akan ada terobosan dengan Saudi dalam waktu dekat karena Raja Salman mengambil sikap yang berlawanan tentang masalah normalisasi dengan Israel dengan putranya," kata laporan itu, seperti dikutip dari Times of Israel.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pembicaraan yang belum pernah terjadi antara kedua pemimpin di kota Laut Merah Saudi, Neom, bersama dengan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, disebut-sebut membahas Iran dan normalisasi.

Seorang penasihat pemerintah Saudi mengkonfirmasi pertemuan dan perjalanan ke The Wall Street Journal, mengatakan bahwa pertemuan yang telah berlangsung beberapa jam itu berfokus pada Iran dan pembentukan hubungan diplomatik antara Riyadh dan Yerusalem, tetapi tidak menghasilkan kesepakatan yang substansial.

Bocoran pertemuan Pangeran Mohammed dengan Netanyahu mungkin disengaja dari Israel, menurut Reuters, ketika sebuah jet eksekutif digunakan untuk penerbangan langsung dari Tel Aviv, yang dengan cepat terlihat pada pelacak penerbangan sipil, dan sensor Israel tidak berupaya untuk menghentikan laporan yang beredar tentang penerbangan itu.

Kebocoran itu memberi Netanyahu kesempatan untuk mempermalukan saingan politiknya, Menteri Pertahanan Benny Gantz, yang akan mengambil alih sebagai perdana menteri setahun dari sekarang di bawah perjanjian pembagian kekuasaan.

Upaya ini termasuk berita bahwa Netanyahu belum memberi tahu Gantz tentang penerbangan itu, yang pada dasarnya menyiratkan kepada para warga Israel bahwa politisi sentris itu tidak dapat dipercaya untuk merahasiakannya, menyusul spekulasi bahwa pemilihan awal sudah direncanakan.

Netanyahu telah mengakui bahwa dia juga merahasiakan Gantz tentang negosiasi rahasia dengan UEA yang mengarah pada normalisasi.

Benny Gantz menyebut kebocoran itu "tidak bertanggung jawab". Sementara Menteri Pendidikan Israel Yoav Gallant mengkonfirmasi perjalanan itu, menyebutnya "pencapaian luar biasa".

Namun, Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan membantah bahwa Netanyahu atau pejabat lain dari Israel telah mengambil bagian dalam pertemuan dengan putra mahkota, yang disampaikan melalui cuitan Twitter beberapa jam setelah laporan mulai beredar.

Kantor Netanyahu belum mengomentari perjalanan dan pertemuan yang dilaporkan, tetapi perdana menteri tidak menyangkal bahwa pertemuan itu terjadi, sambil membuat pernyataan samar di awal pertemuan faksi mingguan Partai Likud pada hari Senin.

Channel 12 mengutip sumber-sumber Israel yang mengatakan bahwa Arab Saudi marah karena berita pertemuan itu bocor. Namun, situs berita Ynet mengutip dua pejabat yang terlibat dalam pembicaraan yang mengatakan putra mahkota Arab Saudi tidak keberatan dengan pertemuan yang dipublikasikan.

Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Sudan telah mencapai kesepakatan untuk normalisasi hubungan dengan Israel dalam beberapa bulan terakhir, meskipun kesepakatan serupa dengan Arab Saudi sejauh ini masih di luar jangkauan.

Sumber:

https://www.reuters.com/article/uk-israel-saudi-analysis/analysis-covert-israeli-saudi-meeting-sends-biden-a-strong-message-on-iran-idUKKBN28714Q

https://www.timesofisrael.com/report-saudi-arabias-king-salman-was-not-informed-of-netanyahu-visit/

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menlu Iran Anggap Remeh Serangan Drone, Lebih Mirip Mainan Anak-anak

8 jam lalu

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian menghadiri acara sampingan dalam acara memperingati 75 tahun Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di PBB di Jenewa, Swiss, 12 Desember 2023 .REUTERS/Denis Balibouse
Menlu Iran Anggap Remeh Serangan Drone, Lebih Mirip Mainan Anak-anak

Menlu Iran mengatakan Teheran sedang menyelidiki serangan drone, sejauh ini hubungan dengan Israel belum terbukti.


