TEMPO.CO, - Pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus ikut berduka atas wafatnya legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona. Semasa hidupnya, Maradona memiliki hubungan dekat dengan Paus Fransiskus dan kerap mengunjungi Vatikan untuk terlibat dalam kegiatan amal.
Media resmi Vatikan menuliskan bahwa Maradona adalah penyair di dalam dunia sepak bola. Paus secara khusus menyebut mantan pemain Napoli itu dalam doanya.
“Dia mengingatnya dalam doanya, seperti yang dia lakukan di hari-hari sebelumnya ketika dia diberitahu tentang kondisinya," kata Juru bicara Vatikan Matteo Bruni dikutip dari Reuters, Kamis, 26 November 2020.
Maradona sering melakukan perjalanan ke Roma untuk terlibat dalam pertandingan amal yang hasilnya disumbangkan untuk amal kepausan di sektor pendidikan di negara-negara berkembang dan untuk korban gempa bumi tahun 2016 di Italia tengah.
Pada suatu kesempatan Maradona memberi Paus jersey bertanda tangan dengan pesan yang ditulis dalam bahasa Spanyol: "Kepada Paus Francis, dengan semua kasih sayang saya dan (berharap) banyak perdamaian di dunia."
Maradona pernah mengatakan kepada Radio Vatikan: "Sepak bola lebih bernilai dari 100 senapan,".
Maradona menghembuskan napas terakhirnya pada Rabu kemarin di rumahnya di Argentina setelah serangan jantung. Semasa hidupnya ia bertemu dengan Paus Fransiskus beberapa kali di Vatikan setelah Francis terpilih pada 2013 sebagai paus pertama dari Amerika Latin.
Paus Fransiskus diketahui seorang penggemar berat tim sepak bola Buenos Aires, San Lorenzo.
REUTERS
https://www.reuters.com/article/idUSKBN28531A?il=0