Soal Normalisasi Hubungan Diplomatik dengan Israel, Begini Tanggapan Menlu Retno Marsudi

8 jam lalu

Foto kombinasi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ketika menyampaikan pernyataan Indonesia dalam debat terbuka Dewan Keamanan PBB di New York, AS, pada Rabu, 24 Januari 2024, dan Sosok diduga Menlu Retno Marsudi keluar saat diplomat terutama dari negara negara Arab walk out ketika Dubes Israel untuk PBB berpidato di hadapan DK PBB pada Rabu 24 Januari 2024. ANTARA/Yashinta Difa
Soal Normalisasi Hubungan Diplomatik dengan Israel, Begini Tanggapan Menlu Retno Marsudi

Menlu Retno Marsudi tegas menolak normalisasi hubungan Indonesia dengan Israel. Retno menyatakan Indonesia tetap tak terpengaruh oleh tekanan.


Serangan Iran Tak Kendurkan Israel Tetap Gempur Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza Palestina

10 jam lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara, 3 Januari 2024. Lebih dari 22.000 orang meninggal dalam aksi genosida Israel di Palestina sejak Oktober 2023. REUTERS/Emad Gabon
Serangan Iran Tak Kendurkan Israel Tetap Gempur Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza Palestina

Israel terus luncurkan serangan ke wilayah Jabalia, Gaza meski dikejutkan serangan Iran pekan lalu.


Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

11 jam lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

Sejumlah fakta terbaru soal dugaan serangan Israel ke Iran, mulai dari fasilitas nuklir hingga kondisi warga Isfahan.


Top 3 Dunia: Rudal Israel Diklaim Serang Iran hingga Perbandingan Kekuatan Senjata

12 jam lalu

Seorang pengunjuk rasa memegang bendera Palestina saat berkumpul untuk mendukung Yaman di depan kedutaan Inggris di Teheran, Iran, 12 Januari 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Top 3 Dunia: Rudal Israel Diklaim Serang Iran hingga Perbandingan Kekuatan Senjata

Top 3 dunia adalah rudal Israel diklaim menyerang Iran, cerita AS bantu Iran kembangkan nuklir hingga perbandingan senjata Iran dan Israel.


10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal Sebagai Persia

22 jam lalu

Puluhan warga mengikuti rangkaian pemakaman Mayjor Jenderal Qassem Soleimani di Baghdad, Irak, 4 Januari 2020. Soleimani, memimpin Pasukan Quds, cabang Garda Revolusi Iran yang bertanggung jawab untuk operasi di luar negeri, mulai dari sabotase dan serangan teror hingga memasok milisi yang beroperasi sebagai pasukan pengganti Iran. REUTERS/Thaier al-Sudani
10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal Sebagai Persia

Diketahui, wilayah Iran sempat dikuasai oleh negara-negara Helenistik, Kekaisaran Parthia, Kekaisaran Sasanian, dan terakhir kaum Muslim Arab.


Iran Bungkam Soal Serangan Israel, Isyaratkan Tak Ada Pembalasan

22 jam lalu

Sistem pertahanan anti-rudal Iron Dome Israel dikerahkan di dekat Yerusalem, 14 April 2024. Menurut IDF, sistem pertahanan Israel, serta sekutu Israel di wilayah tersebut, mencegat 99 persen dari lebih dari
Iran Bungkam Soal Serangan Israel, Isyaratkan Tak Ada Pembalasan

Iran tak berencana membalas ledakan di Isfahan yang diduga dilakukan Israel.


Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

23 jam lalu

Kilang Minyak Pertamina Dumai. antaranews.com
Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

Konflik Israel Iran yang diprediksi masih panjang membuat harga minyak dunia melambung.


Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

1 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berdiri saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS /Amir Cohen
Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

Iran mengaku fasililitas nuklirnya aman. Sehari sebelum dugaan serangan Israel, Garda Revolusi Iran mengklaim siap menembakkan rudal.


Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

1 hari lalu

Orang-orang berkumpul saat militer Israel memamerkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.